Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Candi Gunung Kawi Bali yang Unik dan Sangat Memikat

Candi Gunung Kawi yang berlokasi di sungai Pakerisan, Kabupaten Gianyar, Bali, ini unik karena Candi Gunung Kawi merupakan candi yang dipahat di dinding Gunung Kawi sehingga berbeda dengan candi-candi yang ada di Pulau Jawa yang semuanya berupa sebuah bangunan. Karena unik inilah maka Anda pasti akan takjub karena pahatan di candi ini memiliki nilai arsitektur yang cukup sempurna.

Nama Candi Gunung Kawi diambil dari kata gunung (pegunungan) dan kawi yang berarti sebuah pahatan. Candi ini dilindungi karena merupakan salah satu situs purbakala. Walaupun dilindungi, umat Hindu masih dipersilakan untuk menggunakan kawasan candi ini sebagai tempat peribadatan mereka.

Kawasan Candi Gunung Kawi pertama kali ditemukan oleh seorang peneliti berkewarganegaraan Belanda di sekitar tahun 1920. Sejak itulah banyak peneliti arkeologi kuno Bali tertarik untuk mengunjungi candi ini. Para ahli memperkirakan Candi Gunung Kawi dibangun pada sekitar abad ke 11 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Udayanan sampai pemerintahan Anak Wungsu.

Candi Gunung Kawi Bali

Para ahli memperkirakan, candi ini dibuat sekitar abad ke-11 M, yaitu pada masa pemerintahan Raja Udayana hingga pemerintahan Anak Wungsu. Udayana adalah salah satu raja yang terkenal di Bali. Raja yang berasal dari Dinasri Marwadewa ini menikah dengan putru Jawa, Gunapriya Dharma Patni yang akhirnya memiliki keturunan bernama Erlangga dan Anak Wungsu. Setelah beranjak dewasa, Erlangga menjadi raja di Jawa Timut dan saudaranya memerintah di Bali.

Di candi inilah abu jasad Raja Udayana disimpan bersama makam beberapa permaisuri dan juga anaknya yang bernama Anak Wungsu. Mengenai abu jasad Raja Udaya yang konon disimpan di Candi ini sudah memiliki bukti arkeologis yang menguatkannya, yaitu berupa tulisan di pintu semu yang menggunakan huruf Kediri berbunyi, haji lumah ing jalu” (sang raja yang, secara simbolis disemayamkan di Jalu). Raja di sini merujuk pada Raja Udayana, sedangkan jalu (taji pada ayam jantan) di artikan sebagai pakerisan (keris). Pakerisan merupakan nama sungai yang membelah dua tebung Candi Kawi.

Untuk menuju Candi Gunung Kawi, arahkan kendaraan Anda ke jalan yang sama saat ingin menuju Istana Tampak Siring. Candi ini berlokasi di sekitar 40 km bila perjalanan dimulai dari Kota Denpasar dengan waktu sektar 1 jam.

Candi Gunung Kawi Bali

ARTICLE TERKINI

Tags:

Article Category : Wilderness

Article Date : 05/03/2016

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive