5 Rekomendasi Gunung di Indonesia dengan Jalur Pendakian Ekstrem, Sanggup?

Setiap gunung yang ada di Indonesia sejatinya punya karakter dan keunikannya masing-masing. Mulai dari ketinggian, struktur, vegetasi, hingga jalur pendakiannya sangat bervariasi. 

Selain dikenal dengan pemandangannya yang indah, sejumlah pegunungan di Indonesia juga terkenal akan jalur pendakiannya yang sulit. Nah, kalau lo cukup tertantang untuk mendaki gunung dengan medan yang sulit, berikut rekomendasi gunung di Indonesia yang memiliki jalur pendakian ekstrem.

1. Gunung Cartenz, Papua

Image source: pesonaindo.com

Menjadi gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Cartenz termasuk salah satu gunung yang memiliki medan pendakian ekstrem. Dengan ketinggian mencapai 4.884 mdpl, puncak Cartenz adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang diselimuti salju abadi. 

Bayangkan, di lereng gunungnya saja suhu bisa mencapai 10 derajat celcius san semakin dekat ke puncak gunung, maka suhunya bisa sampai 0 derajat celcius. Oksigen yang tipis tentu membuat lo harus berhati-hati saat mendaki sebab hal ini bisa membuat mudah terkena hipotermia. 

2. Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan

Image source: instagram.com/sony14

Dengan ketinggian 3.680 mdpl, Gunung Latimojong memiliki tingkat kemiringan yang esktrem hingga 70 derajat. Bahkan, di beberapa titik pendaki harus meniti pinggiran jurang dan berpegangan erat pada akar-akar pohon. 

Tanjakan ekstrem, trek yang berliku, bebatuan cadas dan tajam pun jadi pemandangan yang akan lo temui saat mendaki Gunung Latimojong. Para pendaki juga harus melewati derasnya sungai dan berjalan di atas kayu tipis di atasnya. 

Oleh karena itu, selain stamina dan keahlian lebih, perlengkapan mendaki pun harus lengkap. Tali-temali dan alat lainnya diperlukan untuk memanjat tebing curam di tempat ini.

3. Gunung Leuser, Nanggroe Aceh Darussalam

Image source: ilmugeografi.com

Sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser, puncak tertinggi gunung ini ada di ketinggian 3.404 mdpl. Untuk mencapai puncak gunung dibutuhkan waktu yang gak sebentar, sekitar 9 sampai 10 hari tergantung cuaca dan kondisi fisik pendaki itu sendiri. 

Keganasan dan ekstremnya jalur pendakian Gunung Leuser jadi tantangan tersendiri bagi pendaki profesional. Di sini, lo gak akan menemukan jurang atau pun tebing yang curam, tapi pasti akan dihadapi dengan hutan lebat belantara yang dihuni oleh hewan-hewan buas di dalamnya. 

4. Gunung Raung, Jawa Timur

Image source: instagram.com/syahrulfebrians

Menduduki tiga wilayah di Jawa Timur, yakni Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Gunung Raung memiliki ketinggian 3.332 mdpl. Demi mencapai puncak, lo harus menyebrang dari tebing satu ke tebing lainnya dengan menggunakan seutas tali. Keahlian panjat tebing tentu sangat dibutuhkan mengingat treknya sangat terjal. 

Selain itu, untuk menaklukan Gunung Raung dibutuhkan keahlian khusus karena para pendaki harus berjibaku melewati tebing curam yang kanan kirinya adalah jurang. Terlepas dari semua itu, Gunung Raung juga terkenal angker sehingga lo harus sangat berhati-hati.

5. Gunung Bukit Raya, Kalimantan Tengah

Dibandingkan dengan gunung yang sudah disebutkan sebelumnya, Gunung Bukit Raya memang tidak terlalu favorit di Indonesia. Bahkan masih jarang pendaki yang berkunjung ke sini karena ketinggiannya yang hanya 2.278 mdpl. 

Meski demikian, jalur pendakian di gunung ini gak boleh dipandang sebelah mata. Jalur pendakiannya masih berupa hutan hujan tropis yang rapat, lumut, semak-semak, dan tanah yang lembap. Belum lagi banyak pohon tumbang yang akan lo temui di sepanjang jalur pendakian. Jadi, lo harus siap-siap merangkak dan memanjat kalau mau mendaki di gunung ini!