5 Kiat Traveling Aman ke Kawah Wurung Bondowoso di Musim Hujan

Apa yang terpikir dalam benak lo ketika mendengar kata “padang sabana”? Banyak dari lo mungkin membayangkan kawasan padang rumput yang berlokasi di Afrika. Tak hanya di Afrika, Indonesia juga memiliki padang sabana berpanorama indah.  Salah satunya berlokasi di Kawah Wurung, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Jika tertarik menyambangi daerah kawah ini pada musim hujan, wisatawan baiknya mengetahui sejumlah hal penting agar perjalanan dapat berlangsung aman dan nyaman. Apa sajakah itu? Berikut adalah 5 di antaranya. Silakan disimak ya bro!

1. Menyiapkan Diri agar Siap Menghadapi Medan Becek dan Licin

5 Kiat Traveling Aman ke Kawah Wurung Bondowoso di Musim Hujan. Photo Credit: instagram.com/galihwimba

Ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi pendaki kawah Wurung, salah satunya adalah kondisi jalan yang belum terlalu bagu. Sebelum tiba di Kawah Wurung, wisatawan akan melintasi jalan dengan kondisi  kurang baik terlebih dahulu. Lo bahkan akan menemui jalan berupa tanah dan bebatuan usai melewati perkampungan terakhir.

Pada musim kemarau, jalan tersebut biasanya akan dipenuhi debu. Sementara itu, di musim hujan, keadaan jalan akan berubah menjadi becek dan licin. Jika malam sebelumnya daerah sekitar kawah diguyur hujan, kondisi jalan akan dipenuhi genangan air sekalipun cuaca sedang cerah keesokan harinya.

Sebelum berangkat ke Kawah Wurung Bondowoso, wisatawan baiknya menyiapkan peralatan traveling yang dibutuhkan untuk menghadapi kondisi jalan yang becek. Tujuannya tidak lain agar lo mampu melalui jalan secara aman dan nyaman. Apabila hendak melalui jalan dengan motor, lo disarankan fokus mengurus persiapan berkendara secara matang. Oke bro?

2. Mengatur Waktu Kunjungan pada Pagi Hari

5 Kiat Traveling Aman ke Kawah Wurung Bondowoso di Musim Hujan. Photo Credit: piknikyok.com

Jika tertarik melancong ke Kawah Wurung pada musim hujan, lo dianjurkan mengatur waktu kunjungan pada pagi hari. Pasalnya, hujan lebih sering mengguyur wilayah kawah ini pada waktu siang dan sore hari. Oleh sebab itu, wisatawan baiknya mendatangi kawah ini di pagi hari.

Di samping itu, ada alasan lain mengapa wisatawan disarankan menjelajahi Kawah Wurung pada pagi hari. Saat mengunjungi kawah ini pada waktu pagi, lo dapat meminimalisir kemungkinan pulang larut malam. Lo juga bisa melakukan perjalanan lebih aman ketika hari masih terang, terutama bagi wisatawan yang berangkat dari arah Bondowoso.

Perjalanan pulang akan menyimpan risiko berbahaya ketika lo melakukannya pada malam hari. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi jalan yang berkelok melintasi daerah perbukitan dan hutan. Belum lagi jika hujan mengguyur kawasan kawah pada malam hari.

3. Memasukkan Payung dalam Barang Bawaan

5 Kiat Traveling Aman ke Kawah Wurung Bondowoso di Musim Hujan. Photo Credit: travelwisatajember.com

Payung merupakan salah satu barang yang wajib lo persiapkan sebelum berangkat ke Kawah Wurun kala musim hujan tiba. Benda tersebut akan sangat dibutuhkan wisatawan bila hujan mengguyur kawah ini secara tiba-tiba. Dengan membawa payung, lo dapat memperkecil risiko kedinginan akibat kebasahan. Setuju ‘kan, bro?

Perlu lo ketahui, daerah Kawah Wurung didominasi medan terbuka yang akan menyulitkan lo untuk mencari tempat berteduh. Oleh sebab itu, wisatawan akan mengandalkan payung sebagai alat untuk melindungi diri dari hujan. Lo bisa menggunakan payung sembari mencari tempat berteduh yang berlokasi di warung atau kawasan parkir.

Kegunaan payung tak hanya terasa ketika musim hujan datang. Saat cahaya matahari sedang terik, lo bisa mengantisipasi hal tersebut dengan berlindung di bawah payung. Payung juga bisa menjadi aksesoris tambahan bagi wisatawan yang tertarik berfoto dengan hasil lebih menawan.

[readalso url=17987]

4. Menunda Waktu Traveling Bila Kondisi Cuaca Tak Memungkinkan

5 Kiat Traveling Aman ke Kawah Wurung Bondowoso di Musim Hujan. Photo Credit: fandy2134.blogspot.com

Apabila kondisi cuaca sekitar Kawah Wurung kian memburuk, lo disarankan menunda waktu kunjungan. Pasalnya, lo tak akan bisa leluasa menikmati keelokan kawah ini kala cuaca sedang buruk. Jadi, pertimbangkan kembali waktu kunjungan jika kondisi cuaca memang tak mendukung.

Ketika kawasan ini diguyur hujan deras, lo akan mengalami kesulitan saat melalui lintasan menuju Kawah Wurung. Hal tersebut dipicu oleh keadaan jalan berupa tanah dan batu yang berubah menjadi becek dan licin. Kondisi ini tentu akan membuat perjalanan semakin sulit serta mengandung risiko berbahaya.

Oleh sebab itu, carilah informasi seputar ramalan cuaca Kawah Wurung melalui BMKG sebelum berangkat. Dari situ, lo bisa mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang cuaca sekitar kawah ini secara jelas. Pokoknya, jangan lupa mengecek cuaca sebelum berangkat ke tempat tujuan ya bro!

5. Disiplin Merawat Kebersihan Area Kawah

5 Kiat Traveling Aman ke Kawah Wurung Bondowoso di Musim Hujan. Photo Credit: Egi_rangerhijau

Saat menikmati keindahan Kawah Wurung, lo dihimbau tidak lupa menjaga kebersihan lingkungan di sana. Sabana sekitar kawah ini diketahui tak mudah terbakar pada musim hujan. Meski demikian, wisatawan perokok tetap tak diperkenankan membuang puntung rokok sembarangan di area ini.

Seluruh pengunjung tentu perlu menunjukkan rasa peduli terhadap lingkungan Kawah Wurung dengan menjaga kebersihan. Jangan sampai kegiatan traveling yang lo lakukan justru merusak keindahan alam kawah ini. Jadi, pastikan lo tidak membuang sampah sembarangan selama berwisata ke sini.

Tidak ada alasan untuk tidak merawat kebersihan kawah ini, baik di musim hujan atau kemarau. Keberadaan sampah di area sabana Kawah Wurung  tentu akan melunturkan keelokan kawah ini secara drastis. Yuk belajar jadi pecinta alam yang bertanggung jawab.

Demikian 5 kiat traveling buat lo yang ingin berwisata ke Kawah Wurung pada musim hujan. Semoga informasi di atas berguna bagi wisatawan yang tertarik menyambangi kawah ini dalam waktu dekat. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati ya bro!

Source

Feature Image -  instagram.com/galihwimba