Berpetualang di Goa Langalu Lo Bisa Ketemu Batu 'Kabah', Bro

Gua Langalu yang ada di Buton, Sulawesi Tenggara sepertinya belum begitu familiar bagi para turis. Tetapi di gua tersebut sebenarnya tersimpan banyak keunikan. Salah satunya adalah sebuah batu besar yang sering disebut dengan Batu Kabah. Gua Langalu terletak di Desa Maalaoge, Kec. Lasalimu Selatan, Kab. Buton, Sulawesi Utara.

Gua tersebut tergolong cukup besar dan di dalamnya terdapat berbagai batu dengan bentuk yang unik seperti Batu Kabah dan onde – onde. Lokasi gua ini tidak jauh dari kawasan pemukiman warga Desa Malaoge. Jika dari jalan utama desa, kalian hanya tinggal berjalan menuju ke mulut gua. Lorong untuk masuk ke gua ini terdapat di kedalaman kurang lebih 3 m dan telah disediakan anak tangga untuk masuk ke dalam.

Konon, Gua Langalu ditemukan bertahun – tahun yang lalu oleh warga setempat yang sedang berkebun. Tetapi tak ada yang mengetahui secara pasti identitas siapa orang yang menemukannya. Penerangan yang ada di dalam gua ini tergolong cukup minim. Hanya baru beberapa titik yang sudah dipasangi lampu. Jadi kalau kalian mau ke sana, sebaiknya membawa senter sebagai penerangan untuk menjelajah gua.

[bacajuga url=56279]

Di dalam gua ini terdapat banyak lorong. Tetapi hanya beberapa lorong yang sudah dapat dilewati oleh pengunjung. Kondisi medan di adlam gua tergolong cukup sulit untuk dilewati karena keberadaan bebatuan yang cukup menonjol. Batuan tersebut tidak hanya di kiri, kanan, dan atas saja tetapi juga di bagian bawah. Meskipun demikian, perut gua tersebut sungguh sangat menakjubkan.

Di berbagai sisi kalian bisa melihat stalagmite dan stalaktit yang menonjo. Banyak yang terlihat mengkristal seperti es dan saat dipegang terasa basah. Ada pula batuan yang berbunyi saat dipukul. Menariknya di dalam gua ini juga terdapat mata air bersih yang bisa dipakai untuk mandi. Kalau kalian penasaran, kalian bisa saja mandi di sana jika ingin merasakan sensasi berendam di gua. Airnya sangat jernih dan segar.

Dari lokasi mata air tersebut, kalian akan melanjutkan perjalanan menuju ke batu Kabah. Terdapat beberapa tangga kayu yang harus dilewati. Tangga tersebut sudah agak rapuh sehingga kalian harus berhati – hati ketika melewatinya. Begitu sampai di salah satu ujung gua, nampaklah Batu Kabah. Batu itu terlihat terbentuk dari stalagmite dan stalaktit yang berpadu. Karena bentuknya mirip seperti kubus raksasa, batu itu disebut – sebut mirip Kabah di Arab Saudi.