Naik Gunung Hobi Apa Cuma Ikut-Ikutan?

Naik gunung bukan sekadar melakukan perjalanan naik hingga ke puncak gunung. Meskipun kenyataannya, di beberapa negara para pendaki gunung meraja-lela. Termasuk di Indonesia sendiri sampai sulit dihitung dengan jari sudah ada berapa banyak komunitas pendaki gunung berada. Bro, apakah kamu termasuk orang yang hobi naik gunung? Atau, bro cuma ikut-ikutan? Untuk mengetahui apakah bro termasuk orang yang benar-benar hobi naik gunung atau cuma ikut-ikutan, simak di bawah ini.

Naik Gunung untuk Lebih Dekat dengan Alam atau Merusak Alam?

Jika bro naik gunung untuk lebih dekat dengan alam, maka bro termasuk hobi naik gunung. Alasannya, karena bro naik gunung untuk menikmati karunia dari Sang Pencipta. Melihat lebih dekat seperti apa gunung dan sekitarnya itu. mereka yang hobi naik gunung tidak akan tega merusak segala sesuatu yang ada di sana. Meskipun melihat bunga cantik yang tumbuh di gunung, mereka yang hobi naik gunung tetap membiarkan bunga cantik tersebut tumbuh. Dengan hanya melihat dan mengagumi keindahannya saja, orang yang hobi naik gunung sudah puas tanpa harus merusaknya. Berbeda dengan bro yang cuma ikut-ikutan. Orang yang kayak gini, mereka cenderung gatal ketika naik gunung. Melihat ada yang bagus sedikit, tangan sudah gatal untuk pegang atau bahkan mencabutnya. Ketika melihat ada bunga indah yang dijumpai, langsung petik tanpa berpikir dua kali.

[bacajuga url=17883]

Naik Gunung untuk Bersyukur atau Berselfie?

Jika bro naik gunung dengan tujuan untuk bersyukur, maka bro adalah pecinta alam sejati. Sebab, orang-orang yang hobi naik gunung terbiasa untuk merenungkan segala tindak-tanduk yang telah dilakukan ketika sudah sampai di gunung. Sambil menikmati keindahan sekitar gunung yang didaki, mereka yang hobi naik gunung juga bersyukur atas apa yang telah diberikan Sang Pencipta selama ini. Berbeda jika bro naik gunung cuma untuk berselfie. Jika kayak gini, bro jelas cuma ikut-ikutan. Bro merasa iri dengan teman yang memposting foto mereka di pegunungan. Kemudian bro berinisiatif untuk ikut naik gunung hanya demi berselfie dan memposting di sosial media.

Naik Gunung untuk Merawat Alam atau Menantang Alam?

Jika bro naik gunung untuk merawat alam, itulah yang selalu menjadi hal penting pendaki gunung. Selama mereka mendaki gunung, mereka harus merawat tumbuh-tumbuhan dan apapun yang berkaitan dengan alam. Jika memang medan sulit untuk di daki, pendaki gunung tahu apa yang harus diperbuat. Mereka dapat memutuskan apakah lebih baik melanjutkan pendakian atau berhenti istirahat semalam di tempat mereka sekarang berada. Namun, jika bro cuma ikut-ikutan, sudah pasti merasa tahu segala tentang seluk-beluk pendakian. Padahal bro baru pertama kali mendaki. Cara tersebut adalah cara bro menantang alam. Bro merasa tahu bahwa saat cuaca seperti ini meneruskan pendakian bukan masalah. Alhasil, bro bakalan memiliki nasib seperti pendaki gunung yang dikabarkan hilang di berbagai media.