Satu lagi nih lokasi di Yogyakarta yang pas buat ngabisin waktu akhir pekan lo. Apalagi kalo bukan Embung Batara Sriten di daerah Gunung Kidul. Lokasi ini sekarang jadi incaran para pencinta paralayang. Ini karena tingkat ketinggiannya yang dirasa cukup pas, yaitu 900 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, dengan adanya angin timur dan selatan, bikin kegiatan paralayang di lokasi ini seru buat dilakuin, terutama pas musim panas.
Via gedangsari.com
Jarak tempuhnya 1,5 jam dari Kota Yogyakarta dengan menempuh rute Kota Yogyakarta – Jalan Wonosari – Piyungan – Patuk – Pertigaan Sambipitu (belok kiri, arah Nglipar, ikuti sesuai rambu penunjuk jalan) – Pertigaan Besar (phon beringin sebelum Pasar Nglipar) belok kiri – Jalan Nglipar Ngawen – Kedungpoh – Pertigaan setelah Kantor Kepala Desa Pilangrejo (ke kiri, lihat papan petunjuk) – masuk jalan cor berbatu dan menanjak (ikuti papan petunjuk) – Embung Batara Sriten.
Tapi sayangnya jalan menuju lokasi ini tidaklah cukup bagus, alias ada beberapa titik tanjakan yang cukup ekstrim. Jadi kendaraan yang pas buat ke lokasi ini adalah motor trail atau mobil off-road. Jalanan yang bisa dibilang gak mulus itu tapi akan segera terbayarkan kalo lo sampe di lokasi.
[bacajuga url=63159]
Pemandangannya juga ciamik banget dan biasanya diburu sebagai lokasi yang pas buat nikmatin sunset. Berada di puncak pegunungan Batu Agung, Embung Batara Sriten menyuguhkan pemandangan telaga yang cantik. Meski ini telaga buatan tapi inilah telaga yang tertinggi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Udaranya yang sejuk pastinya memancing adrenalin lo untuk terjun dan ber-paralayang. Biasanya para komunitas paralayang itu akan terjun dari Puncak Mangir.
Featured Image : aktual.com
Referensi Artikel : sportourism.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 03/08/2017
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :