Berada di Tengah Kawah Gunung Berapi, Aogashima Merupakan Desa Ekstrim

Biasanya suasana di pedesaan itu memang identik dengan pemandangan alamnya yang indah dan asri, apalagi jika dikelilingi pegunungan, pesawahan, sungai, garis pantai dan perbukitan pasti akan semakin luar biasa dan semakin betah.

Akan tetapi, dipercaya atau tidak, ada sebuah desa di Jepang yang justru posisinya bukan di kaki pegunungan tapi berada di tengah-tengah kawah gunung berapi yang masih aktif, bernama Desa Aogashima.

Pemandangan di Desa Aogashima benar-benar mengagumkan dan berbeda dengan desa-desa lain di Jepang, karena desa ini bukan dikelilingi pegunungan, melainkan berada di dalam kawah gunung berapi.

Desa Aogashima, Desa di Tengah Kawah Gunung Berapi. credit photo: wisatapriangan.co.id

Udaranya sejuk dan segar, menariknya lagi gunung ini terletak di tengah-tengah lautan sehingga menuju kesana cukup sulit untuk di akses.

Kalau dilihat dari jarak, Desa Aogashima ini berada 358 kilometer dari bagian selatan kota Tokyo, tepatnya di sebuah pulau kecil nan terpencil.

Akses menuju desa tersebut sangat terbatas dan cukup sulit, sehingga desa ini disebut sebagai desa paling terpencil di Kepulauan Izu, Jepang dan juga menjadi desa terekstrim di dunia.

Desa Aogashima, Desa di Tengah Kawah Gunung Berapi. credit photo: sportourism.id

[bacajuga url=61588]

Kondisi Desa Aogashima, begitu mencekam, karena bisa jadi sewaktu-waktu gunung itu meletus menghancurkan pedesaan serta isinya.

Desa Aogashima ini juga masuk ke dalam daerah teritori Jepang, meski pun wilayahnya berada di kawasan Lautan Filipina, di dalam kawah (desa) terdapat rumah-rumah yang dihuni sekitar 170 penduduk yang hingga sampai saat ini masih setia menetap di Aogashima.

Desa Aogashima, Desa di Tengah Kawah Gunung Berapi. credit photo: sportourism.id

Menurut sejarah, tercatat bahwa Gunung ini pernah meletus pada 1780 silam dan menewaskan 327 penduduk yang tinggal di sana.

Namun, meskipun dulu desa ini sempat luluh lantah karena letusan, tapi para penduduk yang berhasil menyelamatkan diri pada saat itu, datang kembali untuk menempati Desa Aogashima.

Memang bukannya tanpa alasan desa menyeramkan ini ditempati kembali oleh para penghuninya, ini dikarenakan kekayaan alam di Desa Aogashima begitu melimpah.

Sebagaimana kamu ketahui, jika suatu kawasan bedekatan dengan gunung berapi, maka sudah dapat dipastikan bahwa kesuburan tanahnya tidak ada duanya dan patut diacungi jempol. Begitu juga dengan kawasan Aogashima memiliki potensi alam yang begitu melimpah.