Tips Mendaki Gunung Bagi Perempuan, Jangan Malu Buat Beristirahat!

Mendaki gunung kini bukan lagi hanya menjadi kegiatan favorit bagi para lelaki. Sebab, cukup banyak perempuan yang mulai menggelutinya sebagai sebuah hobi yang mengasyikkan. Bahkan, sudah banyak lho perempuan yang mengabadikan momen saat mereka sampai puncak gunung di media sosial.

Nah, buat lo yang baru mau memulai hobi mendaki gunung ada baiknya ketahui dulu tips mendaki gunung khusus bagi perempuan berikut ini. Jangan nekat melakukannya tanpa tahu apa-apa, ya! 

1. Siapkan dirimu dengan berolahraga secara teratur

Image source: pexels.com/@centre-for-ageing-better

Sebelum mau mendaki gunung, pasti lo tahu dong kalau hal ini bukan kegiatan yang mudah. Medan yang sulit dan minimnya kandungan oksigen membuat olahraga ekstrem ini gak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Bahkan, ada peraturan di mana setiap calon pendaki diwajibkan untuk berolahraga secara teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. 

Ini karena olahraga akan membantu melatih pernapasan lo sehingga nantinya bisa beradaptasi dengan minimnya kadar oksigen di puncak gunung. Selain itu, otot-otot pada beberapa bagian tubuhmu juga dapat terlatih, terutama otot di bagian kaki. Gak perlu terlalu, lo hanya perlu melakukannya selama 30 menit setiap harinya saja kok.

Pilihlah olahraga yang sekiranya membuat lo nyaman, seperti berenang atau jogging. Selain olahraga, lo juga harus menjaga asupan makanan dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga tubuh tetap fit menjelang pendakian.  

2. Ketahui siklus menstruasimu

Image source: unsplash.com/@kyrie3

Untuk para perempuan yang ingin mendaki sebaiknya ketahui dulu siklus menstruasi lo nih. Sebab, mendaki di saat sedang datang bulan akan sangat mengganggu. Selain sering terasa nyeri di bagian perut bawah, lo juga pasti akan merasa kurang nyaman, apalagi pendakian adalah kegiatan yang bisa memakan waktu berhari-hari. 

Mitos yang beredar juga melarang perempuan yang sedang menstruasi untuk mendaki gunung. Entah hal tersebut benar atau gak, tapi yang pasti mendaki saat menstruasi adalah hal yang harus dipertimbangkan. Jangan sampai lo memaksakan kehendak tanpa memperdulikan keadaan tubuh sendiri. 

3. Persiapkan pakaian khusus untuk mendaki

Image source: pexels.com/@liza-summer

Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan untuk dipakai ketika lo melakukan pendakian. Pilihlah pakaian berlengan panjang untuk melindungi tubuh dari banyak hal yang dapat mencederai dan jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang berlapis, mulai dari baju hangat, legging, hingga kaos kaki.

Disarankan untuk memilih jaket yang waterproof untuk melindungi diri dari rintik-rintik hujan. Selain itu, jika selama ini lo lebih sering menggunakan lensa kontak, cobalah untuk gak menggunakannya ketika mendaki gunung agar lo gak perlu repot khawatir mata akan jadi kering dan harus meneteskan cairan lensa kontak setiap saat.

4. Jangan malu untuk beristirahat

Image source: unsplash.com/@hollymandarich

Jika merasa lelah di tengah pendakian, jangan malu untuk meminta waktu istirahat kepada teman sesama pendaki. Mungkin di sini lo merasa takut merepotkan atau pun malu karena dianggap lemah. Tapi ingatlah, hal semacam itu gak berlaku ketika lo sedang mendaki gunung.

Tenang saja dan bicarakan dengan jujur kalau lo kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat. Ketika beristirahat, manfaatkan waktu untuk makan dan minum perbekalan yang telah lo bawa dari rumah.