Penjagaan Ketat
Kini, nggak semua orang bisa masuk kesana dengan mudah. Untuk masuk kesana lo harus menitipkan KTP asli dan mengisi formulir keperluan untuk bisa memasuki kawasan yang dulunya ramai itu. Padahal dulu sebelum ditutup, lo bisa masuk dengan membayar biaya tiket seharga Rp15.000 untuk weekday dan Rp20.000 saat weekend. Belum termasuk biaya parkir motor seharga Rp5.000 dan Rp10.000 untuk mobil. Cukup murah pada masanya kan?
Suasana yang Kini Tidak Bersahabat

image source: https://www.instagram.com/satryalasmana/
Begitu memasuki kawasan kampung gajah, lo bakal disambut patung gajah raksasa yang dulunya menggemaskan, namun kini lebih memberi kesan menyeramkan. Patung kokoh itu setidaknya jadi saksi bisu masa-masa kejayaan daerah teritorialnya dulu hingga akhirnya sepi dan tak terawat.
Semakin kedalam, rerumputan liar yang tumbuh lebat di sisi trotoar akan menemani orang yang berjalan ditengahnya, sedikit terlihat ranting pohon tergeletak menjadi rintangan untuk menjelajah lebih dalam lagi. Dari atas lereng terlihat sebuah bangunan megah yg kokoh terdiri dari empat lantai. Dahulu tempat itu adalah bangunan utama yang berisi tempat makan, dan Convention Hall Kampung Gajah, tempat wisatawan yang lapar mencari nutrisi agar kembali bertenaga untuk berpetualang.
[readalso url=20184]
Kondisinya kini sangat terbengkalai, mirip kota mati yang ditinggal pergi penduduknya dalam film-film bencana mengerikan, udara lembab, kumuh, dinding penuh vandalisme yang menambah kesan mencekam. Sepi, gelap dan terbengkalai. Mungkin itulah sekilas gambaran dari Kampung Gajah yang terletak di Jalan Sersan Bajuri KM 3,8 Cihideung Parongpong, Bandung Barat. Sekarang, Kampung Gajah memang masih bisa dikaitkan dengan adrenalin dan nyali, tapi lebih mengarah ke nuansa horor dan mistis sejak terlupakan oleh waktu.
[readalso url=20091]
Sisa-sisa wahana dan bangunan yang tak terawat, kolam-kolam yang airnya tampak kehijauan, rumput dan tumbuhan yang kehadirannya kian tak beraturan, ditambah dengan keheningan dan gemerisik daun dari pepohonan menciptakan nuansa yang sama sekali tidak seperti tempat rekreasi yang ceria. Kini suasana sunyi yang tersisa di sana membuat tempat ini justru bagaikan jadi destinasi wisata horor karena identik dengan nuansa mistis sehingga didatangi oleh para penguji nyali.
Sempat Ramai, Hingga Akhirnya Tumbang

image source: https://www.instagram.com/satryalasmana/
Padahal saat diresmikan 23 Desember 2010, tempat ini di gadang-gadang akan menjadi tempat rekreasi yang mengasyikan bagi warga bandung dan sekitarnya. Sempat ramai pengunjung dan menjadi salah satu destinasi primadona di daerah bandung. Antusiasme itu pun terlihat dari ramainya kendaraan yang mengarah naik ke Lembang tiap hari Sabtu dan Minggu.
[readalso url=19437]
Waktu itu tentu saja tempat wisata di daerah lembang berlimpah seperti sekarang ini. Disinyalir PT Cahaya Adiputra Sentosa (CAS) selaku pemegang lisensi Kampung Gajah Wonderland memiliki total hutang sebesar Rp651 miliar pada Februari 2017, hingga akhirnya kampung gajah dinyatakan gulung tikar tanggal 13 Desember silam. Hal ini menjadi pembelajaran bagi pengelola tempat wisata di Indonesia, agar bisa mengelola tempat wisatanya dengan baik.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Places
Article Date : 06/03/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :