Sebagian masyarakat Indonesia barangkali belum mengenal atau akrab dengan nama wilayah Tibet. Apakah Tibet merupakan sebuah negara ataukah hanyalah sebuah wilayah? Di manakah letak dan posisinya? Apa istimewanya Tibet? Pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya akan mengemuka dari benak kita.
Tibet sebenarnya merupakan suatu daerah dengan otonomi khusus (semacam daerah istimewa) dari Republik Rakyat Tiongkok. Jadi Tibet bukanlah sebuah negara melainkan bagian dari negara Tiongkok.
Letaknya berada di sekitar pegunungan Himalaya yang tesohor itu. Wilayah Tibet termasuk yang bersuhu dingin sehingga mempengaruhi kekayaan budaya termasuk kuliner khasnya.
Rahasia Kuliner Tibet
Masyarakat penduduk asli Tibet memiliki budaya dan tradisi yang khas. Nah, pada aspek kulinernya masyarakat Tibet lebih menggunakan hasil dari panen dan daging-daging segar yang diperoleh dari lingkungan sekitar (perkebunan, pertanian, dan peternakan).
Sebagian besar kuliner alias masakan khas Tibet menggunakan mie, keju, susu kambing, daging kambing, dan daging sapi. Selain masakan tersebut, kuliner tibet juga memanfaatkan hasil pertanian seperti gandum, kubis, dan lain sebagainya.
Untuk makanan pokok sehari-hari masyarakatnya, barley dan beras adalah bahan utama yang bisa diolah menjadi aneka kuliner. Termasuk jenis buah-buah seperti lemon, jeruk, dan pisang.
Dari bahan pokok tersebut ada satu kuliner khas Tibet yang terkenal dan mendunia. Kuliner atau makanan tersebut bernama Tsampa. Ya, Tsampa adalah makanan yang tak pernah absen dari hidangan masyarakatnya.
Bahkan pemimpin spiritual Tibet yang namanya sudah mendunia yaitu Dalai Lama pun gemar mengkonsumsi Tsampa (utamanya Tsampa yang berbentuk bubur). Pertanyaannya kemudian, apa sih tsampa itu? Bagaimana bentuk dan bahan pembuatan serta cita rasanya? Berikut ulasannya.
[bacajuga url=13489]
Tsampa, Kuliner Khas Tibet
Tsampa adalah makanan pokok dan khas Tibet yang terbuat dari tepung barley dan gandum. Tsampa diolah seperti tepung giling dari barley. Barley sendiri dikenal sebagai tanaman yang demikian penting bagi masyarakat Tibet yang tinggal di daerah ketinggian nan dingin tersebut.
Kuliner Tsampa itu dibuat dari bongkahan-bongkahan tepung (dumpling) yang sudah digiling. Bentuknya adalah bulat-bulat dengan warna kecoklatan. Tsampa bisa dikatakan sereal dan rotinya masyarakat Tibet.
Rasa khas kuliner Tsampa adalah gurih dengan rasa sedikit asin. Terdapat campuran bahan seperti teh mentega hewan Yak (Po Cha), keju bubuk kering, dan bahan alami lainnya. Tsampa dimasak dengan cara dipanggang.
Ketika kamu sedang mengunjungi Tibet jangan lupa mencicipi Tsampa yang terkenal itu. Kamu bisa mencicipinya langsung di tempat-tempat pengolahan tradisional masyarakat Tibet. Tsampa biasa disajikan sebagai menu sarapan pagi hari bersama makanan dan minuman lain seperti teh Po Cha.
Sangat cocok bagi kamu yang sedang menahan dinginnya cuaca Tibet sambil menikmati Tsampa yang lezat, gurih, dan rasa asin yang berpadu di dalamnya. Sembari menyeruput teh hangan di tengah suasana eksotis Tibet.
Tsampa, Kuliner Praktis dan Sehat
Membuat kuliner khas Tsampa tidaklah terlalu sulit. Masyarakat Tibet suka menyajikan Tsampa kepada wisatawan yang mengunjungi Tibet. Tsampa juga sering disuguhkan di rumah-rumah. Kuliner ini juga mudah dibawa ke mana-mana.
Tsampa dikenal sebagai makanan sehat yang bisa menambah energi dan menyegarkan. Beberapa olahragawan mengaku bahwa Tsampa sangat cocok sebagai makanan penambah tenaga karena tidak memiliki campuran bahan kimia.Tsampa kerapkali disajikan untuk berbagai acara ritual dan tradisi keagamaan masyarakat Tibet.
Bila kamu berencana ke Tibet untuk berlibur jangan lupa cicipi Tsampa.

ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 23/01/2016
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :