Pernah nggak lo merasa tertarik beli suatu produk setelah melihat bungkusnya? Padahal lo tahu kalau isinya sama saja dengan produk lain, tapi karena bungkusnya menarik lo lebih memilih produk yang itu.
Nah, sebagai penjual, lo harus bisa memahami bagaimana berbagai hal yang berhubungan dengan packaging produk. Mulai dari fungsi, jenis, dan pentingnya packaging bagi bisnis yang sedang lo jalankan.
Fungsi packaging
Image source: pexels.com/@ron-lach
Pada dasarnya, packaging memiliki fungsi utama buat melindungi produk agar kualitasnya tetap terjaga dan memudahkan pembeli saat membawa produk yang lo jual. Selain itu, packaging memungkinkan produk tersebut disimpan dalam waktu yang lebih lama dan melindunginya dari berbagai kerusakan.
Nggak hanya itu, packaging bisa juga dimanfaatkan untuk keperluan branding. Misalnya lo bisa memakai desain, tagline, logo, warna, maskot, dan identitas brand di packaging produk. Dengan begitu, pembeli jadi lebih mudah buat mengenali dan membedakan brand lo dari kompetitor. Lagipula, packaging yang menarik bisa menambah daya tarik dari produk yang lo jual.
Fungsi packaging selanjutnya adalah memudahkan pengiriman produk dari produsen sampai ke tangan konsumen. Kalau lo mau, lo bisa membuat produk yang simpel jadi terlihat lebih menarik atau unik dengan packaging yang tepat. Dan ini tentunya bisa menambah nilai jual produk lo sendiri.
Jenis packaging
Image source: pexels.com/@karolina-grabowska
1. Packaging primer
Packaging primer adalah kemasan utama sebuah produk atau yang membungkus, menjaga, dan melindungi produk dari kerusakan. Yang paling penting dari packaging primer ini adalah kegunaannya. Tapi selain itu, lo juga bisa membuatnya jadi estetik agar terlihat menarik.
Packaging primer adalah hal yang wajib ada di semua produk sebab kalau dihilangkan atau dihapus, kualitas produknya bisa menurun bahkan rusak. Contoh dari packaging yang sering lo lihat diantaranya: kaleng atau botol untuk produk minuman.
2. Packaging sekunder
Packaging sekunder biasanya nggak terlihat oleh pembeli karena lebih banyak digunakan untuk membungkus produk dalam jumlah yang besar saat proses pengiriman atau distribusi. Jadi fungsinya untuk melindungi produk yang sudah memakai packaging primer saat didistribusikan dari pabrik.
Misalnya seperti kertas kardus yang berisi beberapa pak kopi, cincin plastik yang menyatukan beberapa kaleng soda, dan yang lainnya. Ada juga beberapa perusahaan yang nggak menggunakan packaging sekunder karena jenis yang kedua ini nggak mempengaruhi kualitas produk secara langsung.
3. Packaging tersier
Yang terakhir ada packaging tersier yang biasanya dipakai untuk mengelompokkan banyak produk saat akan dikirim. Fungsinya untuk memudahkan pengangkutan produk dengan jumlah yang besar dan menjaga keamanannya. Singkatnya, di dalam packaging tersier ini ada beberapa produk yang sudah memakai packaging primer maupun sekunder. Misalnya seperti box kayu, kontainer, atau yang lainnya.
Mengapa packaging penting bagi sebuah bisnis?
Image source: pexels.com/@ron-lach
Packaging merupakan bagian dari produk yang bisa membentuk brand image yang positif di pikiran pembeli. Selain itu, packaging yang mempunyai informasi relevan dengan produk bisa menumbuhkan kepercayaan dari pembeli dan target audience.
Di luar itu, packaging juga bisa memberikan manfaat lain bagi bisnis, yaitu:
● Mengamankan distribusi produk
● Mengamankan produk saat disimpan
● Media promosi
● Mencegah kerusakan
Sementara bagi konsumen, packaging sangat penting untuk:
● Membedakan antara satu produk dengan produk lainnya
● Membantu dalam penggunaan produk
● Melindungi diri dari berbagai kandungan berbahaya yang ada di dalam produk. Misalnya produk berbahan kimia yang dapat menyebabkan luka bagi konsumen bila terkena kontak langsung di kulit.
ARTICLE TERKINI
Source:https://glints.com/id/lowongan/packaging-adalah/#.YyvVsHZBzIU
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :