Fermentasi merupakan salah satu cara pengolahan makanan yang banyak digunakan di sejumlah negara. Makanan hasil fermentasi tidak dipungkiri memberi citarasa baru pada makanan. Misalnya saja tape yang rasanya jauh lebih enak dan kaya rasa.
Adapun berikut ini ada pula makanan fermentasi namun masuk kategori menjijikkan. Dikatakan menjijikkan karena bahan yang digunakan tidak wajar dimakan. Beberapa diantaranya bahkan ada yang memiliki aroma menyengat atau berlendir yang bisa membuat mual dan muntah. Apa saja makanan fermentasi paling menjijikkan yang dimaksud? Berikut 5 diantaranya:
Ttongsul
Ttongsul pada umumnya diolah dari anggur atau beras. Akan tetapi, parahnya ada yang membuat ttongsui dari kotoran manusia, khususnya kotoran anak-anak. Fermentasi kotoran anak-anak tersebut konon diyakini dapat menyembuhkan berbagai keluhan penyakit seperti luka kulit, patah tulang, sampai epilesi. Apakah kamu tertarik untuk mencoba ttongsul?
Escamole
Escamole tidak berbeda jauh dari makanan fermentasi menjijikkan casu marzu. Bedanya escamole berasal dari Meksiko. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat escamole tidak lain adalah larva atau telur semut genus Liometepum yang banyak bersarang di bawah pohon tequila. Jenis semut ini sebenarnya jenis semut yang amat agresit. Sehingga amat sulit bereproduksi sepanjang tahun. Tidak heran bila satu porsi escamole kerap dibandrol dengan harga mahal. Di negara asalnya escamole biasa pula disebut caviar serangga. Escamol dipanen setiap tahun umumnya pada bulan Maret dan juga April.
[bacajuga url=13930]
Century Egg
Century egg dikenal pula sebagai makanan telur yang diawetkan. Makanan menjijikkan asal Cina ini diolah dari telur ayam, bebek, atau burung puyuh yang dicampur dengan campuran tanah liat, kapur, abu, padi, dan garam. Telur diletakkan dalam campuran tanah tersebut sampai beberapa minggu hingga bulan. Bisa dibilang cara pengolahannya mirip seprti telur asin khas Indonesia. Hanya saja melalui proses tersebut warna telur yang semula kuning berubah warna menjadi lebih gelap dan berbau amonia dan belerang yang kuat.
Kumis
Kumis merupakan produk susu fermentasi. Susu ini diolah secara tradisional dari mare susu. Bisa dibilang kumis tidak jauh beda dengan kefir. Umumnya dibuat dari susu kuda yang konon memiliki kandungan gula lebih tinggi dibanding susu kambing dan sapi. Karena tingginya kandungan gula itulah susu fermentasi ini juga didapati memiliki kandungan alkohol lebih tinggi bahkan bila dibandingkan dengan kefir. Meski dianggap menjijikkan tetapi susu fermentasi ini dianggap sebagai minuman penting bagi masyarakat Asia Tengah terutama Yakuts, Uighur, Mongol, Kyrgyz, Kazakh, Kalmyks, dan Bashkirs.
Natto
Natto merupakan hasil fermentasi kacang kedelai. Natto memiliki rasa amat kuat, bau tidak sedap, dan teksturnya benar-benar berlendir. Bagi orang kebanyakan natto cukup menjijikkan untuk dimakan. Namun, bagi orang Jepang makanan ini termasuk salah satu favorit. Natto biasa disantap sebagai menu sarapan tradisional yang dimakan dengan nasi atau sup miso. Tidak jarang natto juga dicampur dalam telur mentah, kecap manis, dan saus mustard panas. Bahkan dewasa ini ada pula yang berinovasi membuat sushi Natto Maki dan spagetti natto.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 04/03/2016
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :