Tradisi pawai tatung dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, merupakan salah satu hal yang paling banyak ditunggu wisatawan. Dalam acara ini, Lo bisa melihat lebih dari 500 tatung yang berparade sambil memperlihatkan kesaktiannya yang tahan dengan sabetan berbagai senjata tajam.
FYI, Tatung merupakan seseorang yang dibekali kemampuan luar biasa. Konon katanya, karena si tatung ini dirasuki roh dewa, dia akhirnya bisa tahan dari rasa sakit akibat dari sayatan golok, ditusuk tombak dan berbagai atraksi yang penuh dengan kengerian.
Kata tatung sendiri diberasal dari bahasa Hakka, artinya roh dewa. Dalam perjalanannya, istilah yang dibawa dari tradisi masyarakat Tionghoa ini pun kemudian berbaur dan diserap menjadi bahasa masyarakat lokal Singkawang.
Walaupun istilah serapan dari bahasa Hakka dan dibawa oleh penduduk Tionghoa di masa lalu, faktanya banyak tatung yang justru berasal dari suku dayak Kalimantan. Bahkan tidak jarang mantra-mantra dan ilmu kebal yang digunakan pun berasal dari kekayaan budaya orang Dayak terdahulu.
[bacajuga url=61841]
Menurut Hari Kuntoro, Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata RI, Cap Go Meh Singkawang merupakan salah satu atraksi yang termasuk dalam Wonderful Of The World, dan mampu mengundang banyak wisatawan datang untuk melihatnya secara langsung.
Menurut Bong Khin Jung atau yang dikenal dengan nama Ajung, prosesi tatung bukan hal yang biasa dan datang begitu saja. Sebelum melakukan atraksi, Ajung dan beberapa anggota keluarganya akan melakukan beberapa prosesi, dari mulai ritual puasa dari makanan daging alias menerapkan pola makan vegetarian.
Biasanya, puasa daging ini akan dilakukan pada tanggal 1 dan 15 dalam penanggalan China. Menurutnya, kalau tatung melanggar pantangan ini, dia akan mengalami kegagalan atau celaka saat melakukan atraksi, misalnya saja terluka hingga mengeluarkan darah.
Setelah puasa daging, di pagi hari saat Cap Go Meh, para tatung ini pun akan melakukan ritual ibadah khusus sesuai dengan tempatnya masing-masing. Contohnya saja di pekong untuk konghucu, atau bisa juga di tempat ibadah dayak untuk tatung dari suku dayak.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 10/03/2017
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :