Tips Foto Aman Bareng Komodo Saat Liburan di Pulau Komodo

Selain menjadi kadal terbesar, komodo juga menjadi reptil yang sudah hidup sejak zaman dinosaurus. Gak heran bila komodo pada akhirnya dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia.

Gak hanya itu, hal ini juga membuat Pulau Komodo menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan mancanegara dan nusantara. Kebanyakan dari mereka penasaran untuk melihat langsung hewan berbahaya ini dan berusaha untuk dapat mengambil foto bersama mereka. 

Buat lo yang juga pengen foto bareng komodo juga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dulu nih biar momen foto lo bisa berjalan dengan aman. Hal ini mengingat komodo adalah predator yang agresif. Lantas, apa saja itu? Berikut tips lengkapnya.

1. Lo harus didampingi ranger

Image source: shutterstock.com/Dwi Prayoga

Untuk bisa foto bareng dengan komodo gak sembarangan. Oleh karena itu, hal terpenting dan paling utama yang harus lo lakukan adala didampingi ranger. Ranger, sebagai orang yang berpengalaman dan berlisensi dalam menangani kadal besar ini, tentunya akan lebih tahu tentang seluk beluk hewan ini termasuk dalam hal mengambil foto dengan komodo.

Kalau diibaratkan, lo itu adalah tamu di sana yang gak mengetahui bagaimana medan dan sifat alami dari komodo. Jadi, kalau ada sesuatu yang gak diinginkan ketika berfoto seperti komodo tiba-tiba menyerang, lo gak akan panik dan tetap merasa aman karena kehadiran ranger.

Saat mengambil foto, ranger pun akan sedia membantu lo untuk membuat komodo lebih jinak. Satu hal terpenting, ranger adalah sosok yang paling paham bagaimana cara mengambil foto bersama komodo.

2. Usahakan sedang tidak haid

Image source: unsplash.com/@davidclode

Komodo adalah hewan yang sangat sensitif terhadap bau. Usut punya usut, komodo bisa mencium bau darah sampai sejauh tujuh kilometer lho, Superfriends! Oleh karena itu, bagi perempuan yang sedang menstruasi, sebaiknya jangan memaksa untuk melakukan ini karena gak mungkin dong kalau lo harus foto bareng komodo dengan jarak tujuh kilometer.

Maka dari itu, disarankan bagi wisatawan yang sedang haid, untuk gak datang liburan ke Pulau Komodo. Namun, jika menstruasi muncul ketika lo sudah di sana, coba akali dengan cara menghindari arah angin yang mengarah ke komodo dan jangan terlalu dekat dengan mereka.

3. Hindari banyak gerakan

Image source: shutterstock.com/Chun Ju Wu

Komodo adalah hewan yang sangat agresif. Kemampuan mereka bertahan hidup sejak zaman purba hingga saat ini, disebabkan oleh insting mereka yang sensitif terhadap gerakan dan bau. 

Seperti ketika ada barang milik lo yang terjatuh, komodo akan mengira benda itu adalah makanan. Ini karena komodo di wilayah konservasi hidup bersama dengan masyarakat dan sering diberikan makanan dengan melemparnya dari dapur.

Makanya, komodo punya kebiasaan mengira orang sedang memberi dia makan. Hal serupa juga akan terjadi pada gerakan tubuh. Artinya, kalau lo adalah tipikal orang yang penakut, sebisa mungkin jangan membuat gerakan tiba-tiba yang bisa memancing komodo menjadi agresif. Gerakan yang tiba-tiba membuat komodo mengira lo adalah ancaman atau pun mangsa.

4. Beri jarak

Ketika lo berfoto dengan kadal raksasa ini, pastikan jarak lo berada di jarak yang aman. Setidaknya, beri jarak antara 1-3 meter dari komodo supaya lo tetap aman ketika berfoto dengan mereka.

Selain itu, sebagai orang yang akan mengambil foto, sebaiknya tetap memperhatikan sekitar, karena lingkungan taman nasional komodo yang didominasi padang savana, maka membuat komodo mudah berkamuflase dan menjadi pemburu yang tidak ketahuan. Hati-hati ya, Superfriends!

Itu dia beberapa tips yang bisa lo terapkan agar momen foto bareng komodo bisa berjalan lancar dan aman. Jadi, lo sudah siap foto dengan komodo belum, nih?