Nokia bangkit Karena Google. Benarkah?

Walaupun belum benar-benar kembali merajai pasar ponsel, faktanya banyak orang yang menyebut jika Nokia akan segera bangkit, dan siap kembali muncul sebagai salah satu pemain besar di pasar ponsel. Padahal kalau melihat perjalanannya, Nokia sempat ancur-ancuran lho!

Dalam perjalananya, Nokia mulai bangkit dari keterpurukan setelah tanggal 18 Mei 2016, pihak Microsoft resmi melepas divisi ponsel merek Nokia kepada FIH Mobile, perusahaan yang dibangun patungan antara Foxconn asal Taiwan, dan HMD Global asal Finlandia.

Setelah itu, FIH Mobile ( Foxconn dan HMD Global), kemudian bekerjasama dengan perusahaan Nokia Technologies. Nah, sejak itulah Nokia kembali ke pasar smartphone, bahkan sempat merilis kembali ponsel yang menjadi simbol kejayaan Nokia di masal lalu, yakni Nokia 3310.

Tapi siapa sangka, ternyata ada peran Google dibalik kebangkitan perusahaan asal Finlandia tersebut. Bahkan hal ini langsung diungkapkan oleh HMD Global, perusahaan asal Finlandia yang kini memegang lisensi produk-produk smartphone Nokia.

Dalam sebuah wawancara, dilansir dalam BGR, Per Ekman, selaku VP HMD Global Middle East and North Africa, menyebut jika Google merupakan kunci utama Nokia kembali hebat. Hal ini diungkapkan Ekman dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2017.

[bacajuga url=62250]

Walaupun begitu, peran Google atas kebangkitan Nokia ini dilakukan tidak secara langsung, melainkan lewat sistem operasi Android. Menurutnya, pihaknya bisa bangkit karena ponselnya kini menggunakan sistem operasi yang dibuat oleh Google tanpa modifikasi, alias Android polos.

Lebih lanjut lagi, Ekman menyebut jika kebanyakan smartphone Android di pasaran, saat ini memakai OS Android dengan menambahkan kulit khusus di atas OS aslinya.

Padahal menurut Ekman, konsumen sangat layak untuk mendapat sistem operasi terbaru, sesuai dengan kebutuhannya. Karena itulah Ekman memastikan jika HMD akan terus menyediakan OS Android terbaru, tidak lama setelah Google merilis OS tersebut ke pasaran.

Sayang bro, apa yang direncanakan HMD untuk menyajikan OS Android sepertinya bakalan sulit terwujud di masa depan. Pasalnya, sejak tahun 2016 kemarin Google mengumumkan kalau mereka akan membuat smartphone Android yang sudah dikostumisasi.