Author :
Article Date : 08/04/2016
Article Category : Wilderness
Bro, pernah mendengar olahraga ekstrim yang bernama Banzai Skydiving? Wajar kalau kalian asing atau bahkan belum pernah mendengar olahraga yang satu ini. Pasalnya, Banzai Skydiving dikenal sebagai olahraga baru hasil pengembangan kegiatan khas militer.
Lho kenapa begitu?
Jadi gini bro, Banzai Skydiving sendiri awalnya merupakan olahraga yang hanya dilakukan militer untuk melakukan pendaratan darurat atau dalam situasi genting. Karena fungsi dan tantangannya yang besar, alhasil olahraga ini pun dikembangkan lagi, sampai akhirnya di tahun 1951, resmi jadi salah satu cabang olahraga yang dikompetisikan secara internasional.
Biasanya, Banzai Skydiving dilakukan secara beregu, bahkan ada beberapa aspek penialaian yang mempengaruhi penilaian juri, termasuk bentuk formasi ketika melayang di atas langit, tingkat kesulitan, kekompakan dan efektifitas gerakan.
Ketika terjun bebas, dalam Banzai Skydiving kalian dilarang keras langsung menarik tuas parasut. Tapi harus menunggu dulu sensasi melayang diatas langit sambil melakukan manuver cantik sampai mencapai tingkat ketinggian tertentu. Setelah itu, baru deh parasut bisa dibuka untuk mendarat.
Apa sih bedanya dengan skydiving biasa?
[bacajuga url=54874]
Banzai Skydiving sendiri sebenarnya bagian langsung dari skydiving. Cuma Banzai Skydiving sedikit lebih ektrim, karena kalian akan melempar dulu parasut keluar, setelah itu baru meloncat keluar untuk meraih parasut tersebut, kemudian memakainya dan membukanya.
Dari namanya saja, kita sudah bisa menebak jika Banzai Skydiving pertama kali diciptakan di Jepang. Banzai sendiri merupakan ungkapan dalam bahasa Jepang yang berarti Panjang Umur. Ungkapan ini bisanya diteriakkan sebanyak tiga kali sebagai ekspresi antusiasme penerjun sebelum melompat.
Tidak hanya itu, teriakan Banzai ini pun bertujuan untuk menghormati, sekaligus merayakan moment yang menyenangkan sambil mengangkat kedua tangan bersama dengan sejumlah orang alias kelompok.
Hingga saat ini, rekor dunia Banzai Skydiving terlama yang pernah tercatat dipegang oleh Yasuhiro Kubo. Rekor ini berhasil dibukukan Kubo pada 2 September 2000. Ketika itu, dia berhasil melempar parasutnya, kemudian meraihnya kembali hanya dalam waktu 50 detik.
Dengan sangat berani, Kubo menunggu selama 50 detik sebelum akhirnya dia terjun dari pesawat, kemudian meraih kembali parasutnya di udara. Luar biasa, dia pun berhasil mendarat dengan selamat. FYI aja bro, waktu 50 detik tersebut diukur dari jarak waktu sejak parasut dilemparkan keluar, sampai si penerjun melompat dari pesawat untuk berhasil meraihnya.
Olahraga ini tergolong sangat berbahaya lho! Coba saja bayangkan, apa yang terjadi kalau kalian nggak mampu meraih parasut yang sudah dilempar keluar? Bisa menembaknya kan bro?
Please choose one of our links :