Pernah mendengar istilah kondensasi? Secara umum, kondensasi bisa disebut sebagai pengembunan atau perubahan wujud atau bentuk uap menjadi cairan karena perbedaan temperatur suhu udara dan punya hubungan erat dengan siklus air, contohnya saja terbentuknya awan di udara.
Lantas, apa hubungan kondensasi dengan mendaki gunung?
Sadar atau tidak, proses kondensasi kerap terjadi saat kita mendaki gunung, dimana kondisi ini terjadi karena adanya perbedaan Log Out suhu udara antara di luar dan di dalam tenda. Tentu saja rembesan air hasil kondensasi ini terasa sangat mengganggu, terlebih ketika sudah menyerap ke peralatan tidur.
Penyebab kondensi dalam tenda sendiri terjadi karena adanya air yang berbentuk uap sebagai hasil dari proses pernafasan. Semakin sesak kondisi tenda, semakin parah pula kemungkinan kondensi akan terjadi karena uap hasil pernafasan yang terjebak di dinding tenda.
Penyebab lainnya, kondensasi dalam tenda bisa juga disebabkan karena adanya pakaian atau peralatan basah di dalam tenda, memasak air dalam tenda dan lainnya. Selain itu, faktor lokasi mendirikan tenda pun jadi alasan kuat kenapa proses kondensasi bisa terjadi.
[bacajuga url=59647]
Lantas, bagaimana cara mencegahnya?
Setelah Lo tahu apa yang menjadi penyebab kondensasi, sudah tentu Lo pun sudah bisa menebak apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya. Salah satunya dengan cara memilih tenda yang punya sistem ventilasi dan punya sirkulasi udara yang cukup baik.
Dengan cara ini, uap air yang terjebak di dalam tenda, bisa keluar dan tidak menyebabkan kondensasi di dalam tenda. Selain itu, usahakan untuk mendirikan tenda di lingkungan yang kering dan tidak lembab, memilih alas tidur yang tidak tembus air dan menghindari kebiasaan memasak di dalam tenda.
Selain itu, pastikan tidak membawa barang-barang basah atau lembab ke dalam tenda, menjaga tenda tetap kering, memilih tenda yang berkualitas baik dengan fitur breathable, dan menjaga kapasitas tenda agar tetap maksimal alias nggak overload.
Lantas, bagaimana kalau hujan?
Inilah pentingnya menggunakan tenda yang memiliki dua lapisan, dimana lapisan satu dan yang lainnya punya jarak yang cukup jauh. Dengan begitu, masing-masing tenda tidak akan menularkan rembesan air, dengan sirkulasi udara yang tetap berjalan maksimal.
Selain itu, beri jarak antara ujung lapisan luar tenda dengan permukaan tanah untuk menjaga sirkulasi udara tetap maksima, dan lapisi semua pakaian serta peralatan dengan menggunakan plastik atau drybag. Bagaimana bro, mudah bukan?
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 16/09/2016
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :