Bagi Lo yang suka dengan berbagai olahraga dan kegiatan menantang serta ekstrim pasti tau dong dengan Canyoning. Kegiatan alam bebas yang satu ini sering dianggap sama dengan panjat tebing tapi sebenarnya sangat berbeda jauh. Meskipun sama-sama dilakukan di daerah bertebing dan berbatu, Canyoning lebih menantang. Di sini, Lo nggak cuma panjat tebing aja Bro tapi juga menggunakan berbagai macam teknik ekstrim seperti rapelling, jumping, sliding, swimming, dan bahkan diving.
Menaklukkan Tantangan Alam Bebas
Yang membuat Canyoning berbeda dengan jenis olahraga ekstrim lainnya adalah tempatnya. Dalam kegiatan ini, Lo harus melakukannya di daerah atau kawasan air terjun dan sungai. Hal ini karena Canyoning mencari tantangan dari dua jenis tantangan alam yaitu air tebing curam dan aliran air. Alasannya tentu saja karena Lo bakalan mendapatkan sensasi olahraga yang nggak terlupakan. Sensasi dari kegiatan ini sangat berbeda dari yang lain Bro dimana Lo akan memanjat atau menuruni tebing curam dan bermain-main dengan derasnya arus sungai atau air terjun.
Banyak yang menyadari kalau jenis olahraga ini sangat ekstrim dan beresiko fatal. Tapi yang namanya sudah hobi pasti apapun rintangan dan resikonya tetap di babat habis Bro. Apalagi ketika Lo sudah berhasil menaklukkan tantangan alam di sekitar sana. Ada perasaan bangga, senang, puas, dan pastinya Lo bakalan ketagihan dan ingin mencobanya lagi dan lagi.
[bacajuga url=62401]
Teknik-Teknik Pada Canyoning
Nah, Lo wajib tau nih kalau kegiatan alam ini merupakan perpaduan dari macam-macam teknik olahraga. Nggak cuma panjat tebing saja tapi juga ada teknik lain yang harus diterapkan sesuai dengan kondisi alam yang akan Lo hadapi. Dalam Canyoning, nggak hanya ada teknik memanjat tebing atau air terjun tapi juga teknik untuk menuruni tebing. Berikut ini ada tiga teknik yang biasa digunakan oleh para atlet canyoning saat ingin menuruni sebuah tebing tinggi dan curam.
Ya, teknik rappeling memang sering sekali dipakai ketika Canyoning dimana Lo akan menuruni tebing dengan menggunakan tali pengaman. Hampir semua pecinta alam melakukan rappeling ketika ingin turun dari sebuah tebing.
- Sliding
Kayanya teknik yang satu ini sangat seru sekali Bro karena Lo akan menuruni tebing air terjun dengan cara meluncur. Persis seperti menggunakan perosotan yang ada di taman bermain nih, tapi bedanya Lo akan berseluncur di atas bebatuan yang licin dan terjun ke dalam air.
- Jumping
Ini nih cara paling praktis dan cepat kalau pengen sampai ke bawah lagi tanpa harus susah-susah menuruni tebing dengan tali. Teknik jumping baru bisa Lo lakukan kalau bagian bawah air terjun terdapat kolam air yang cukup dalam.Hal ini mencegah agar Lo tidak cidera ketika melompat dari tebing yang tinggi menuju ke bawah.
Itu tadi tiga teknik dalam Canyoning yang biasa digunakan untuk menuruni sebuah tebing berbatu yang curam di atas air terjun. Ingat ya Bro, olahraga ini tergolong sangat berbahaya maka Lo harus mempunyai kemampuan khusus. Selain itu,Canyoning juga membutuhkan latihan fisik yang rutin agar bisa mahir dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di dalam.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 10/05/2017
Like :
Share :
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :