Apa yang pertama tercuat dikepala lo apabila mendengar kata Mongolia? Apakah dengan tokoh dari negara tersebut yang sangat terkenal yaitu Genghis Khan? Ternyata di negara tersebut juga menyimpan banyak tempat wisata yang tentunya memiliki hal lain yang lebih menarik. Di dalam artikel ini akan membahas mengenai beberapa fakta menarik mengenai negara yang letaknya tak jauh dari Tiongkok ini.
Perlu lo ketahui juga nih bro, kalau kata mongol sendiri memilki arti berani. Berarti secara tidak langsung negara tersebut ingin menggambarkan kalau masyarakat di dalam naungan Mongolia termasuk orang-orang yang berani yang menciptakan sebuah negara yang kuat.
[readalso url=18217]
Selain dari keberanian yang ada, tentunya keunikan-keunikan dari negara ini juga ada dong bro. Tak heran apabila banyak dari wisatawan atau para pelancong dunia yang rela menyempatkan waktu mereka untuk datang serta merasakan secara langsung keunikan yang ada di dalam negara ini.
Penasaran enggak sih lo mengenai apa saja yang ada di dalam negara Mongolia ini, karena jujur saja informasi mengenai negara ini sendiri saja masih terdengan asing di kuping banyak orang. Nah, supaya lo tidak asing lagi mendengar fakta mengenai negara ini, liat saja informasi unik seputar Mongolia di bawah ini yaa.
Populasi Hewan Ternak Lebih Banyak dari Penduduknya

Suasana Ternak di Mongolia. Credit: onceuponajrny.com/
Karena Mongolia nggak berbatasan dengan laut atau perairan luas, maka peternakan menjadi salah satu sumber penghasilan yang sangat terjamin di Mongolia. Daratannya yang luas membuat hewan ternak dapat hidup dengan subur dan makmur. Faktanya: kuda, kambing, dan unta merupakan hewan ternak yang paling banyak dipelihara masyarakat Mongolia.
Jumlah kuda di negara tersebut adalah 13 kalinya penduduk. Sementara perbandingan kambing dan manusia adalah 35 banding 1. Di usia 3 tahun, anak-anak Mongolia udah diajarkan berkuda oleh orang tuanya. Bisa kebayang dong kalau hampir seluruh masyarakat Mongolia sendiri memiliki mental yang cukup kuat.
Ibukota Terdingin di Dunia

Suasana Ulaanbaatar Pada Saat Musim Dingin. Credit: livefromub.com
Berada di dataran yang tinggi, garis lintang yang juga tinggi, nggak berbatasan dengan laut, dan bertekanan udara tinggi, Ulaanbaatar dinobatkan sebagai ibu kota negara terdingin di dunia. Ketika musim dingin, suhu udara di kota ini rata-rata mencapai -1 derajat celcius.
Karena Ulaanbaatar adalah ibu kota negara yang padat dan sibuk, maka semua orang yang tinggal di kota tersebut harus tetap menyesuaikan diri dengan kondisi dingin dan aktivitas perkotaan. Di luar ibu kota, musim dingin di Mongolia bisa mencapai suhu -30 derajat celcius lho! Kamu bahkan bisa bikin es krim sendiri dengan membekukan susu di kardus.
Tak heran pula apabila masyarakat Mongolia sendiri memiliki atau dapat membuat baju atau jaket penghangat tubuh yang sangat tebal, karena memang kondisi alam yang mereka alami harus membuat mereka untuk terampil membuat beberapa pilihan jaket tradisional yang berbahan tebal yaa bro.
Langit yang Cerah

Suasana Langit yang Cerah. Credit: blueskytower.mn
Nah, uniknya meski bisa merasakan dingin yang ekstrem, tapi faktanya Mongolia mendapat julukan “Land of Eternal Blue Sky” atau “Country of Blue Sky”. Artinya, negara ini merupakan negara di mana kamu bisa memandangi langit yang biru cerah selama 260 hari selama setahun. Jangan pikir bahwa langit biru yang cerah berarti cuacanya selalu hangat. Mongolia merupakan negara dengan kondisi iklim yang cukup ekstrem. Kalau lagi musim panas, ya panas banget.
Ketika pada musim dingin, suhunya bisa lebih dingin dari kulkas lo nih bro. Kalau lo tinggal di Mongolia tentunya akan terus mendapatkan sebuah pemandangan langit yang sangat cerah dan tentunya berwarna biru muda yang akan selalu membuat mata lo termanjakan.
Tradisi Hidup Nomaden yang Masih Bertahan Hingga Sekarang

Suasana Kehidupan Nomaden Masyarakat Monggolia. Credit: at-reisen.de
Bangsa Mongol memang terkenal dengan kehidupan nomadic alias nomaden. Cara hidup yang telah menjadi tradisi bangsa Mongol ini dilakukan dengan cara berpindah-pindah wilayah tempat tinggal untuk menyesuaikan dengan lingkungan alam tempat tinggalnya tersebut. Perpindahan kaum nomaden tersebut membawa serta perkakas rumah tangga, seluruh anggota keluarga, hewan ternak, hingga rumahnya itu sendiri.
Diperkirakan sekitar 30-40% warga Mongolia yang hidup secara nomaden. Rumah tradisionalnya disebut dengan “ger” atau yang lebih dikenal dengan bahasa Rusia “yurt”. Rumah “ger” berbentuk tenda dengan rangka kayu yang dilapisi bulu kempa (semacam kain dari kapas). Bahan bangunan ini cukup ringan sehingga bisa dibawa di atas unta. Tapi “ger” cukup hangat kok untuk cuaca dingin yang ekstrem sekalipun.
Genghis Khan Sebagai Sejarah yang Mendarah Daging

Suasana di Kawasan Patung Genghis Khan. Credit: amicusmongolia.com/
Genghis Khan dianggap sebagai founding father Mongolia. Ia berkuasa dengan menyatukan banyak suku nomaden di Asia bagian timur laut dan membangun kerajaan terbesar di dunia. Dalam rentang waktu hanya 25 tahun, Genghis Khan dan prajuritnya dapat menaklukkan wilayah yang lebih luas dan dengan populasi yang lebih besar.
Kehebatan ini sering dibanding-bandingkan dengan kekuasaan bangsa Romawi yang membutuhkan watu selama empat abad untuk menaklukkan wilayah yang sama luasnya dengan yang bangsa Mongolia lakukan. Sejarah peradaban ini pun selalu tertanam dalam jiwa nasionalisme warga Mongolia. Salah satunya adalah mendirikan monumen Genghis Khan Equestrian Statue setinggi 40 meter yang berlokasi 1 jam menyetir dari Ulaanbaatar. Monumen ini juga dilengkapi museum sejarah bangsa Mongolia.
[readalso url=18000]
Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar Mongolia di atas? Semoga bisa menjadi sebuah informasi yang tentunya dapat berguna untuk lo yaa bro. Yang terpenting ialah selalu kobarkan semangat petualang lo serta jangan berhenti bereksplorasi, karena dunia tidak sesempit itu bro!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 01/05/2018
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :