Tips Manajemen Pendakian Sebagai Panduan Para Penggemar Naik Gunung

Mendaki gunung memang aktivitas favorit sebagian besar orang. Apakah lo juga salah satunya? Jika memang benar begitu, ada baiknya ketahui dulu tentang tips manajemen pendakian. Lo harus tahu mendaki gunung itu perlu perencanaan yang matang.

Salah manajemen, bisa berakibat fatal. Dari mulai lo yang tiba-tiba jatuh sakit, sampai berujung kematian. Beberapa yang harus lo rencanakan sebelum mulai mendaki yaitu sebagai berikut:

●  Melebihkan Persediaan Makanan

Image source: shutterstock.com/remains

Lo bisa mulai merencanakan aktivitas mendaki dengan mempersiapkan perbekalan. Dalam hal ini melebihkan persediaan makanan adalah hal penting. Misalkan lo mau naik gunung selama 3 hari. Usahakan lo melebihkan makanan untuk 2 hari. Memang agak berat, namun cara ini lebih membuat lo tenang dan nyaman selama mendaki.

Lagipula jika dalam perjalanan merasa lelah tinggal istirahat saja bukan? Hindari memaksakan diri saat sudah kelelahan tapi tetap cepat-cepat mau sampai puncak. Bahkan ada yang sampai meninggalkan barang bawaan supaya lebih ringan. Cara seperti ini sebaiknya jangan lo pakai.

●  Siapkan Pengetahuan

Image source: unsplash.com/@nika9447

Aktivitas mendaki juga membutuhkan kerja otak, persiapan perlengkapan, serta hati nurani yang siap. Hal pertama, lo harus tahu tentang seberapa banyak pengetahuan lo tentang wisata gunung atau cara mendaki. Informasi dan pengetahuan ini bakal lo perlukan saat menemukan kesulitan selama perjalanan nanti.

Terus cari informasi tentang aktivitas mendaki gunung. Bagaimana jika kehabisan bahan makanan, tumbuhan apa saja yang bisa lo pakai sebagai alternatif, mengumpulkan air dalam situasi darurat, dan sebagainya.

●  Menyiapkan Perlengkapan

Image source: shutterstock.com/newafrica

Tidak lupa lo juga harus menyiapkan segala perlengkapan. Hal ini sangat berguna untuk menunjang hidup atau keselamatan saat aktivitas mendaki nanti. Sebagai seorang pendaki lo harus paham perlengkapan apa saja yang cocok untuk kegiatan itu. Dari mulai jenis tas, sepatu, pakaian, alat masak, dan lainnya.

●  Siapkan Mental

Image source: pexels.com/@ajaybhargavguduru

Selanjutnya persiapan mental juga penting. Mental atau hati nurani ini adalah penyemangat hidup yang bisa membangkitkan lo dalam kondisi darurat. Misalnya tersesat sehingga tetap semangat untuk mencari jalan keluar dan bertahan hidup.

●  Tahu Ritme Jalan Saat Mendaki

Image source: unsplash.com/@davide_sak_

Berikutnya lo juga harus tips manajemen pendakian lainnya yaitu ritme jalan. Ritme jalan saat mendaki tidak boleh asal. Kalau tipe gunung landai dengan jarak tempuh ke puncak 8-12 jam, bisa lo atur ritme jalannya dengan istirahat setiap 2 jam dan masing-masing selama 3 menit saja.

●  Mengatur Ritme Istirahat

Masih menggunakan contoh sebelumnya, mengapa istirahat lebih baik hanya 3 menit saja? Ukuran itu sudah biasa pendaki senior gunakan, supaya tidak terlampau lelah. Biasanya jika istirahat melampaui 3 menit, justru malas melanjutkan perjalanan.

Istirahat dalam jangka waktu sangat lama juga tidak baik untuk lo sendiri. Pasalnya, dapat berujung kondisi hipotermia. Saat lo istirahat tentang badan sedang berkeringat dan berpotensi kena angin tanpa produksi panas tubuh. Ini adalah penyebab hipotermia.

Namun, jika lo memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk istirahat, pilih basecamp sebagai tempatnya. Jangan lupa cari lokasi yang ada perlindungan maksimal dari angin. Selain itu, segera ganti baju yang lo pakai dengan jaket tebal.

Baik perbekalan yang cukup, kesiapan fisik dan metal, perencanaan matang selama perjalanan dan istirahat bisa membuat badan menjadi teraklimatisasi secara sempurna. Ini akan berakibat tubuh lo tidak kaget saat bersentuhan dengan suhu lingkungan baru.

Itu dia tadi beberapa tips manajemen pendakian. Sebagai seorang penggemar aktivitas mendaki gunung, lo perlu perhatikan baik-baik informasi di atas.