6 Jenis Obat Ini Sebaiknya Kamu Bawa Saat Mendaki Gunung

Obat Flu dan Batuk

Dua penyakit inilah yang sering diderita oleh para pendaki gunung, terutama mereka yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Saat masih di bawah, cuaca biasanya cukup panas, tapi saat sudah berada di ketinggian tertentu, suhu bisa berubah drastis menjadi dingin. Perubahan inilah yang membuat banyak tubuh pendaki terserang penyakit flu dan batuk. Selain perubahan suhu menjadi sangat dingin, kelelahan dan daya tahan tubuh yang sedang tidak prima juga bisa menjadi penyebab para pendaki menderita dua penyakit tersebut. Karena itulah sangat disarankan untuk menyiapkan obat flu dan batuk di dalam keril agar jika terserang penyakit tersebut bisa cepat diobati.

Obat Diare

Saat mendaki gunung, banyak pendaki yang hanya memakan bekal seadanya. Bekal yang berupa bahan makanan tersebut biasanya harus dimasak lebih dulu dan karena kawasan gunung adalah alam bebas, maka kebersihan saat proses memasak juga biasanya kurang. Dan karena kurang bersih dalam proses memasaknya maka diare pun biasanya menyerang para pendaki gunung. Terkena penyakit yang satu ini saat mendaki sudah pasti tidak menyenangkan dan tidak ada satu pun dari kamu yang mau mengalaminya. Selalu pastikan proses memasak makanan bersih dan untuk berjaga-jaga, bawalah obat diare yang mereknya banyak sekali saat ini di pasaran, ada yang berbentuk tablet ada juga yang cair.

Obat untuk Luka

Semua pendaki gunung tahu bahwa walaupun jalur pendakian tidak semulus jalan di perkotaan dan biasanya hanya berupa jalan setapak dengan permukaan berbatu. Risiko terjatuh karena terpeleset sangat besar. Selain risiko terjatuh, ranting pohon juga seringkali bisa menggores tubuh pendaki saat melintasi jalur pendakian yang ada di kawasan hutan. Karena itulah kamu perlu menyiapkan obat untuk mengobati luka. Selain obat luka, bawa juga kain kasa, kapas, alkohol agar lukamu bisa segera diobati dan perjalanan mendaki bisa dilanjutkan.

Obat untuk Cedera Otot

Cedera otot seringkali diderita oleh para pendaki gunung, khususnya mereka yang sudah mendaki dalam jarak yang jauh. Berjam-jam menyusuri jalur mendaki dan juga berbatu sudah pasti akan membuat kaki terasa nyeri dan tidak nyaman. Untuk meredakannya, para pendaki biasanya memakai obat pereda pegal dan cedera otot, seperti counterpain. Obat oles ini biasanya dipakai saat mereka sedang beristirahat sejenak. Setelah beberapa saat biasanya otot akan terasa lebih enak dan nyaman. Jika otot sudah terasa nyaman, maka perjalanan mendaki gunung bisa segera dilanjutkan.

Obat Maag dan Vitamin

Pendakian butuh fisik yang prima dan asupan makan yang cukup, tapi sayangnya saat mendaki gunung banyak pendaki yang makan makanan seadanya. Selain seadanya, banyak pendaki yang sering menunda-nunda makan. Inilah yang menyebabkan banyak pendaki menderita penyakit maag saat mendaki. Untuk mengatasinya, bawalah obat maag yang bisa dengan mudah dibeli di toko obat atau apotik dekat rumahmu. Agar tubuh tetap prima selama pendakian, mengonsumsi vitamin juga sangat disarankan. Konsumsilah vitamin-vitamin seperti vitamin C dan B12 agar tubuhmu tetap prima selama proses pendakian berlangsung.