Mengenal Teknik Dasar Navigasi Darat Buat Pendaki Gunung

Lo merasa sebagai seorang pendaki atau petualang sejati? Sebentar, apa sudah cukup mengenal teknik dasar navigasi darat? Hal itu penting lho, untuk menjaga keselamatan diri saat mendaki gunung atau aktivitas survival lainnya. Teknik dasar navigasi darat itu contohnya seperti kemampuan membaca peta dan kompas.

Makin penasaran tentang apa sih teknik dasar navigasi darat yang penting buat para petualang itu? Navigasi darat sebenarnya juga merupakan kemampuan teknis yang berbeda dari beberapa peralatan. Berikut kemampuan teknis yang perlu lo ketahui sebagai seorang petualang atau pendaki.

Kemampuan dalam Memahami Konsep Dasar Peta

Image source: unsplash.com/@hello_ali

Jika memang lo suka pergi mendaki gunung, mengeksplor alam, aktivitas jelajah hutan, dan sebagainya penting untuk mengenal teknik dasar navigasi darat. Hal ini berkaitan dengan kemampuan dalam memahami konsep dasar peta. Peta punya unsur-unsur sendiri dan lo wajib untuk memahami masing-masing aspeknya.

Tanya pada diri lo apakah tahu perbedaan peta dan denah? Itu juga harus lo ketahui dengan baik. Selain itu, faktanya ada beberapa jenis peta dan memiliki konsep sendiri-sendiri. Jika lo hanya tahu peta sebagai petunjuk arah saja, artinya belum cukup memahaminya.

Apalagi kalau lo hanya sekedar menghafal saja, dan sama sekali tidak tahu konsepnya. Jangan harap bisa menjadi petualang sejati. Lo harus bisa memahami peta jenis apa saja dari skala berapa pun dan tak bingung untuk membacanya.

Kemampuan Membaca Peta

Image source: unsplash.com/@hike_feel_film

Salah satu teknik dasar navigasi darat yang perlu lo pahami sebagai seorang pendaki adalah kemampuan dalam membaca peta. Setelah tahu konsep dasar peta dengan baik, lo juga perlu mempelajari cara membaca peta. Jangan salah, membaca peta itu bukan perkara sepele. Masih banyak orang yang masih belum bisa melakukannya atau cuma sekedar asal-asalan saja.

Apalagi ada banyak jenis peta hingga saat ini. Contohnya Peta RBI atau Rupa Bumi Indonesia. Isi dari jenis peta ini adalah berbagai layer informasi mengenai transportasi, perairan, batas wilayah, penggunaan lahan, bangunan dan fasilitas umum dengan karakteristik masing-masing.

Kemampuan dalam Membaca Koordinat Peta

Image source: unsplash.com/@betagamma

Sudah merasa bisa membaca peta? Tunggu dulu, yakin lo bisa baca koordinat peta dengan tepat? Kemampuan teknik dasar navigasi satu ini cukup sulit. Lo harus benar-benar mempelajarinya dengan baik supaya terbiasa untuk melakukannya. Faktanya lo bisa membaca koordinat peta dengan beberapa cara.

Selain itu, masing-masing cara juga memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Misalnya seperti lo membaca koordinat peta pakai penggaris yang hasil pengukurannya mungkin bisa kurang maksimal jika pakai protaktor, dan sebagainya.

Kemampuan dalam Memperkirakan Arah

Image source: unsplash.com/@hendrikmorkel

Saat lo berada di atas gunung atau tengah hutan, lo wajib mempunya kemampuan ini. Kemampuan memperkirakan arah ada 2 jenis yaitu menentukan arah pada peta dan arah di lapangan paka konsep sudut azimuth dan back azimuth. Lo bisa cari dulu perbedaan keduanya untuk lebih memahaminya dengan baik.

Seperti cara menentukan azimuth misalnya harus menggunakan busur. Sementara untuk menentukan azimuth di lapangan lo bisa memanfaatkan alat berupa kompas. Lo juga harus bisa bergerak ke arah yang tepat supaya tidak tersesat.

Kemampuan Memperkirakan Jarak

Kemampuan ini berhubungan dengan jarak horizontal dan diagonal yang perlu lo lewati selama perjalanan. Jarak juga lo pergunakan untuk menghitung waktu tempuh dan mengestimasi perbekalan.

Kemampuan Memperkirakan Posisi

Ada 2 jenis cara memperkirakan posisi. Pertama posisi dari tempat lo berada sekarang serta kedua adalah dari posisi objek lain pada peta. Posisi yang tepat dapat lo perkirakan dari perhitungan jarak dan arah sebelumnya.

Jadi, lo harus mengenal teknik dasar navigasi darat seperti contohnya seperti beberapa kemampuan di atas. Dengan begitu, lo bisa lebih aman saat berpetualang, mendaki gunung, atau aktivitas survival lainnya.