Tidak sedikit orang yang mendapatkan kendaraan pertama, atau belajar nge-drive, dengan menggunakan kendaraan yang automatic. Bisa jadi kamu salah satu diantaranya ya bro? Nah, karena kebiasaan menggunakan kendaraan yang automatic ini, ketika kamu mencoba membawa kendaraan yang manual timbulah rasa grogi. Karena rasa grogi dan takut salah mengoper dalam mengendarai kendaraan bertranmisi manual, kegiatan mengganti gigi dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri. Pengendara yang terbiasa menggunakan kendaraan automatic, apalagi para pengendara pemula sering kali melakukan kesalahan ketika melakukan pergantian gigi yang menyebabkan rasa ketidaknyamanan.
Salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan, yaitu mengoperkan gigi dengan tergesa-gesa. Biasanya kesalahan tersebut sering terjadi jika kamu sebagai pengendara pemula merasa grogi berlebih atau takut tidak dapat memasukkan tranmisi-nya. Padahal, kalau dilakukan oper gigi dengan perlahan-lahan, maka risiko gigi tersangkut atau kehilangan momen putaran mesin dapat dihindari.
Berikutnya, kesalahan kedua dalam melakukan pergantian tranmisi manual, yakni posisi ketika meletakkan tangan di atas tuas perseneling. Efek yang dapat ditimbulkan memang tidak akan terasa secara langsung, tapi akibatnya, dalam jangka waktu lama, akan timbul tekanan pada tuas perseneling, gigi transmisi akan lebih cepat aus.
[bacajuga url=61728]
Dan kesalahan umum yang paling lazim terjadi adalah momentum menginjak pedal gas bersamaan dengan pergantian gigi. Tindakan ini sering dilakukan karena adanya ketakutan kurangnya tenaga untuk mendorong perputaran mesin. Tindakan tersebut akan sangat mengganggu, karena mobil kehilangan momen putaran mesin atau lebih parahnya lagi mobil bisa meloncat karena adanya lonjakan rpm yang tiba-tiba akibat pedal gas yang diinjak.
Disarankan, untuk dapat menghindari kesalahan seperti itu, ada baiknya ketika melakukan pergantiia tranmisi, melepaskan pedal kopling secara perlahan-lahan sambil secara bertahap memberikan tekanan pada pedal gas untuk mendapatkan momentum yang sesuai, dimana tenaga telah masuk ke dalam sistem transmisi.
Lain dimobil lain juga dimotor, ada juga pedomannya. Kamu bisa mengoper gigi disesuaikan dengan kecepatan. Misalnya, jika menggunakan sepeda motor bebek, terutama dengan kopling, gigi 1 digunakan untuk rata-rata kecepatan 20 hingga 30 kilometer per jam. Ketika kecepatan mencapai hingga 60 kilometer per jam, sebaiknya segera mengoper ke gigi 2. Setelah itu, gigi 3 digunakan ketika kecepatan semakin bertambah menjadi hingga 80 kilometer per jam. Kemudian, ketika kecepatan naik menjadi hingga 100 kilometer per jam, sebaiknya langsung mengoper ke gigi 4.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 28/02/2017
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :