Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

5 Hal yang Perlu Lo Ketahui Pada Saat Berkunjung Ke Candi Cetho!

Kebudayaan Indonesia bisa dibilang sangatlah luas, tak heran apabila banyak terdapat spot-spot atau bangunan-bangunan tua yang sangat indah serta penuh denga sejarah. Salah satu contohnya ialah candi. Yaap, bangunan yang dulunya digunakan sebagai tempat untuk beribadah ini memang merupakan sebuah peninggalan atau situs pariwisata yang sangat indah.

Selain dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan, ternyata masih terdapat banyak candi-candi di Indonesia. Seperti Candi Cetho yang akan dibahas di dalam artikel ini. Terletak di lereng Gunung Lawu sebelah barat, tepatnya di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

[readalso url=18327]

Candi Hindu satu ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Konon katanya candi ini pertama kali dibangun pada abad ke 15. Uniknya lokasi dari candi ini hanya berjarak 4 km dari Candi Sukuh yang juga sama-sama peninggalan Kerajaan Majapahit.

Buat lo yang ingin datang ke Candi Cetho ini bisa memulai perjalanan lo dari Kota Solo menuju arah timur, melewati Perkebunan Teh Kemuning yang sering disebut sebagai puncaknya Jawa Tengah. Kurang lebih lo akan menempuh waktu sekitar 2 jam untuk dapat tiba di titik Candi Cetho ini berada.

Uniknya lagi Candi Cetho sendiri hingga saat ini masih digunakan oleh umat Hindu untuk dijadikan tempat ibadah. Oleh sebab itu ada beberapa aturan yang harus dipatuhi apabila lo berkunjung ke kawasan candi ini.

Nah, buat lo yang penasaran ingin tahu bagaimana keindahan dari candi ini, lihat saja beberapa informasi di bawah ini agar rasa penasaran lo hilang serta lo tahu apa saja yang bisa lo lakukan pada saat berkunjung ke candi ini.

Lokasi Candi Berada di Atas Kebun Teh Kemuning

Suasana di Perkebunan Teh Kemuning. Credit: ngargoyoso.com

Seperti apa yang sudah dibahas di atas, kalau candi ini sendiri memiilki sebuah keunikan, slah satunya ialah dengan kawasannya sendiri. Yaap, candi ini berdiri persis di atas kawasan Perkebunan Teh Kemuning yang luas dan hijau.

Perjalanan lo untuk sampai di kawasan perkebunan tersebut tentu saja akan ditemani dengan pemandangan yang tidak membosankan. Bahkan, dari kompleks candi sendiri saja, lo masih bisa menyaksikan pemandangan perkebunan teh. Pemandangan justru terlihat lebih keren.

Pengunjung Wajib Mengenakan Kain Poleng

Penggunaan Kain Poleng di Candi Cetho. Credit: ahmadkhzl.wordpress.com

Memang untuk beberapa tempat wisata yang masih digunakan sebagai tempat ibadah memiliki beberapa peraturan. Salah satunya ialah dengan cara berpakaian para pengunjung. Contohnya saja tempat wisata yang ada di Bali mewajibkan wisatawan atau pengunjung untuk menggunkaan kain poleng. Yakni kain belang mirip sarung yang dikenakan pada pinggang. Bagi umat Hindu, kain ini tentu pastilah punya filosofi khusus sehingga mereka tak pernah melupakannya ketika hendak beribadah.

Nah, ternyata peraturan seperti itu juga berlaku di Cani Detho. Karena candi ini masih aktif digunakan untuk beribadah, pengunjung diwajibkan untuk mengenakan kain ini jika ingin memasuki kompleks candi. Setelah membayar tiket masuk, pihak pengelola akan memasang kain tersebut kepada setiap pengunjung yang akan masuk ke kompleks candi.

Jalur Pendakian Gunung Lawu

Suasana di Jalur Pendakian Gunung Lawu. Credit: faradinakaef.wordpress.com/

Salah satu keunikan dari Candi ini ialah dengan adanya 2 jalur pendakian Gunung Lawu yang letaknya tak jauh dari candi. Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu adalah dua jalur pendakian resmi Gunung Lawu yang paling sering digunakan para pendaki. Namun tanpa disangka terdapat pula jalur pendakian menuju Gunung Lawu yang ada di kawasan candi ini.

Sesuai dengan lokasinya, jalur pendakian tersebut juga dinamakan jalu Candi Cetho. Namun, jalur ini sangat panjang dan melelahkan. Jalur Cetho merupakan jalur terpanjang di antara jalur-jalur lain di Gunung Lawu. Butuh waktu minimal sekotar 10 jam dari titik awal pendakian menuju puncak. Bandingkan dengan jalur Cemoro Kandang dan CEmoro Sewu yang rata-rata hanya membutuhkan waktu sekitar 6 jam.

Berkunjung ke Ndoro Donker atau Bale Branti

Suasana di Ndoro Donker. Credit: mytravelandfooddiary.wordpress.com

Karena letaknya yang ada di dalam kawasan Kebun Teh Kemuning, maka akan terdapat sebuah tempat wisata lain yang menyediakan pemandangan alam yang cukup banyak digemari. Pemandangan hijau yang luas serta udaranya yang cukup sejuk menjadi daya tarik utamanya.

Tak hanya satu, ternyata terdapat 2 tempat nongkrong yang ada di kawasan Candi Cetho nih bro. Kedua tempat tersebut ternyata sudah lumayan terkenal, Rumah The Ndoro Donker dan Bale Branti. Keduanya hanya berjarak beberapa puluh/ratus meter saja. Kedua tempat ini akan lo lewati pada saat melakukan perjalanan ke Candi Cetho.

Lokasinya berada di awal-awal kompleks tanaman teh. Jadi, jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mampir ke salah satu dari dua tempat tersebut untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal.

Kendaraan Harus Benar-Benar Siap Tempur

Jalur Menuju Candi Setho. Credit: bisadibuka.blogspot.com

Selain lo dapat menikmati keindahan alamnya, ternyata ada satu hal penting yang harus lo perhatikan sebelum lo pergi ke Candi Setho. Yaitu memperhatikan kendaraan sebelum berangkat. Karena memang tidak ada kendaraan umum yang akan membawa lo untuk sampai ke lokasi candi, jadi memang kendaran prbadi merupakan opsi yang bisa lo pilih.

Karena lokasi candi ini berada di lereng gunung pada ketinggian 1.496 mdpl maka tak heran kalau akses menuju ke candi ini sangat menanjak. Sehingga kendaraan lo harus benar-benar dalam keadaan prima dan siap tempur.

[readalso url=18333]

Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar Candi Cetho di atas? Semoga bisa menjadi salah satu panduan lo pada saat lo ingin berkunjung ke sana. Serta jangan lupa untuk selalu kobarkan semangat petualang lo dan jangan berhenti bereksplorasi. Karena dunia ini tidak sesempit itu dan masih banyak hal lain yang perlu untuk lo taklukan bro!

 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #solo-traveling #travelling

Article Category : Wilderness

Article Date : 01/07/2018

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Wilderness

5 Gunung Terbesar di Pulau Jawa yang Mencengangkan, Penuh Misteri!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

4 Misteri Gunung Semeru Paling Terkenal dan Tidak Terpecahkan Hingga Sekarang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Keindahan Gunung Kawi yang Akrab dengan Pesona Mistis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Arjuno, Gunung di Tiga Wilayah yang Punya Cerita Menarik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive