Mengunjungi destinasi wisata sejarah bisa jadi kegiatan menarik untuk dilakukan di masa liburan. Aktivitas ini bakal menambah wawasan lo seputar sejarah dan kebudayaan tempat yang dituju. Selain itu, momen traveling lo akan terasa lebih berkesan karena diisi dengan kegiatan edukatif.
Pernahkah lo menyambangi situs candi yang tak kasat mata? Jika belum pernah, maka Candi Abang adalah tempat yang wajib lo datangi ketika liburan. Lokasi candi ini terletak di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Candi Abang, Situs Sejarah Tak Kasat Mata di Yogyakarta. Photo Credit: brilio.net
Uniknya, meski destinasi wisata ini bernama candi, lo tidak bakal menemukan bangunan candi di sekitar sana. Pengunjung hanya dapat melihat gundukan berwarna hijau mirip seperti rumah Teletubbies di televisi. Jika berangkat dari kota Jogja, lo bisa menempuh Candi Abang dalam waktu kurang lebih 40 menit dengan jarak sekitar 16 kilometer.
Cara Menuju Candi Abang
Pelancong dapat menjumpai Candi Abang di puncak bukit. Lokasinya berjarak kurang lebih 750 meter dari Jalan Berbah Prambanan. Untuk mencapai area parkir, pengunjung bbisa menggunakan sepeda motor atau mobil. Akan tetapi, lokasi candi hanya bisa ditempuh dengan cara berjalan kaki. Jadi, siapkan tenaga sebelum berangkat menuju ke Candi Abang ya bro!

Candi Abang, Situs Sejarah Tak Kasat Mata di Yogyakarta. Photo Credit: klikhotel.com
Jika baru pertama kali datang ke Candi Abang, wisatawan mungkin bakal kebingungan terhadap lokasi destinasi ini. Pasalnya, bangunan candi ini berada di dalam tanah gundukan hijau atau yang akrab disapa dengan rumah Teletubbies. Meski begitu, lo tetap dapat melihat sejumlah bagian candi di puncak bukit hijau tersebut.
Keunikan Candi Abang
Saat menaiki puncak bukit, pengunjung bisa mengamati batu bata merah di sebuah cekungan. Batu tersebut kabarnya termasuk salah satu bagian konstruksi Candi Abang. Asal-usul nama candi ini diketahui berkaitan dengan bahan pembuatannya sendiri. Di dalam bahasa Jawa, kata “abang” mempunyai arti merah. Penggunaan istilah ini terilhami dari rupa Candi Abang yang terlihat berwarna merah saat terkena cahaya matahari oranye di waktu sore hari.

Candi Abang, Situs Sejarah Tak Kasat Mata di Yogyakarta. Photo Credit: dutawisata.co.id
Batu bata yang menjadi bahan konstruksi Candi Abang juga menambah keunikan situs sejarah ini. Umumnya, candi-candi di Jawa Tengah dibangun menggunakan batu andesit. Sementara itu, candi yang didirikan dengan batu bata biasanya berasal dari daerah Jawa Timur.
Ketika menjelajahi area Candi Abang, pelancong juga berkesempatan melihat peninggalan kuno berupa alas Yoni. Jika benda ini biasanya ditemukan dalam bentuk segi empat, Alas Yoni di Candi Abang mempunyai bentuk segidelapan. Hal tersebut tentu menambah daya tarik tempat ini di mata wisatawan.
Sejumlah pihak memprediksi Candi Abang sudah ada sejak abad ke-9 atau ke-10 Masehi. Banyak pula yang meyakini candi ini dibangun pada era Kerajaan Mataram Kuno. Jika dibandingkan dengan candi-candi Hindu lainnya, Candi Abang diduga memiliki usia lebih muda.
Menyajikan Pemandangan Spektakuler dari Atas Ketinggian

Candi Abang, Situs Sejarah Tak Kasat Mata di Yogyakarta. Photo Credit: pariwisatayogya.files.wordpress.com
Wisatawan bakal jatuh hati dengan panorama indah di sekitar Candi Abang. Saat menoleh ke sisi utara candi ini, lo bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi beserta Gunung Sumbing yang berada di kaki langit barat laut. Memanjakan mata banget deh bro!
Ada juga panorama kota Yogyakarta serta Bandara Internasional Adi Sutjipto yang bisa dilihat pengunjung di sisi barat. Lo bisa mengabadikan foto pesawat parkir atau lepas landas dengan kamera berlensa zoom dari atas sini. Tempat ini tentu direkomendasikan bagi wisatawan penggemar fotografi.
Panorama di sisi timur dan selatan juga tak kalah indah. Mata lo bakal dibius dengan eloknya pemandangan deretan perbukitan. Waktu terbaik untuk memandang area ini adalah pagi hari. Kala itu, lo akan dibuat takjub dengan panorama indah bukit yang tengah diselimuti kabut. Menawan sekali deh bro!

Candi Abang, Situs Sejarah Tak Kasat Mata di Yogyakarta. Photo Credit: perjalanankecilsaya.blogspot.com
Jika tak sempat mendatangi Candi Abang di pagi hari, pelancong dapat memilih waktu kunjungan pada sore hari. Cantiknya panorama matahari terbenam bisa lo saksikan secara puas dari atas sini. Meluangkan aktivitas ini tentu akan membuat momen liburan lo di Yogyakarta jadi berkesan.
Demikian informasi seputar Candi Abang yang berlokasi di Yogyakarta. Tempat satu ini tentu cocok dikunjungi wisatawan penyuka wisata sejarah. Candi Abang juga pas didatangi lo yang hobi berburu panorama sunrise dan sunset kala liburan. Jangan lupa traveling ke tempat ini ya bro!
Source: kompas.com
Feature Image - dutawisata.co.id
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 23/07/2019
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :