Mencari Lokasi Sumber Air Berdasarkan Tanda Alam

Baru suka dengan aktivitas outdoor seperti menjelajahi hutan atau mendaki gunung? Lo harus tahu cukup banyak pengetahuan yang perlu lo ketahui. Salah satunya adalah cara mencari lokasi sumber air berdasarkan tanda alam. Mengingat perbekalan minum tak akan selamanya banyak.

Semakin lama, bekal minum yang lo bawa akan makin sedikit. Kalau sudah habis tak bersisa, mau tidak mau harus mencarinya sebelum lo dehidrasi. Sumber air di alam liar bisa lo dapatkan dari sungai, genangan air, telaga, atau beberapa tumbuhan. Berikut adalah cara mencari lokasi air berdasarkan tanda alam.

Memahami Aliran Air

Image source: unsplash.com/@chrisabney

Saat lo sedang ingin mencari air di hutan misalnya, pastikan cari dulu di lokasi yang lebih rendah. Pasalnya air akan mengalir dari tempat yang tinggi ke bawah. Perhatikan area-area yang mendekati puncak gunung, lo pasti tidak menemukan pohon atau tumbuhan besar bukan?

Justru di bagian bawah atau jauh dari puncak gunung, lo bisa lihat banyak pohon-pohon tumbuh subur bahkan sampai bergerombol. Ini menandakan, air banyak ada di bagian bawah puncak gunung.

Amati Jejak Hewan

Image source: unsplash.com/@mappingmegantravel

Cara mencari lokasi sumber air berdasarkan tanda alam berikutnya adalah amati jejak hewan. Jejak hewan liar seperti babi, rusa, dan lain-lain arahnya selalu ke dua tempat. Kalau tidak ke tempat mencari makan pasti lokasi keberadaan sumber air.

Artinya, jika lo melihat jejak hewan coba ikuti kemana arahnya. Namun, jangan lupa untuk selalu berhati-hati karena bagaimanapun hewan-hewan tersebut masih liar. Kalau di Jawa, kemungkinan besar lo akan kesulitan menemukan jejak hewan karena minimnya populasi hewan liar.

Sebaliknya di daerah yang masih asing seperti Kalimantan dan Papua, mungkin lo bakal lebih mudah menemukan jejak hewan liar. Oleh karena kawasannya yang masih asri.

Banyak Serangga Artinya Banyak Air

Image source: pexels.com/@skyler-ewing-266953

Lo harus tahu serangga senang hidup dekat sumber air. Jadi, amati saja jika ada banyak serangga yang berkumpul. Gerombolan serangga pasti akan berkumpul dekat dengan air atau setidaknya tanaman penyimpan air. Jenis serangga yang biasa suka hidup dekat air seperti tawon, laron, kumbang, dan sebagainya.

Perhatikan Arah Terbang Burung Pada Pagi dan Sore Hari

Image source: unsplash.com/@sculpturebyclaudette

Sebagai seorang yang suka berpetualang atau berkegiatan outdoor, memang sudah semestinya memiliki insting yang tepat. Memang tak seberapa mudah, tapi pengalaman yang akan berbicara.

Namun, sebenarnya lo juga masih bisa belajar. Coba cari ilmu sendiri lalu explore sendiri. Selain itu, hal-hal kecil pun juga dapat membantu lo saat harus bertahan hidup di alam liar. Seperti misalnya memperhatikan pergerakan arah burung terbang.

Baik pagi dan sore hari adalah waktu-waktu paling tepat untuk hewan liar mencari minum, tak terkecuali burung. Perhatikan saja arah burung terbang dan turun karena bisa jadi di sana tempat air berada.

Perhatikan Gerombolan Tumbuhan yang Hidup Subur

Secara alami, tumbuhan atau tanaman akan hidup dengan lebih subur jika memenuhi syarat kesuburannya. Selain lokasinya harus mendapatkan sinar matahari yang cukup, ketersediaan air juga berpengaruh pada kesuburan tanaman.

Artinya makin subur kondisi tumbuhan, disana pasti ada cukup air. Jadi, jika lo ingin mencari air di alam liar, dapatkan lokasi yang banyak pohon-pohon rindang. Lo bahkan bisa mendapatkan air langsung dari tumbuhan itu sendiri.

Itu dia tadi mencari lokasi sumber air berdasarkan tanda alam dengan mudah. Pengetahuan ini bisa lo pelajari. Supaya tetap aman saat harus berada di alam liar untuk berpetualang.