Di antara sekian banyak kegiatan menantang yang ada, hiking menjadi salah satu yang terpopuler di Indonesia. Sesungguhnya, ini bukan hal yang aneh mengingat negara kita terdiri dari pegunungan yang memang bagus buat dijadikan lokasi pendakian. Selain gunung-gunung di pulau Jawa dan Sumatra, ada Bali yang menyimpan tempat hiking yang tak kalah memukau—termasuk Gunung Batur.
Apa yang membuat Gunung Batur spesial di mata para pendaki? Gunung yang kali terakhir meletus pada tahun 2004 ini dikenal akan panorama matahari terbit alias sunrise dan awan-awan di sekitar puncaknya yang membentuk samudra. Sudah banyak pendaki yang menjadi saksi mata dari keelokan dua hal tadi, sementara sebagian lagi masih menaruhnya dalam hiking wishlist.
Mendaki Gunung Batur memang tidak terlalu sulit, tapi kalau kita ingin petualangan berjalan lancar, maka lakukan persiapan sematang mungkin. Untuk mencapai gunung dengan ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut tersebut, kita bisa memulainya dari Jalan Bypass Ngurah Rai menuju Bypass Ida Bagus Mantra yang mengarah ke Desa Penelokan dan berakhir di Pos Toya Bungkah. Perjalanan awal tersebut memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh 83 kilometer.
[bacajuga url=61995]
Pendakian dapat dimulai pada pukul 2 pagi kalau kita ingin mengejar momen sunrise. Ada dua opsi yang dapat kita pilih, yakni menginap di jalan sekitar Gunung Batur atau berangkat daru pusat kota pada pukul 12 malam. Satu hal penting lain yang tidak boleh kota lupakan adalah mendaftarkan diri serta registrasi di pos hiking yang berada di Toya Bungkah. Jangan lupa untuk bayar iuran registrasi sebesar Rp10.000.
Untuk fasilitas dan layanan, kita tak perlu mencemaskannya karena pos tersebut sudah menyediakan tempat parkir untuk mobil dan motor, toilet, gazebo yang dilengkapi televisi, hingga terminal bagi yang ingin mengisi daya baterai ponsel. Mereka juga menyediakan pemandu kalau tidak ingin tersesat saat sedang mendaki, hanya saja kita harus membayar tarif sekitar Rp50.000 per orang.
Sementara itu, waktu pendakian menuju puncak Gunung Batur memakan waktu sekitar 2,5 jam. Kita akan menemukan tanjakan berbatu dan pasir di sepanjang perjalanan. Kemudian, setidaknya ada tiga pos yang akan kita kunjungi. Rasa lelah dan kantuk yang terasa akan segera lenyap setibanya di puncak sambil mengagumi matahari terbit dan samudra awan di sana.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 30/03/2017
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :