Tradisi potong rambut gimbal di Dieng merupakan salah satu tradisi yang ada di sana, dan sudah tersebar luas diketahui oleh banyak orang. Menjadi salah satu daya tarik utama bagi para petualang, tidak ayal tradisi ini sampai membuat para petualang mancanegara datang ke Dieng untuk menyaksikannya langsung.
Penasaran bagaimana uniknya tradisi potong rambut gimbal tersebut? Kali ini, keunikannya justri datang dari berbagai permintaan nyentrik dan unik dari mereka yang punya rambut gimbal, dan akan diruwat di tradisi Dieng tersebut.
Tahun 2018 ini setidaknya ada 12 kepala berambut gimbal yang akan diruwat pada puncak Dieng Culture Festival ke – 9 pada hari Minggu, 5 Agustus 2018 kemarin. Terbilang unik, berbagai permintaan ini wajib dituruti oleh para pelaku tradisi.
Hal ini berdasarkan dan terkait kepada kepercayaan masyarakat setempat, jika permintaan dari mereka yang rambut gimbalnya akan di potong, harus dipenuhi. Karena, jika tidak – rambut gimbal yang dipercaya sebagai sebuah titipan dari Kyai Kolodete ini akan tetap tumbuh gimbal.
Pelaksanaan upacara pemotongan rambut ini pun tidak bisa dipaksakan, terkecuali atas permintaan si yang punya rambut gimbal.
Bermacam-macam Permintaan Si Gimbal
Tidak mengenal aji mumpung karena setiap permintaan mereka pasti dikabulkan, para empu rambut gimbal ini justru tidak menginginkan barang mewah dan mahal. Bahkan, permintaan mereka tergolong sederhana, unik, dan mungkin sedikit terdengar nyeleneh.
Ponsel dan Mercon

Gimbal pertama yang akan diruwat di upacara Dieng Culture Festival nanti meminta sebuah ponsel dan mercon. Tidak spesifik ponsel atau telepon genggam seperti apa yang ia minta, namun permintaan tersebut pasti akan dikabulkan.
Lalu, mercon. Lo tahu mercon itu apa, bro? Iya, petasan, kembang api, dan sejenisnya. Bisa dibayangkan si empu gimbal ini hanya minta mercon, sejenis kembang api atau petasan yang begitu sudah dinyalakan, ya sudah habis.
Cukup unik dan nyeleneh bukan permintaan dari empu gimbal yang pertama ini?
Sayuran dan Burung Kenari

Tidak hanya dua hal tersebut di atas yang diminta oleh empu gimbal yang kedua, nih. Empu gimbal yang kedua ini meminta bakso, wortel, tempe gembus, sepeda dan burung kenari. Cukup unik bukan? Tidak meminta hal-hal yang mahal, justru hal unik yang ia minta.
Namun, walau begitu – permintaan tersebut pasti akan dikabulkan oleh pihak penyelenggara upacara tradisi tersebut. Sepeda mungkin akan berguna untuk si empu gimbal ini nanti, tetapi burung kenari? Mungkin akan menjadi peliharaanya nanti.
Kambing Jantan Besar dan Roti Mari Dua Bungkus

Si empu gimbal yang ketiga tidak kalah unik permintaanya. Walau hanya dua hal, permintaan ini cukup membuat banyak orang kaget mendengarnya. Pasalnya, yang ia minta sebelum gimbalnya dipotong adalah seekor kambing jantan besar dan roti mari dua bungkus besar juga.
Cukup unik bukan? Hal ini tentu membuat beberapa pihak penyelenggara kaget karena permintaan tersebut. Tetapi, demi memperlancar upacara dan tradisi, mereka pasti akan memenuhi permintaan dari si rambut gimbal tersebut.
Anak Entok dan Sepatu Roda

Kali cukup terdengar modern karena si gimbal selanjutnya ini meminta sepasang sepatu roda. Lalu, keunikannya lainnya ia juga meminta anak entok. Lo tahu binatang seperti apa entok tersebut? Entok adalah unggas yang mirip dengan bebek.
Berbadan pendek dan gemuk, entok terkenal galak dan tidak begitu ramah dengan manusia. Oleh karena itu, cukup unik si empu gimbal ini meminta anak entok. Mungkin, akan dijadikan binatang peliharaan nantinya.
Sate Telur Puyuh dan Sate Ayam

Permintaan empu gimbal yang kelima ini terbilang sangat sederhana. Dibandingkan dengan berbagai permintaan unik sebelumnya, empu gimbal ini hanya meminta sate telur puyuh tiga tusuk, dan sate ayam dua tusuk saja.
Karena hanya meminta dua jenis sate itu saja, tentu pasti akan dituruti oleh para pihak penyelenggara upacara dan tradisi di Dieng tersebut. Wah, bagaimana nih bro? Kalau lo yang gimbal dan rambut lo akan dipotong, akan meminta apa lo dari mereka?
Oh iya bro – untuk lo yang mengetahui berbagai permintaan unik yang pernah ada di tradisi potong gimbal di Dieng ini, sila tambahkan informasi tersebut di kolom komentar di bawah ini ya. Tentu, informasi tersebut pasti akan berguna untuk para petualang yang akan ke sana sebagai referensi.
Kebetulan, ruwat atau acara pemotongan rambut gimbal di Dieng pada tahun 2018 ini sudah berlangsung kemarin, hari Minggu tanggal 5 Agustus 2018. Nah, untuk lo yang penasaran dengan tradisi ini, sila diingat-ingat untuk tahun mendatang, ya.
[readalso url=18339]
Jangan sampai ketinggalan bro acara tradisi yang mempunyai keunikan ini!
Feature Image - tribunnews.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 06/08/2018
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :