Destinasi Eksotis di NTB, Ada Pulau yang Dihuni Ratusan Ular

Jangankan yang memiliki bisa mematikan, ular paling kecil pun pasti langsung balik kanan daripada mendekat. Cuma, ketakutan itu tuh tampaknya nggak ada artinya buat masyarakat di Desa Pai, Kecamatan Wera, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Karena di sana ada sebuah pulau yang dihuni oleh ratusan ular. Namanya pulau itu kenal dengan sebutan Nusa Nipa atau Pulau Ular.

Lokasinya nggak jauh dari bibir Pantai Oi Caba. Kira-kira 500 meter lah jauhnya. Pulau ini cuma punya luas 800 meter persegi saja. Nggak besar-besar amat, tapi nyentrik, karena jadi 'sarang' hewan melata yang bikin pengunjung bergidik.

Penamaan Pulau Ular bukan asal-asalan. Karena faktanya, pulau ini memang dihuni sama ular yang banyak banget. Bebatuan di pulau ini jadi persembunyian mereka. Jadi, kalau mampir ke pulau ini, mesti waspada.

[readalso url=22454]

Ada Jenis Ular Apa Saja?

Image souurce: mediatora.com

Ular yang menghuni pulau ini berjenis Laticauda Colubrina. Sederhananya, ular-ular di sana itu  adalah jenis ular laut yang tersebar di lautan tropis Nusantara hingga Oseania. Makanan ular-ular ini adalah ikan dan mungkin juga krustasea.

Ular-ular di pulau ini tergolong jinak. Meski terhitung tinggal di alam liat, ular itu akan bersikap tenang ketika ada kunjungan manusia. Buat yang penasaran memegang ular bisa banget. Karena si ular juga nggak agresif ketika disentuh

Kalau ada yang bertanya, kok bisa Pulau Itu dihuni banyak ular? Jawabannya ada banyak versi, bro. Pertama, masyarakat di sana yakin kalau ular laut di pulau ini sekadar istirahat, baru kemudian mencari makan lagi di dalam laut. 

Karena memang karakter si ular laut ini biasa menuju pesisir naik ke darat untuk mencari tempat meletakkan telur-telurnya.

Sedangkan versi lainnya, ular laut iut berasal dari sebuah kapal yang terbalik. Konon kapal terbalik itu berisi anggota kerajaan Flores, beserta para petinggi pemerintah Belanda. 

Ketika ditemukan mereka lalu ditawan oleh Kerajaan Bima karena Kerjaan Flores dianggap melakukan pemberontakan. Kerajaan Flores dianggap memberontak karena berupaya melepaskan diri dari kerajaan Bima

Raja Bima pun murka. Seketika perang pecah yang ada akhirnya Kerajaan Flores dan Belanda kalah. Mereka dihabisi dan sisanya dikutuk oleh Raja Bima. Petinggi Belanda dan Raja Flores dikutuk menjadi ular dan kapalnya dikutuk menjadi batu membentuk pulau. Sementara tiang-tiang kapal berubah menjadi pohon kamboja yang tidak pernah mati.

[readalso url=22449]

Daya Tarik Pulau Ular

Image source: wowunik.com

Di luar kisahnya, pulau ini tetap menjadi destinasi wisata yang mempesona. Ratusan ular di sana mampu menyedot banyak turis. Pengunjung datang tanpa rasa takut, mereka ingin melihat bahkan bersentuhan dengan si ular.

Buat kalian yang suka sama reptil, pasti happy banget kalau mampir ke Pulau Ular. Penampakan ularnya juga nggak begitu menyeramkan, warnanya putih dan perak, dengan hitam bergaris-garis. Khas banget pokoknya dari si ular laut ini.

Melakukan petualangan di Pulau Ular ini bakal menyisakan cerita yang super seru. Karena lo juga bisa foto-foto sama ular yang jinak. Jadi, siapa yang berani?

source: https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4830723/lagi-ramai-ular-pulau-di-ntb-ini-malah-jadi-rumah-ratusan-ular