Kenalan Dengan Penghuni Pantai Mali di Alor: 5 Fakta Tentang Mawar Sang Dugong!

Siapa sih yang tidak tahu Pulau Alor? Salah satu surga tersembunyi di Indonesia ini kini populeritasnya sudah hampir menyaingi spot petualangan lainnya. Populeritas Alor tidak disangkal dari keindahan alam bawah lautnya yang luar biasa.

Berbagai spot diving dan spot snorkelling yang berisi bermacam-macam kejutan membuat Alor mendapatkan perhatian lebih dari traveller, baik dari dalam negeri sendiri atau mancanegara. Tidak heran pulau kecil ini selalu terlihat ada saja yang mendatangi.

[readalso url=20287]

Berlokasi di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kabupaten Alor – pulau kecil ini memberikan kejutan lainnya yang tidak terduga. Kejutan tersebut berbentuk mamalia air laut yang keberadaannya sempat menjadi fenomenal.

Kejutan ini juga yang membuat banyak petualang beralasan kembali ke Pulau Alor untuk bertemu mamalia laut yang super ramah tersebut. Bicara soal mamalia laut ini – kategori serta statusnya sudah masuk ke endangered yang artinya langka dan dilindungi keberadaannya.

Waduh sudah penasaran ya sebenarnya mamalia air laut seperti apa sih nih yang membuat Pulau Alor mendapatkan perhatian masif dari para petualang dan traveller? Kalau sudah penasaran, sila seduh kopi dulu dan siapkan kudapan serta teman lainnya agar terus nyaman membaca bahasan ini sampai habis!

Duyung Dugong di Pulau Alor: Pantai Mali!

Kenalan Dengan Penghuni Pantai Mali di Alor: 5 Fakta Tentang Mawar Sang Dugong! credit: triptrus.com

Buat lo yang baru saja mendarat di Bandara Mali – sila langsung saja menuju Pantai Mali yang berlokasi tidak jauh dari bandara tersebut. Mengapa mesti ke sana? Buat lo para traveller, Pantai Mali adalah spot pertama yang bisa mempertemukan diri lo dengan duyung dugong yang dimaksudkan dari tadi!

Kalau dari kebiasaan, duyung dugong ini berenang dari perairan dangkal ke perairan tidak terlalu dalam. Oleh karena itu, mamalia air laut ini kerap terlihat tengah memakan rumput laut di pinggir pantai, atau dekat teluk-teluk yang tidak begitu dalam.

Namun, untuk melihat dengan jelas duyung dugong ini – ada beberapa hal yang mesti lo perhatikan, ya! Duyung dugong ini ternyata punya pawang! Nah, menarik kan bagaimana mamalia laut yang seharusnya liar ini, ternyata ada pawangnya bro.

Duyung Dugong di Pulau Alor: Onesimus La’a Adalah Pawangnya!

Kenalan Dengan Penghuni Pantai Mali di Alor: 5 Fakta Tentang Mawar Sang Dugong! credit: travelounge.co

Melihat duyung dugong ini tidak bisa sembarangan, bro. Buat lo yang ingin berkenalan dengan mamalia air laut ini – mesti kenal dulu sama pawangnya, yaitu Onesimus La’a. Pertanyaannya adalah bagaimana One, panggilannya – bisa bersahabat dengan duyung dugong ini ya?

Jadi, pada suatu ketika – One tengah menanam bakau di pesisir Pantai Pulau Sika. Pulau Sika adalah pulau yang tidak berpenghuni. Nah, setelah hampir selesai dengan pekerjaannya, One bertemu dengan dua ekor dugong ini.

Dua ekor dugong ini berenang mendekati perahu yang digunakan One untuk menyebrang perairan. Lantas, dua dugong tersebut mengantar One ke Pantai Mali. Nah, dari situ, kalau One ingin menyebrang ke pulau-pulau kecil, dugong itu muncul dan kembali mengantar One ke manapun ia mau.

Duyung Dugong di Pulau Alor: Mawar Nama Duyungnya!

Kenalan Dengan Penghuni Pantai Mali di Alor: 5 Fakta Tentang Mawar Sang Dugong! credit: mediaindonesia.com

Nah, lebih uniknya lagi ketika ada petualang atau traveller yang datang dan hendak berkenalan, One mesti memanggilnya seperti memanggil teman sebaya.

“Bu lamoli go, mao, hao. Ooo War, Mawar cepat ke sini ooo war, ada tamu dari Jakarta ni ooo”. Begitu cara One memanggil duyung dugong ini yang ternyata diberi nama Mawar. Sebuah nama yang lucu buat seekor duyung dugong.

Setelah dipanggil, tidak lama Mawar memunculkan tubuh besarnya sembari menyemburkan air ke permukaan laut. Walau sudah datang, tidak lantas Mawar bisa langsung mendekati para petualang atau traveller yang ingin berkenalan dengannya.

Biasanya duyung dugong tersebut berenang mengitari perahu milik One terlebih dahulu.

Duyung Dugong di Pulau Alor: Peraturan Berkenalan dengan Mawar

Kenalan Dengan Penghuni Pantai Mali di Alor: 5 Fakta Tentang Mawar Sang Dugong! credit: koranusa.com

Percaya atau tidak – kalau perkenalan lo dengan Mawar di duyung dugong ini ternyata sudah ada aturannya yang tercatat di Perbup Kabupaten Alor No.7/2018 yang tercatat ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan selama melihat Mawar.

Hal pertama yang mesti lo ingat ketika berkenalan dengan Mawar adalah tidak berenang di habitatnya. Memegang atau memberikan makan juga tidak dianjurkan oleh One dan Perbup tersebut. Terlebih membuat gadung atau membuang sampah di sekitaran habitatnya.

Bahkan, untuk bertemu Mawar – hanya diperbolehkan sampai 30 menit saja, itu sudah maksimal. Kemudian, waktu kunjungan pun terbatas hanya pukul 9 pagi sampai 3 sore waktu setempat. Jadi, buat lo yang ingin ketemu Mawar, perhatikan berbagai hal tersebut ya!

Duyung Dugong di Pulau Alor: Sifat Mawar si Dugong!

Kenalan Dengan Penghuni Pantai Mali di Alor: 5 Fakta Tentang Mawar Sang Dugong! credit: wwf.or.id

Dari berbagai peraturan yang sudah dijelaskan di atas – peraturan tersebut mengacu pada sifat duyung dugong ini, bro. Sifat asli mamalia air laut ini adalah cepat tersinggung dan cepat marah jika merasa terganggu. Jika sudah merasa terganggu, ia tidak akan menampakan dirinya lagi di tempat yang sama.

Oleh karena itu, bertemu dengan Mawar mesti didampingi oleh One, agar mamalia air laut tersebut tidak pergi jauh dan tetap berada di perarian Alor sebagai salah satu ikon barunya.

[readalso url=20284]

Wah bagaimana nih bro? Dari lima fakta di atas – apakah sudah membuat lo makin penasaran dengan Mawar si duyung dugong ini? Kalau ingin berkenalan juga – pastikan lo bertemu One dulu ya!