Keraton Yogyakarta atau Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini merupakan bangunan istana resmi dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Bangunan yang memiliki arsitektur istana Jawa ini menjadi yang terbaik karena memiliki balairung-balairung mewah dan pavilion yang luas.
Selain itu, Keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal Sultan, bro. Sebagian kompleks Keraton ini juga menjadi museum tempat menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk koleksi pemberian dari raja-raja Eropa dan juga gamelan. Sudah terasa nilai historisnya kan, bro?
Karena nilai kebudayaan yang masih kental, ternyata ketika berwisata ke Keraton Yogyakarta juga nggak boleh melakukan hal sembarangan, bro. Pahami beberapa hal yang dilarang tersebut berikut ini, bro!
[readalso url=21418]
Jangan Pakai Topi ke Dalam Keraton

Budaya melepas topi ketika di dalam ruangan memang nggak asing lagi ya, bro. Termasuk bagi masyarakat Yogyakarta yang nggak memperbolehkan memakai topi di dalam ruangan, karena mengenakan topi di dalam ruangan dinilai nggak sopan.
Jadi, sebaiknya lepas dulu topi sebelum memasuki Keraton Yogyakarta ya, bro. Tapi buat pengunjung yang mengenakan peci atau kerudung tentu diperbolehkan, karena itu merupakan bagian dari perangkat ibadah.
Jangan Menyentuh Benda-benda di Dalam Keraton

Seperti mengunjungi museum pada umumnya, pasti selalu ada larangan untuk nggak menyentuh benda-benda yang dipajang. Benda-benda yang tersimpan di Keraton Yogyakarta ini juga sangat dilarang untuk disentuh.
Benda yang disimpan merupakan peninggalan kuno yang sangat bernilai tinggi, jadi harus berhati-hati supaya nggak ada yang rusak. Apalagi benda-benda tersebut usianya juga sangat tua, pasti akan mudah rapuh. Jangan bandel untuk sentuh-sentuh ya, bro!
Jangan Membawa Barang Beroda

Walaupun peraturan ini nggak tertulis secara resmi, pengunjung akan dilarang untuk membawa barang beroda seperti stroller atau koper ketika memasuki area Keraton. Kondisi Keraton yang berpasir dan memiliki banyak undakan tangga tentu nggak memungkinkan untuk membawa barang beroda tersebut.
Kalau sudah terlanjur membawa, biasanya akan ada petugas yang menegur dan meminta supaya barang tersebut dititipkan ke penitipan barang. Daripada ditegur, ya mending nggak usah dibawa sekalian ya, bro!
[readalso url=21404]
Jangan Berfoto dengan Abdi Dalem Membelakangi Keraton

Image source: twitter @kratonjogja
Mengunjungi suatu tempat yang bersejarah seperti ini memang nggak akan ketinggalan untuk berfoto ria. Tapi, kalau lo mau berfoto dengan abdi dalem di sini, jangan sampai membelakangi bangunan Keraton ya, bro. Dikarenakan bangunan ini merupakan tempat tinggal bagi Sultan, keluarganya, dan juga benda-benda pusaka.
Jadi ketika lo foto bersama abdi dalem dengan membelakangi bangunan Keraton, itu dianggap sama dengan membelakangi Sultan dan keluarganya. Hal tersebut dianggap nggak sopan, bro. Jangan melakukan ini ya!
Jangan Berfoto Membelakangi Abdi Dalem

Image source: twitter @jogjakita_
Para abdi dalem ini merupakan pegawai Keraton yang dipilih oleh Sultan beserta keluarga, tentu hal ini membuat abdi dalem memiliki kedudukan terhormat. Kalau mau berfoto bareng dengan abdi dalem boleh saja bro, asalkan nggak membelakangi mereka. Hal ini juga dinilai perbuatan yang nggak sopan. Harus menjunjung tinggi sopan santun ya, bro!
[readalso url=21374]
Jangan Duduk atau Melewati Tempat Tertentu
Aturan ini tertulis bahwa pengunjung dilarang duduk atau melintas di area tertentu, tentu saja harus dipatuhi ya, bro. Karena di area tersebut ada yang memiliki kedudukan khusus, jadi hanya Sultan dan orang-orang tertentu yang boleh menempatinya. Perhatikan aturannya ya, bro!
Nah, sebaiknya lo jangan melakukan hal yang dilarang tersebut ketika mengunjungi Keraton Yogyakarta ya, bro. Selalu perhatikan dan taati aturan yang ada dimanapun tempat yang dikunjungi, bro!
Source: idntimes.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Places
Article Date : 10/04/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :