Buat lo yang pernah mengunjungi Gunung Lawu pasti nggak asing lagi sama Air Terjun Jumog. Air Terjun Jumog ini berada di Kaki Gunung Lawu di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Kalau dari Solo, jaraknya kurang lebih 41 kilometer.
Bayangkan deh air terjun di sebuah kaki gunung. Udaranya dijamin sejuk dan hamparan pepohonan yang rindang bakal menemani sepanjang liburan lo di sini.
Pepohonan nan serba hijau itu menempel di tebing di sisi luar anak tangga yang lo pijak. Suasananya yang adem menjamin perjalanan menuju Air Terjun Jumog nggak kepanasan.
Belum cukup menuruni 116 anak tangga, lo masih harus berjalan lagi sampai 100 meter buat menemukan air terjunnya di balik tebing. Nggak usah mengeluh, capek sedikit, tapi bakal terbayar nanti.
Derasnya air terjun yang jatuh ke permukaan tanah lama kelamaan terdengar. Semakin dekat lagi dan lo bakal ternganga melihat indahnya Air Terjun Jumog. Kalau ke sini nggak bakal bosan sih. Airnya segar, bro!
[readalso url=22725]
Kenapa Dijuluki Surga yang Hilang?

Image source: travelandleisure.com
Air Terjun Jumog ini resmi dibuka pada tahun 2004. Tapi sebelum itu, air terjun ini ditutupi semak belukar. Gara-gara itu Air Terjun Jumog sempat dijuluki surga yang hilang.
Akhirnya warga setempat dan pemerintah desa Berjo gotong royong buat membersihkan semak belukar itu. Sejumlah warga membabat habis sampai akhirnya membuka jalan dan air terjunnya juga bisa dilihat lagi oleh masyarakat umum.
Air terjun ini tingginya 30 meter. Debit airnya sih nggak terlalu besar meski hujan turun. Dan kalau lagi masuk musim kemarau juga airnya nggak terlalu sedikit.
Jernih dan segar. Begitu kata orang-orang yang pernah liburan ke Air terjun Jumog ini. Wisatawan biasanya merendam kaki di aliran sungai yang menjadi terusan limpahan air terjun.
Kalau mau santai-santai juga bisa. Karena pengelola membuat bangku-bangku dari kayu yang bisa dipakai wisatawan buat bersantai. Melepas lelah sembari menikmati angin yang sepoi-sepoi.
[readalso url=22948]
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Air Terjun Jumog

Image source: travel.kompas.com
Nggak sah kalau mampir ke Air Terjun Jumog cuma merendamkan kaki di aliran sungai. Di sii bisa lho mandi kolam renang di air terjun. Wisatawan bisa bermain di air di bawah air terjun. Tapi ingat, harus hati-hati karena batuan yang ditapaki licin. Eits, satu lagi yang harus diingat. Karena situasinya lagi pandemi, protokol kesehatannya jangan sampai abai.
Satu hal lagi, kalau spot liburannya sudah cantik dan indah, jangan lupa buat hunting foto. Abadikan momen di surga yang sempat hilang ini. Paling cocok, lo bisa menjajal teknik long exposure. Teknik ini bakal bikin air terjun hasil jepretan kelihatan lembut.
Pengelola tempat ini sudah menghadirkan juga sejumlah fasilitas Kalau mau makan-makan di tepi sungai juga bisa. Ada kok penjual makanan yang menggelar tikar. Ini menambah suasana libur lebih menyatu dengan alam. Jangan lupa sampahnya diperhatikan. Jangan ada yang tercecer apalagi dibuang sembarangan.
Source: https://nationalgeographic.grid.id/read/13302073/air-terjun-jumog-sempat-dijuluki-surga-yang-hilang
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 04/02/2021
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :