Dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa, nggak heran jika Indonesia dikelilingi gua-gua cantik yang juga indah. Banyak juga para petualang yang menjajal caving di gua-gua cantik tersebut. Nggak hanya itu aja, di Maluku tepatnya, lo juga bisa menemukan sebuah gua yang dianggap sebagai gua vertikal terdalam yang ada di Indonesia.
Bernama Hatusaka, gua ini terletak di Taman Nasional Manusela, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku. Seperti apa keindahan dan hal menarik dari Gua Hatusaka? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, bro!
[readalso url=22197]
Kedalamannya Hampir 4 Kali Tinggi GWK

Image source: gpswisataindonesia.info
Gua Hatusaka dikenal sebagai gua vertikal terdalam di Indonesia dan memiliki kedalaman 424 meter. Kedalamannya hampir 4 kali tinggi GWK yang mencapai 121 meter.
Gua ini pertama kali dijelajahi dan dipetakan oleh tim ekspedisi gabungan yang terdiri dari beberapa negara yaitu Amerika, Inggris, Prancis, dan Australia pada tahun 1996. Sayangnya, upaya pertama untuk mencapai dasar gua pun gagal dikarenakan terkendala beberapa faktor. Hingga akhirnya tim gabungan baru berhasil mencapai dasar gua pada upaya kedua pada tahun 1998.
Berada di wilayah Taman Nasional Manusela, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, gua ini berada di ketinggian 900 mdpl. Kumpulan kabut pun bisa terlihat dari bibirnya. Saking dalamnya, cahaya senter dengan intensitas 4.000 lumens nggak mampu menembus sisi dinding yang satu dengan sisi yang lain.
Nama Hatusaka sendiri diberikan oleh masyarakat Saleman yaitu ‘Hatu’ yang berarti batu atau gunung dan ‘Saka’ yang berarti pusaka. Oleh karena itu, Hatusaka memiliki arti Gunung Pusaka.
Dasar Gua Seperti Blender Raksasa

Image source: Dok ASC/AB Rodhial Falah
Cuaca di sekitar gua sangat berbeda dengan di Pulau Seram. Hal inilah yang menjadi tantangan utama dalam melakukan penelusuran. Meski di sekitar gua terjadi hujan lebat dan mengakibatkan banjir, di dasarnya nggak ditemukan batang pohon berukuran besar, melainkan hanya kayu-kayu berukuran kecil.
Serpihan kayu kecil itu diperkirakan berasal dari batang kayu besar dari permukaan gua. Kayu tersebut terbawa banjir yang kemudian terkoyak oleh adanya turbulensi dari dasar gua. Selain itu, jika banjir terjadi maka bisa berubah menjadi air terjun berjenjang 100 hingga 220 meter. Inilah alasan mengapa dasar gua disebut menyerupai blender raksasa.
[readalso url=22230]
Medan yang Rapuh
Tim ASC (Acintyacunyata Speleological Club) melakukan ekspedisi untuk menjelajah gua pada tanggal 3 Agustus 2018 lalu dan berhasil mencapai dasar pada tanggal 6 Agustus 2018. Untuk meneliti gua ini sangatlah sulit.
Selain dipengaruhi oleh cuaca yang berbeda, medannya pun rapuh dengan batuan yang mudah rontok. Walaupun ada batu yang kokoh, hal itu tetap mempengaruhi friksi pada tali. Setiap anggota tim juga harus memiliki kemampuan dan jam terbang tinggi dalam bidang penelitian gua.
Nah, itulah beberapa informasi menarik mengenai Gua Hatusaka, gua vertikal terdalam yang ada di Maluku Tengah. Tertarik untuk menjelajahi gua terdalam ini, bro?
Source: https://travelingyuk.com/gua-hatusaka/129630
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Places
Article Date : 28/09/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :