Gunung Rinjani yang terletak di Lombok dikenal punya pesona alam yang menakjubkan dan menjadi lokasi impian para pendaki gunung di Indonesia. Gunung dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut tersebut selalu ramai dikunjungi setiap tahunnya oleh pendaki dalam negeri maupun pendaki mancanegara.
Selain mendaki Rinjani, biasanya para pendaki juga menikmati keindahan Danau Segara Anak. Danau ini bahkan punya ciri khas yang unik, yaitu adanya penampakan gunung kecil lainnya. Penasaran kayak gimana gunung kecil tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
[readalso url=23531]
Gunung Api Sekunder
Image source: ibnurusydy.com
Buat lo yang masih belum tau, gunung kecil tersembunyi yang ada di kaldera Gunung Rinjani itu bernama Barujari, yang dalam bahasa Lombok memiliki arti ‘baru jadi’. Gunung Barujari sendiri memiliki ketinggian mencapai 2.376 meter di atas permukaan laut. Gunung ini juga merupakan gunung api sekunder yang tumbuh di kaldera Rinjani.
Timbulnya gunung ini konon akibat aktivitas vulkanik Rinjani. Kerucut Barujari muncul di sebelah timur kaldera Gunung Rinjani, kaldera raksasa yang dikenal dengan nama Segara Anak tersebut terisi air dengan kedalaman sekitar 230 meter.
Meski punya ketinggian 2.376 meter di atas permukaan laut, Gunung Barujari nggak terlihat menjulang tinggi kalau dilihat dari tepi Danau Segara Anak. Barujari justru terlihat seperti gunung kecil yang muncul dari dasar Segara Anak. Dari permukaan danau itu, ketinggiannya hanya sekitar 300 meter aja, Superfriends.
Letaknya yang Tersembunyi
Image source: liputan6.com
Gunung Barujari letaknya emang terkurung dinding raksasa kaldera Rinjani, jadi kerucutnya sendiri nggak terlihat dari desa-desa di kaki Gunung Rinjani. Para pengunjung Rinjani baru bisa melihat Barujari setelah 8 hingga 10 jam pendakian melalui jalur Sembalun Lawang atau Senaru.
Meski Barujari punya arti baru jadi, tapi gunung ini sebenarnya bukan gunung baru. Gunung ini muncul berbarengan dengan munculnya Gunung Rombongan atau Gunung Mas dari dasar Danau Segara Anak pada letusan Rinjani yang terjadi pada 1944.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyebutkan letusan Rinjani yang terjadi dari arah kaldera udah terjadi sejak 1846. Tapi nggak disebutkan, kapan Gunung Barujari itu muncul ke permukaan.
[readalso url=22673]
Pernah Meletus Beberapa Kali
Image source: dw.com
Seperti gunung api pada umumnya, Barujari juga pernah meletus pada 2009, 2004, dan 1994. Letusan yang terjadi pada 1994 itu dibarengi asap hitam tebal yang membumbung ke udara mencapai ketinggian 400 meter, serta hujan abu.
Peningkatan aktivitas vulkanik pun terjadi sejak Juni 1994 hingga Januari 1995. Meski nggak menimbulkan korban jiwa, tapi para petani di Desa Sembalun terkena imbasnya dan gagal panen karena rusak oleh hujan abu.
Letusan yang disertai hujan abu juga terjadi pada Oktober 2004, dan pada Mei 2009, Gunung Barujari juga menyemburkan asap berwarna cokelat pekat dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dan disertai suara dentuman. Selain itu, aliran lava pun mengalir hingga masuk ke dalam Danau Segara Anak.
Dan pada Oktober 2015, Barujari juga kembali meletus. Pada tahun tersebut, Barujari membuat repot otoritas penerbangan, maskapai, serta puluhan ribu penumpang pesawat.
Nah, itu tadi tentang Gunung Barujari yang tersembunyi di kaldera Gunung Rinjani. Penasaran pengen liat secara langsung Barujari?
Source: https://news.detik.com/berita/d-3063106/tentang-barujari-gunung-kecil-dan-tersembunyi-di-ketiak-rinjani
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 20/06/2021
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :