Tips Keamanan untuk Memasang Jangkar Tali Atas Biar Climbing Makin Seru

Saat melakukan kegiatan outdoor climbing, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diwaspadai. Kalau lo melakukannya dengan sembarangan, ada resiko berbahaya yang harus lo tanggung kedepannya. Cobalah menerapkan tips keamanan untuk memasang jangkar tali atas biar kegiatan climbing makin seru dan selamat.

Semua kegiatan outdoor menyimpan segala resiko dan bahaya sendiri. Contohnya saat melakukan climbing, bagian paling bahaya saat melakukan kegiatan ini adalah saat menuju puncak tebing dan memasang jangkar atau anchor. Sebagian besar kecelakaan hebat terjadi saat pemanjat tanpa tali jatuh dari puncak. Lo dapat meminimalkan bahaya dengan mengikuti prosedur keselamatan dasar.

Pokoknya yang paling penting saat melakukan climbing, hanya tetap waspada, memperhatikan tebing, nggak lengah, punya ilmu dasar mengenai climbing, dan bisa menghadapi segala kemungkinan. Kecelakaan bisa terjadi dalam sekejap. Jadi sebelum melakukan climbing, gunakan langkah-langkah ini setiap kali lo memasang jangkar tali atas. Kalu lo mempraktikkan metode ini, lo bisa saja mengurangi resiko.

1. Persiapkan Segalanya Sebelum Meninggalkan Tanah

Image source: unsplash.com/@worldsbetweenlines

Hal terbaik sebelum melakukan climbing adalah mempersiapkan segalanya sebelum lo naik ke atas. Mulai dari memperhatikan rute pendakian yang akan lo lalui, lihat fitur yang mungkin dapat digunakan untuk membangun jangkar. Apa ada pohon yang bisa lo gantung untuk jangkar alami? Ingatlah bahwa pohon harus berdiameter setidaknya empat inci atau 10 sentimeter.

Kalau lebih tebal maka akan lebih baik. Cobalah untuk memastikan ukuran cams dan mur yang mungkin lo perlukan sehingga nggak perlu membawa banyak peralatan. Superfriends tentunya pengen kan membawa peralatan yang minim tapi tetap bisa memanfaatkan lingkungan sekitar.

2. Selalu Ikat Diri di Atas Tebing

Image source: unsplash.com/@huchenme

Saat lo mencapai puncak tebing, lihat sekeliling dan temukan jangkar sekunder yang dapat digunakan untuk mengamankan diri dengan tali panjat. Setiap kali lo memasang jangkar tali di puncak tebing, jangan lupa ikat diri sendiri ke jangkar dengan simpul panjat. Jadikan hal ini sebagai kebiasaan, apalagi buat lo yang menjadikan climbing sebagai hobi.

Jangan sampai lo lupa akan hal paling vital ini. Setiap tahunnya banyak pendaki yang meninggal setelah jatuh dari puncak tebing saat memasang jangkar di atas tali. Superfriends pasti nggak mau kan hal ini menimpa lo?

3. Ikat ke Tali dan Turun ke Bawah

Image source: unsplash.com/@vincenzodigiorgi

Terakhir, lo mungkin ingin mengikat ujung tali ke harness menggunakan simpul pengikat dan minta teman lo yang berada di bawah untuk menempatkan lo pada penambatan. Kemudian lepas jangkar sekunder, turun kembali ke jangkar dan minta teman buat menurunkan lo kembali ke tanah.

Setiap kali menurunkan tali, berhati-hatilah agar nggak terpelintir dan tersangkut. Saat melakukan top roping, lo harus waspada terhadap bahaya dan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan lingkungan pendakian yang aman.