Daftar Tumbuhan Penghasil Air untuk Survival di Alam Bebas

Air adalah hal paling penting yang harus Superfriends jaga saat berada di alam liar. Dengan air yang cukup, lo bisa bertahan sampai 3 minggu meskipun nggak ada makanan. Lo bisa menggunakan berbagai macam teknik untuk mendapatkan air di alam bebas, salah satunya adalah dengan memanfaatkan tumbuhan penghasil air.

Di alam bebas sendiri, lo bisa dengan mudah menemukan air. Namun belum tentu air tersebut layak untuk diminum. Jadi, sangat penting untuk mengetahui apa saja tumbuhan penghasil air untuk survival atau bertahan hidup di alam bebas.

Berikut ini beberapa tumbuhan yang bisa lo jadikan sebagai sumber air layak pakai saat berada di alam bebas. Simak ya, Superfriends!

Pohon Pisang

Image source: unsplash.com/@vijev

Batang pohon pisang mengandung 50 persen air yang bisa lo jadikan sumber air buat beberapa hari. Caranya dengan menebang pohon pisang sampai menyisakan pangkal batangnya setinggi kurang lebih 20 cm. Setelah ditebang, lo perlu menunggu beberapa saat sampai airnya penuh.

Ya, bagian dalam batangnya yang mirip mangkuk akan terisi air yang berasal dari akar pohon pisang. Meskipun pada awalnya, air ini akan terasa cukup pahit. Namun ini hanya di awal saja. Setelah beberapa jam, airnya akan berubah menjadi tawar.

Jangan lupa tutupi bagian atasnya dengan daun pisang agar air di dalamnya nggak kemasukan kotoran atau serangga.

Bambu

Image source: unsplash.com/@unarchive

Berikutnya ada bambu. Biasanya di dalam rongga bambu ada air yang tertampung secara alami. Jadi saat lo menemukan pohon bambu di alam bebas, coba ketuk batangnya beberapa kali. Kalau suaranya padat, kemungkinan ada airnya.

Setelah menemukan bambu yang berisi air, lo harus memotong bagian atasnya lalu tekuk bambu tersebut ke bawah. Selanjutnya, ikat salah satu ujungnya dengan tali dan ujung lainnya lo manfaatkan untuk menahan posisi batangnya tetap menekuk ke bawah.

Kalau sudah begitu, lo perlu meletakan wadah untuk menampung air di bawah mulut bambunya. Biasanya memerlukan waktu sampai semalam untuk mengumpulkan airnya. Namun lo harus segera meminum air yang didapatkan karena air dari bambu lebih cepat basi.

Kantung Semar

Image source: shutterstock.com/Chantath

Bagian dalam tanaman pemakan serangga ini punya kemampuan untuk menetralkan asam air hujan. Artinya, air hujan yang ada di dalamnya layak diminum saat kondisi darurat. Namun lo juga harus memperhatikan kondisi kantung semarnya terlebih dahulu.

Pastikan di dalam kantung tersebut nggak ada serangga atau binatang kecil lainnya, karena air di dalamnya jadi nggak layak minum.

Pakis

Image source: unsplash.com/@pedroaraujo74

Pakis adalah tumbuhan tumbuhan yang punya banyak kandungan air di batangnya. Untuk mendapatkan air dari tumbuhan ini, lo bisa menggunakan teknik karatan sederhana. Caranya, pertama-tama lo buat guratan setinggi jangkauan tangan lo. Selanjutnya buat guratan satu lagi di bagian pangkal batang yang dekat dengan tanah.

Setelah itu, tunggu beberapa saat sampai batangnya meneteskan air. Lo bisa memanfaatkan wadah plastik, daun, atau botol minum untuk mengumpulkan air tersebut. Tenang saja, airnya aman untuk diminum, kok.

Liana

Sama seperti pohon pakis, tumbuhan ini punya cadangan air yang jumlahnya cukup banyak dan tentu saja bisa disadap. Cara untuk menyadapnya pun sama seperti sebelumnya, lo harus membuat guratan di bagian bawah dan atas pohon, lalu menampung air dengan wadah.

Itulah informasi tentang tumbuhan penghasil air untuk survival atau bertahan hidup di alam bebas. Mudah-mudahan informasi ini bisa berguna saat lo berada di dalam keadaan darurat dan persediaan air yang lo bawa sudah habis terpakai.