Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Berpakaian Saat Mendaki

Kerasnya medan dan perubahan temperatur yang ekstrem di area pegunungan merupakan tantangan yang harus dihadapi para pendaki. Karena itulah, Superfriends harus menyiapkan segala keperluan pendakian, mulai pakaian, perbekalan, hingga perlengkapan keselamatan.

Berbicara mengenai pakaian saat mendaki, mungkin banyak dari Superfriends yang menyangka bahwa jaket, celana panjang, serta sepatu gunung sudah cukup untuk melindungi tubuh. Padahal, ketika mendaki tubuh kita memerlukan lapisan pakaian pelindung agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan temperatur yang drastis di atas gunung.

Tata cara berpakaian saat mendaki tersebut lebih populer dengan istilah sistem layering. Yuk, simak sistem layering yang umum digunakan di Indonesia pada ulasan berikut ini.

Base layer atau lapisan dasar

Image source: unsplash.com/@clesulie

Base layer merupakan lapisan pakaian pertama yang Superfriends wajib kenakan sebelum mendaki. Saat memilih base layer, lo perlu mempertimbangkan bahan pakaian yang gak hanya mampu menyerap keringat, tetapi juga dapat membantu keringat agar dapat berpindah ke lapisan selanjutnya.

Base layer ini berguna untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil meski menghadapi perubahan temperatur yang ekstrem. Agar base layer dapat menjalankan tugasnya dengan baik, Superfriends bisa memilih pakaian berbahan wol atau polyester yang mampu menjaga suhu tubuh tetap stabil. 

Hindari base layer berbahan katun sebab bahan ini hanya mampu menyerap keringat sehingga membuat tubuh rawan terpapar hipotermia. Secara umum, base layer terdiri dari tiga kategori: lighweight yang biasa dipakai untuk aktivitas outdoor, midweight untuk medan pendakian bersuhu rendah, dan heavyweight untuk medan bersalju atau bersuhu rendah.

Middle Layer atau lapisan tengah

Image sourcee: unsplash.com/@matnreyes

Setelah mengenakan base layer, selanjutnya Superfriends bisa memilih middle layer atau lapisan pakaian kedua. Saat memilih middle layer, lo perlu memilih pakaian atau jaket yang mampu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat meskipun berada di wilayah bersuhu rendah.

Pakaian middle layer ini umumnya berupa jaket berbahan polyester, fleece, atau bulu angsa. Semakin tebal lapisannya, semakin tinggi pula tingkat kehangatannya. Namun, kalau Superfriends menginginkan mid layer yang lebih ringan tapi tetap hangat, jaket berbahan polyester atau nylon bisa jadi pilihan paling tepat.

Shell layer atau lapisan luar

Image source: pexels.com/@darina-belonogova

Shell layer merupakan lapisan pakaian paling luar yang berguna untuk menjaga tubuh agar tetap dalam kondisi prima. Untuk ini, Superfriends perlu memilih shell layer yang bersifat tahan air waterproof dan tahan angin windproof, terlebih di tengah cuaca pegunungan yang cenderung sulit ditebak.

Pemilihan pakaian untuk sistem layering yang tepat dapat meminimalisasi risiko kesehatan akibat perubahan temperatur yang ekstrem di area pegunungan. Jadi, mulai sekarang, jangan kenakan pakaian yang asal hangat dan pilihlah pakaian yang mampu memudahkan mobilitas sekaligus melindungi tubuh dari cuaca serta medan pendakian yang berbahaya ya, Superfriends!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Tips #Hiking #Beginner #Extreme

Article Category : Tips

Article Date : 10/02/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-tips/kenali-sistem-layering-saat-mendaki

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive