Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Keindahan Candi Muara Takus, Candi yang Terletak di Luar Pulau Jawa

Kekayaan budaya Indonesia sendiri memang bukan merupakan hanya isapan jempol biasa, karena memang terdapat banyak sekali bukti-bukti nyatanya yang masih bisa lo temui hingga hari ini. Seperti candi contohnya. Sebuah peninggalan zaman dahulu ini memang sangat lekat sekali dengan budaya di Indonesia. Dan ternyata candi itu sendiri tidak hanya terdapat di Pulau Jawa saja. Ternyata di Pulau Sumatera juga terdapat sebuah candi yang cukup tua dan menyimpan banyak cerita serta sejarah, candi tersebut ialah Candi Muara Takus.

Candi Muara Takus sendiri terletak di desa Muara Takus, Kecamatan Tigabelas Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jarakanya dari Pekanbaru sekitar 128 km. Perjalanan menuju Desa Muara Takus hanya dapat dilakukan melalui jlaan darat yaitu dari Pekanbaru ke arah Bukittinggi sampai di Muara Mahat.

[readalso url=18352]

Kompleks Candi Muara Takus sendiri merupakan satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi yang bernuansa Buddha ini memang merupakan sebuah bukti kuat kalau pernah tersebarnya agama tersebut di kawasan ini. Namun belum ada pakar yang dapat memastikan kapan candi ini didirikan.

Nah, di dalam artikel ini akan membahas beberapa fakta menarik mengenai candi ini yang perlu lo ketahui, karena memang candi in sendiri menyimpan banyak hal unik serta sangat layak sekali untuk dibahas. Daripada lo semakin penasaran, ada baiknya untuk simak informasi lebih lanjutnya di bawah ini.

Dua Pendapat Mengenai Candi Muara Takus

Suasana di Candi Maura Takus. Credit: /traverse.id/

Dikarenakan oleh keunikan serta keindahan dari candi ini, candi ini pun melahirkan dua pendapat yang cukup menarik perhatian. Yang pertama mengatakan bahwa nama tersebut diambil dari nama sebuah anak sungai kecil bernama Takus yang bermuara ke Sungai Kampar kanan.

Pendapat lain mengatakan bahwa Muara Takus terdiri dari dua kata, yaitu “Muara” dan “Takus”. Kata “Muara” mempunyai pengertian yang sudah jelas, yaitu suatu tempat atau sebuah sungai yang mengakhiri alirannya ke lau atau ke sungai yang lebih besar, sedangkan kata “Takus” berasal dari bahasa Tiongkok, Ta berarti besar, Ku berarti tua dan Se berarti candi atau kuil. Jadi arti keseluruhan kata Muara Takus ialah candi tua yang besar, yang terletak di muara sungai.

Merupakan Candi Bernuansa Buddha

Keindahan di Candi Muara Takus. Credit: /kumpulantugassekolahonline.blogspot.com/

Candi Muara Takus merupakan candi Buddha. Hal tersebut pun dapat dilihat dari adanya stupa, yang merupakan lambang Buddha Gautama. Ada pendapat yang menatakan bahwa candi ini merupakan campuran dari bentuk candi Buddha dan Syiwa.

Pendapat tersebut pun didasarkan pada bentuk betuk Candi Mahlihari, salah satu bangunan di komplek Candi Muara Takus. Arsitektur candi ini juga mempunyai kemiripan dengan arsitektur candi-candi di Myanmar. Candi Muara Takus merupakan sebuah kompleks yang terdiri atas beberapa bangunan.

Bagian-Bagian Dari Candi

Salah Satu Bagian dari Candi Muara Takus. Credit: kartuwayang.wordpress.com

Bangunan yang utama adalah candi Tuo. Candi ini pun berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesa di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah utara Candi Bungsu. Pada sisi sebelah timur dan barat terdapat tangga, yang menurut perkiraan aslinya dihiasai stupa, sedangkan pada bagian bawah dihiasi patung singa dalam posisi duduk.

Bangunan ini mempunyai sisi 36 buah dan terdiri dari bagian kaki 1, kaki 2, tubuh dan puncak. Bagian puncaknya telah rusak dan batu-batunya telah banyak yang hilang. Candi Tuo dibangun dari campuran batu bata yang dicetak dan batu pasir. Pemugaran Candi Tuo dilaksanakan secara bertahap akibat keterbatasan anggaran yang tersedia.

Bangunan kedua dinamakan Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk buju sangkat dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m. Tingginya sampai ke puncak 14,30 m berdiri diatas pondamen segi delappan dan bersisikan sebanyak 28 buah. Pada alasnya terdapat teratai berganda dan di tengahnya menjulang sebuah menara.

Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 m sebelah timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak. Candi Palangka merupakan candi yang terkecil, relung-relung penyusunan batu tidak sama dengan dinding Candi Mahligai.

Dulu sebelum dipugar bagian kakinya terbenam sekitar satu meter. Candi Palangka mulai dipugar pada tahun 1987 dan selesai pada tahun 1989. Pemugaran dilaksanakan hanya pada bagian kaki dan tubuh candi, karena bagian puncaknya yang masih ditemukan pada tahun 1860 sudah tidak ada lagi. Di bagian sebelah utara terdapat tangga yang telah rusak, sehingga tidak dapat diketahui bentuk aslinya.

Bangunan keempat dinamakan Candi Bungsu. Candi Bungsu terletak di sebelah barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir (tuff) terdapat pada bagian depan, sedangkan batu bata terdapat pada bagian belakang.

Pemugaran candi ini dimulai tahun 1988 dan selesai dikerjakan tahun 1990. Melalu pemugaran tersebut candi ini dikembalikan ke bentuk aslinya, yaitu empat persegi panjang dengan ukuran 7,50 m x 16,28 m. Bagian puncak tidak dapat dipugar, karena tidak diketahui bentuk sebenarnya.

Bagian Dari Candi Muara Takus. Credit: steemit.com

Selain bangunan-bangunan tersebut di atas, di sebelah utara, atau tepat di depan gerbang Candi Tuo terdapat onggokan tanah yang mempunyai dua lobang. Tempat ini diperkirakan tempat pembakaran jenazah. Lobang yang satu untuk memasukkan jenazah dan yang satunya lagi untuk mengeluarkan abunya. Tempat pembakaran jenazah ini, termasuk dalam pemeliharaan karena berada dalam komplek percandian.

[readalso url=18336]

Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar Candi Muara Takus di atas? Semoga bisa menjadi panduan lo pada saat berkunjung ke sana yaa bro. Yang terpenting ialah untuk selalu menjaga kebersihan serta kelestarian dari setiap tempat wisata yang sudah lo kunjungi yaa. Semangat selalu!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #solo-backpacker #solo-traveling #travelling

Article Category : Wilderness

Article Date : 13/07/2018

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive