Pengetahuan Seputar Highline yang Wajib Lo Catat dan Pelajari, Nih!

Pernah menyaksikan aksi pemain sirkus berjalan di atas seutas tali? Nama kegiatan ini adalah highline dan sesuai namanya, pemain akan berjalan di atas tali dengan ketinggian mencapai 20 meter atau setara gedung enam lantai! Lo harus melewati latihan, menguasai berbagai trik sebelum unjuk kebolehan, dan mengetahui hal-hal penting dalam highline seperti yang dijelaskan berikut ini.

Pengetahuan Seputar Highline

Di zaman serba canggih seperti sekarang, mencari informasi mudah banget dilakukan. Lo tinggal ambil ponsel dan browsing artikel atau video tentang highline. Di sisi lain, alangkah lebih baiknya kalau lo juga menggali informasi dari sumber lain yang lebih akurat dan tentunya berpengalaman. Misalnya dengan bergabung dalam komunitas highline. Di sana, lo bakal bertemu para profesional yang siap membimbing dan mengajarkan lo untuk mempraktikan olahraga ekstrem tersebut.

Mengetahui Lokasi yang Tepat

Hal lain yang wajib lo tahu dan ulik dari dunia highline adalah tempat untuk melakukannya. Ada banyak lokasi yang digunakan para highliners, mulai dari tebing hingga gedung pencakar langit. Meski berbeda, ada satu kesamaan yang patut lo camkan baik-baik: pilih lokasi yang kuat dan aman didaki. Kalau area atau tempat tadi ternyata rapuh, risikonya bakal sangat berbahaya. Lo bisa meminta bantuan profesional untuk mencari lokasi yang tepat.

[bacajuga url=60582]

Kuasai Teknik Memasang Tali

Rigging merupakan teknik pemasangan tali (slackline) yang wajib lo pelajari kalau mau bisa ber-highline ria. Dalam teknik ini, pemasangan pengait atau anchor pada ujung antar gedung atau tebing harus benar-benar kuat. Selain itu, lo juga harus menghitung kekuatan yang dapat diterima masing-masing pengait, daya renggang tali, dan lain sebagainya. Lumayan kompleks, kan, bro? Namun, kerumitan ini tentunya bertujuan buat menjaga keselamatan dan keamanan lo nanti.

Tingkat Keamanan Tempat/Lokasi

Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, lokasi yang dipilih untuk highline harus sangat diperhatikan. Misalnya, lo memilih buat mempraktikan highline di gedung perkantoran. Lo mungkin tidak akan kesulitan dalam merangkai pengaitnya, tetapi risiko di sana lebih besar dibandingkan tebing di pegunungan. Sebab saat terjatuh dan pengait lepas, lo otomatis berayun. Namun, perhitungan yang salah akan membuat lo tertabrak kendaraan yang melintas. Jadi, ada baiknya lo pikirkan ulang, ya.

Memahami Bahaya dan Risiko

Seperti olahraga ekstrem lainnya, lo harus memahami setiap bahaya dan risiko dalam highline. Ketika melakukan kegiatan menantang ini, lo bakal dihadapkan pada situasi berbahaya seperti terjatuh dan berayun lepas di udara hingga terbentur tebing dan terluka. Salah satu risiko yang paling mengancam adalah longsor kalau lo memilih alam terbuka. Dengan mengetahui segala bahaya dan risiko, lo bisa mempersiapkan diri dengan matang.