Skydiving selalu masuk dalam daftar olahraga ekstrem yang harus lo coba seenggaknya sekali seumur hidup. Melompat keluar dari pesawat di atas ketinggian ribuan meter dari permukaan laut dan melayang beberapa menit di udara sebelum mengembangkan parasutnya adalah pengalaman yang menguras adrenaline sekaligus bisa juga terasa spiritual karena lo akan melihat dunia dari atas, bukan pemandangan setiap hari lho bro. Hal ini yang dilakukan oleh Sammy yang mencoba untuk melakukan skydiving paling berbahaya di dunia, yaitu everest skydive. Apa itu everest skydive? Lo bisa mengikuti perjalanan Sammy berikut ini.
Video perjalanan Sammy untuk mencapai Everest dari Nepal ini bisa lo tonton videonya diatas ini. Pertama, Sammy menjelaskan rute yang harus diambil untuk bisa sampai ke Everest dari Kathmandu, termasuk menggunakan penerbangan perintis dan juga hiking. Selama hiking dijamin lo nggak akan bosan atau merasa capek karena pemandangannya indah banget dan kental dengan budaya Nepal yang penuh warna. Sebelum tiba saatnya untuk everest skydive, Sammy menceritakan akomodasinya selama di bawah kaki gunung. Ternyata bro, meski di gunung tapi lo bisa nemu banyak kafe, toko souvenir, penginapan, dan tentunya koneksi internet yang dibangun untuk para wisatawan.
[bacajuga url=54905]
Tiba saatnya untuk aksi paling menegangkan di mana everest skydive merupakan drop zone tertinggi di dunia dan hanya dilakukan sebanyak 2 kali setiap tahunnya di Nepal. Persiapan dilakukan dengan mengenakan jumping suit, masker oksigen, parasut, dan juga goggles. Sammy akan terjun ditemani oleh instruktur skydiving yang sudah berpengalaman. Sebelum sampai di titik drop zone, helikopter yang membawa Sammy melintasi puncak Himalaya yang legendaris itu bro, saking dekatnya Sammy sampai bilang rasanya bisa diraih dengan tangan.
Everest skydive dilakukan pada ketinggian sekitar 20.000 kaki di atas permukaan laut. Bedanya dengan skydive biasa adalah, umumnya parasut baru akan dibuka sekitar 2 menit setelah terjun dari pesawat. Tapi karena ketinggian antara drop zone dengan landing zone tidak terlalu tinggi pada everest skydive, parasut sudah dibuka setelah 15 detik terjun dari pesawat. Saat berada di udara lo bisa melihat pegunungan di sekitar Everest yang nggak kalah megah dan indah dan dari kejauhan lo bisa melihat puncak Himalaya yang selalu menjadi goal bagi para mount climbers di seluruh dunia. Sungguh pengalaman sekali seumur hidup bro, semoga suatu saat lo punya kesempatan untuk melakukan aksi ekstrem ini.
ARTICLE TERKINI
1
Jadi Biang Kesuksesan Tottenham, Ange Postecoglou: Kawan, Saya Memang Pemenang!
2
Tips Rock Climbing di Tebing Citatah Bandung yang Seru
3
Jawa Barat Fase 2 Intimate Sessions Hadir ke Empat Kota Ini!
4
MORFEM Bikin Sing Along di Intimate Sessions Bekasi!
5
Ories Guitar: Merangkai Nada, Mewujudkan Identitas
Author :
Article Date : 04/07/2016
Article Category : Wilderness
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :