Sebagai orang yang memiliki jiwa petualang yang tinggi, mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas favorit lo. Karena memang untuk dapat memenuhi segala aspek di dalam aktivitas tersebut diperlukan sebuah jiwa yang mau untuk mengeksplorasi sebuah tempat yang tergolong luas dan berhubungan dengan alam yang terbuka. Nah, dengan itu dehidrasi merupakan hal yang mudah sekali datang karena memang mendaki gunung itu dapat menguras tenaga yang cukup banyak.
Perlu lo ketahui juga bro, kalau dehidrasi tersebut bukanlah hal yang patut untuk diabaikan, karena bisa menjadi sebuah bahaya. Beberapa gejala apabila lo sudah terserang dehidrasi ialah seperti kram otot, lemas, haus, hilang kesadaran dan air kencing yang keruh. Untuk itu kepekaan lo terhadap hal tersebut sudah mulai harus dibangun yaa, karena itu semua demi kebaikan lo juga.
[readalso url=18500]
Karena memang 90% dari tubuh lo merupakan air, jadi kalau sampai dehidrasi pasri efek buruk akan mempengaruhi tubuh lo. Nah, buat lo yang belum tahu bagaimana menyiasati tubuh agar tidak dehidrasi selama melakukan pendakian, beberapa hal di bawah ini perlu untuk lo simak bro.
Jangan Lupa Bawa Persediaan Air di Dalam Tas Carrier

Ilustrasi Minum di Alam Bebas. Credit: freepik.com
Ini merupakan hal yang sangat vital, karena memang selama pendakian hanya diri lo sendiri lah yang bisa membantu lo. Oleh sebab itu, selalu membawa persediaan air pribadi di dalam tas carrier lo merupakan sebuah langkah yang sangat baik.
Sehingga lo tidak perlu untuk menunggu teman Cuma untuk minta air minum. Karena memang seperti apa yang sudah dikatakan, biarpun lo mendaki secara bersamaan namun perlu selalu diingat untuk membantu diri lo sendiri, karena menitipkan atau memusatkan logistic air minum tentunya akan mempersulit pendakian lo serta mempermudah dehidrasi itu datang ke tubuh lo.
Letakan Botol Air Minum di Tempat yang Mudah Dijangkau

Ilustrasi Minum di Alam Bebas. Credit: freepik.com
Memang hal ini terlihat sangat sepele, namun alhasil ini merupakan sebuah cara yag cukup jitu untuk lo dapat terhindar dari dehidrasi. Mengapa demikian? Karena dengan semakin mudah lo dapat menambil botol minum lo, maka semakin kecil pula kemungkinan lo untuk malas meminum air.
Hal ini juga dapat mempermudahkan pendakian lo, sehingga bukan sebuah alasan lagi apabila pendakian lo terhenti karena lo harus mencari terlebih dahulu dimana letak botol minum lo. Dapat digaris bawahi pula apabila lo dapat melakukan hal ini makan efisiensi waktu akan terus terjaga.
Jadi jangan lupa untuk meletakan botol air minum lo di tempat yang mudah untuk dijangkau, karena lo tidak akan pernah tahu kapan lo tiba-tiba haus dan bagaimana situasi yang akan lo hadapi tentunya.
Minumlah Air Putih Secara Teratur

Ilustrasi Minum di Alam Bebas. Credit: fineartamerica.com
Setelah sudah meletakkan botol minum lo di tempat yang mudah untuk dijangkau, tentunya jangan sampai lupa untuk meminum air putih secara teratur selama pendakian lo. Karena tentunya seperti apa yang sudah dikatakan kalau 90 % tubuh kita merupakan air, oleh sebab itu mengatur keperluan cairan di tubuh lo merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Namun jangan lakukan meminum air putih dalam jumlah yang banyak sekaligus. Karena akan membuat perut lo cepat kembung dan juga dapat membuat pasokan air lo cepat habis. Untuk itu minum sedikit demi sedikit namun secara teratur merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.
Contohnya, lo minum setiap setengah jam sekali setelah perjalanan mendaki terus-menerus. Air yang harus lo tenggak pun tidak harus dalam jumlah yang banyak, yang penting tubuh lo terhidrasi terus, bisa sekitar 150 – 250 ml per setengah jam.
Hindari Minuman yang Mengandung Gula

Ilustrasi Minum Air Putih Credit: coolhikinggear.com
Selama lo melakukan pendakian tentunya lo harus selalu meminum air agar cairan di dalam tubuh lo selalu terjaga, namun air yang lo minum sebaiknya jangan yang mengandung gula. Karena apabila lo tetap meminum minuman yang mengandung gula selama pendakian, kemungkinan besar lo terkena dehidrasi akan cukup tinggi.
Hal tersebut dikarenakan minuman yang mengandung gula akan cukup susah untuk diserap oleh tubuh lo. Jadi meskipun lo sudah teratur minum air namun kalu yang diminum merupakan air bergula, sama saja bohong bro. Karena tubuh lo akan tetap kekurangan cairan selama pendakian.
Jangan Hanya Minum Disaat Lo Merasa Haus

Ilustrasi Minum di Alam Bebas. Credit: freepik.com
Memang selama melakukan pendakian tentunya rasa harus itu akan selalu datang, karena memang itu merupakan sebuah peringatan yang alami dari tubuh, secara tidak langsung juga menandakan bahwa tubuh lo sudah mulai dehidrasi dan kekurangan cairan.
Nah, ketika lo memutuskan untuk meminum pada saat lo merasakan haus saja merupakan hal yang akan meningkatkan resiko dehidrasi meningkat. Oleh sebab itu, jangan tunggu sampai haus baru minum. Karena selain dehidrasi lo juga bisa pingsan di tengah jalan. Jadi, selalu atur skala minum air putih lo yaa bro.
Jangan Membawa Air Putih yang Terlalu Sedikit

Ilustrasi Pengambilan Air di Alam Bebas. Credit: chowhound.com
Ini merupakan hal yang cukup krusial apabila melakukan pendakian dan biasanya sering sekali terlupakan karena terabaikan. Karena memang selama perjalanan lo menuju puncak gunung, akan sedikit susah sekali untuk menerka apakah akan selalu tersedia sumber mata air yang dapat lo manfaatkan untuk menyetok ulang persediaan air lo.
Untuk itu, selalu cari informasi seputar kondisi perairan di gunung yang ingin lo daki bro. Carilah informasi sebanyak mungkin, karena hal ini berguna untuk keselamatan lo juga selama melakukan pendakian.
[readalso url=18487]
Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar cara untuk menghindari dehidrasi selama lo melakukan pendakian di atas? Semoga bisa menjadi panduan lo yaa. Yang terpenting ialah untuk selalu utamakan keselataman lo. Karena kalau diri lo sendiri yang menolong, siapa lagi?
Featured Image:
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 05/08/2018
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :