Bhutan merupakan sebuah negara kerajaan yang terletak di wilayah timur Pegunungan Himalaya. Bisa dibilang, hanya segelintir pihak aja yang menyadari keberadaan negeri ini. Hal itu cukup wajar, karena mengingat sebelum memasuki abad 21, sangat sulit memperoleh informasi akurat terkait kondisi dan eksistensi negara ini, bahkan negara-negara tetangga seperti India dan Tibet sekalipun.
Alhasil, Bhutan nyaris nggak pernah dikunjungi turis mancanegara. Baru sekitar awal tahun 2000, mereka membuka ‘gerbang’ sebesar-besarnya bagi para wisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati keindahan panorama di sana. Negeri ini lantas menjadi salah satu destinasi wisata di dunia yang wajib dikunjungi.
Sebelum menikmati keindahan Bhutan, sebaiknya simak dulu fakta menarik tentang Bhutan, bro. Berikut ini ulasan selengkapnya.
[readalso url=22652]
Proses Awal Masuknya Teknologi ke Dalam Negeri

Image source: unsplash.com/@pkmfaris
Sebelum tahun 2000, Bhutan menjadi negara yang sangat tertutup. Bahkan, pemerintah setempat masih melarang penggunaan televisi para era 90an. Sebelum akhirnya televisi, mobil disertai teknologi lain merambah dan berkembang pesat di dalam negeri. Itupun hanya pihak-pihak tertentu aja yang bisa menikmatinya, lantaran beban pajak yang cukup besar.
Dilarang Berwisata ala Backpacker

Image source: unsplash.com/@cbetito
Setiap orang yang ingin berkunjung ke Bhutan sangat dilarang bepergian ala backpacker atau menggunakan cara sendiri. Melanggar aturan tersebut bisa menyebabkan berurusan dengan hukum nantinya. Lalu bagaimana cara mengunjungi Bhutan?
Ada dua cara. Pertama, mengikuti paket tour dimana telah disiapkan oleh pemerintah setempat. Harga paket relatif mahal, namun kualitasnya sepadan. Dari hotel bintang lima, makanan mewah, dan hal lainnya.
Kedua, diundang langsung oleh penduduk lokal. Beruntunglah bagi yang memiliki teman berkebangsaan Bhutan karena bisa menghemat biaya perjalanan ke sana. Namun jangan membawa seorangpun untuk menemani berwisata.
Jumlah wisatawan yang masuk ke Bhutan sangat dibatasi. Pemerintah setempat beranggapan, terlalu banyak wisatawan menyebabkan sulitnya mempertahankan budaya lokal.
Penduduk Paling Bahagia

Image source: unsplash.com/@2721poipu
Populasi negeri ini hanya berkisar di angka 700.000 jiwa, dan 97% di antaranya mengaku hidup mereka bahagia. Penduduk di sana rata-rata memeluk agama Budha dan menerapkan prinsip kesederhanaan ala Budha. Maka jangan heran, meski dengan GDP kecil di angka 2.500 USD per tahunnya, para warganya sudah menemukan kebahagiaan.
Hari Salju Turun Pertama Kali

Image source: firefoxtours.com
Salju pertama selalu berharga dan dinanti para penduduk. Alangkah berharganya salju pertama sampai-sampai dijadikan hari libur nasional di seluruh penjuru negeri. Masyarakat percaya, salju sebagai pembawa rezeki. Ketika salju mencair, airnya akan mengalir ke arah lembah area pertanian.
[readalso url=22038]
Nggak Ada Rambu Lalu Lintas
Mustahil menemukan rambu lalu lintas terpampang di sudut-sudut jalan. Di sini hanya ada petugas bersarung tangan putih sebagai pengatur kelancaran lalu lintas. Meski tanpa rambu, warga Bhutan tetap mematuhi peraturan di jalan raya.
Daging Diimpor dari Luar Negeri
Fakta terakhir tentang Bhutan adalah negara ini merupakan rumah bagi para vegetarian. Sehingga jika menemukan daging, bisa dipastikan daging tersebut diimpor dari luar negeri. Negeri ini nggak mengizinkan warganya memancing ikan, apalagi sampai membunuh hewan. Sesuai dengan ajaran Budha, membunuh makhluk hidup akan mendatangkan karma.
Nah, itulah beberapa fakta menarik dari Bhutan, negara kerajaan yang terletak di wilayah timur Pegunungan Himalaya. Tertarik traveling ke Bhutan, bro?
Source: https://male.co.id/detail/1817/sisi-lain-bhutan-yang-misterius-men-scope-3
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Places
Article Date : 31/12/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :