Mau mendaki gunung apapun, lo perlu mempersiapkan banyak hal mulai dari fisik, mental, finansial, hingga peralatan. Biar kegiatan pendakian bisa dilakukan sampai tuntas dan lancar. Jangan anggap remeh apalagi mendaki ke Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di benua Afrika.
Gunung Kilimanjaro merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia yang berdiri bebas. Puncaknya ini memiliki tiga kerucut vulkanik, salah satunya masih aktif walaupun aktivitas terakhir tercatat 200 tahun yang lalu. Tingginya mencapai 4.600 meter kalau diukur dari kaki gunung. Setiap tahunnya, gunung ini menarik sekitar 30.000 pendaki.
Ada yang unik dari gunung ini karena hampir setiap ekosistem ditemukan dari hutan hujan hingga puncak arktik. Dari sini lo bisa mengambil pelajaran kalau harus siap menghadapi berbagai cuaca dan skenario. Mendaki Kilimanjaro bukanlah tugas yang mudah, lo perlu mempersiapkan training serta persiapan yang matang. Makanya terapkan tips ini sebelum mendaki Gunung Kilimanjaro.
1. Latihan Kardio dan Kekuatan
Image source: unsplash.com/@jennyhill
Seperti pendakian intens lainnya, mendaki Kilimanjaro membutuhkan tingkat kebugaran kardio, kekuatan, dan stamina agar berhasil. Selain itu, pastikan tubuh dalam keadaan fit sebelum pergi mendaki. Beri lo waktu untuk mempersiapkan acara besar, karena jarak tempuh yang jauh kemudian ditempuh dalam waktu berjam-jam.
Makanya perlu merencanakan jadwal latihan yang dimulai setidaknya enam hingga tiga bulan sebelumnya. Sehingga tubuh cukup siap untuk menghadapi pendakian yang sulit. Bangun kebugaran kardiovaskular, seperti jogging tiga sampai empat kali seminggu. Pelatihan ini akan biasanya membantu lo menghadapi ketinggian, medan, serta jarak yang bervariasi.
2. Sesuaikan Diri dengan High Altitude
Image source: msrgear.com
Ketahui tubuh dan batasan adalah hal yang penting saat mendaki gunung terbesar di Afrika ini. Alasan nomor satu orang gagal mendaki gunung bukanlah karena kurang bugar melainkan altitude sickness. Oleh karena itu, lo perlu menyesuaikan diri dengan benar. Coba berlatih di ketinggian yang lebih tinggi dengan melakukan pendakian dan berolahraga di ketinggian sebelum mendaki Kilimanjaro.
Pastikan memiliki jadwal aklimatisasi yang tepat untuk meminimalkan kemungkinan penyakit ketinggian. Pilih rute yang memakan waktu tujuh atau delapan hari agar mempermudah aklimatisasi. Tapi kalau nggak punya waktu atau uang, rencanakan pendakian dengan hati-hati termasuk istirahat. Sehingga tubuh menyesuaikan dengan ketinggian yang meningkat.
3. Berlatih dengan Perlengkapan Sendiri
Image source: unsplash.com/@fifernando
Selanjutnya perlengkapan yang akan digunakan sepanjang jalan harus dipersiapkan secara matang dan detail. Hindari memakai sepatu bot baru karena bisa membuat kaki sakit hingga lecet. Lo pasti nggak mau kan hal ini terjadi? Makanya lebih baik pakai sepatu lama sehingga kaki sudah beradaptasi.
Di Kilimanjaro ada banyak jasa porter, kemungkinan lo hanya akan membawa daypack saja. Tapi nggak ada salahnya kalau lo berlatih dengan membawa semua barang bawaan dalam waktu lebih lama. Sehingga memastikan bahwa perlengkapan lo dapat dipasang dengan benar dan nggak menyebabkan ketidaknyamanan.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.mountainiq.com/training-for-kilimanjaro/
Please choose one of our links :