Olahraga lari adalah olahraga yang biasa dilakukan setiap orang, baik itu tiga kali dalam seminggu setiap paginya. Atau bahkan setiap akhir pekan bagi mereka yang memang memiliki waktu olahraga yang hanya dapat dilakukan pada waktu itu aja demi menjaga kebugaran tubuh.
Namun, meski telah melakukan olahraga lari, ada beberapa kebiasaan yang kerap diabaikan yang justru menjadi sebuah kebiasaan. Padahal jika terus dilakukan hal ini dapat membuat efek yang kurang baik terhadap tubuh. Supaya efek dari olahraga lari lebih maksimal, sudah saatnya untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut, bro. Berikut ini kebiasaan yang harus dihindari!
[readalso url=21881]
Nggak Melepas atau Mengganti Pakaian Olahraga
Image source: unsplash.com/@jennyhill
Meski nggak mengeluarkan keringat terlalu banyak, mengenakan baju yang lembab atau basah akan memberikan kesempatan bakteri untuk menempel. Selain itu, baju yang lembab dan basah membuat suhu tubuh menurun dari angka normal.
Jadi, segera ganti pakaian, kaos kaki, dan sepatu setelah olahraga lari untuk menjaga otot-otot di tubuh tetap hangat dan lentur. Langkah ini akan memperlancar sirkulasi darah yang bagus, yang akan mempercepat proses pemulihan setelah berlari. Melepas sepatu setelah berlari juga akan membuat otot-otot kembali rileks.
Abai Terhadap Proses Pemulihan
Image source: unsplash.com/@jennyhill
Berapa pun kecepatan melakukan olahraga lari, baik itu kecepatan lambat atau cepat, jangan sampai mengabaikan proses pemulihan setelah berlari. Karena tubuh tetap membutuhkan proses pemulihan. Jaga tubuh dengan benar, seperti yang dilakukan para atlet profesional. Niscaya akan mendapatkan hasil latihan yang signifikan, bro.
Langsung Beraktivitas Berat
Image source: unsplash.com/@hiveboxx
Kebiasaan selanjutnya yang kerap dilakukan adalah melakukan kegiatan berat. Secara sugesti mungkin baik, ketika badan berkeringat bisa langsung melakukan kegiatan berat seperti membereskan rumah, mengangkat barang-barang, atau kerja berat lainnya.
Padahal, apa yang dilakukan itu akan membuat otot-otot tubuh merasa sangat lelah, terutama saat dehidrasi atau kekurangan nutrisi setelah berlari. Selain itu, hal ini meningkatkan risiko mengalami cedera. Jika masih memungkinkan, lakukan pekerjaan berat (secara fisik) beberapa jam setelah berlari.
Lupa Minum Air
Image source: pexels.com/@gustavo-fring
Sebelum dan sesudah berolahraga lari tentu perlu minum air putih. Air membuat tubuh terhidrasi dan membantu membuang racun di tubuh. Jadi, menghindari air setelah berlari bisa menjadi penyebab masalah bagi tubuh, bro.
Langsung Makan Besar
Image source: pexels.com/@ella-olsson
Hal lain yang kerap dilakukan setelah berlari adalah langsung makan besar. Kini saatnya ubah kebiasaan tersebut, lebih baik untuk makan besar setelah berlari paling nggak memiliki tenggang waktu sekitar 20 sampai 30 menit.
Jika harus segera ke kantor atau ada janji lain setelah olahraga lari, sebaiknya kemas aja makanannya untuk dibawa. Selain itu, hindari makan secara berlebihan. Jangan beranggapan bisa bebas makan apa aja karena telah melakukan olahraga lari.
[readalso url=21335]
Duduk dalam Waktu Lama
Berlari menjadi aktivitas olahraga yang cukup menguras tenaga. Meski begitu, daripada duduk terlalu lama setelah berlari, sebaiknya melakukan yoga, meditasi, atau peregangan aja, bro. Hal ini dapat membantu mempertahankan energi ke tubuh.
Nah, buat yang sering olahraga lari di masa pandemi, kebiasaan tadi sebaiknya dihindari dan ubah dengan kebiasaan yang baik ya, bro. Jangan sampai memaksakan tubuh sendiri dan istirahat jika merasa lelah.
Source: male.co.id
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 10/08/2020
Article Category : Tips
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :