Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

obat P3K

Mendaki gunung menjadi salah satu aktivitas yang semakin dinikmati karena bisa jadi lebih dekat dengan alam, seru dilakukan bersama kawan, dan nggak terlalu mahal.

Namun, nggak jarang orang-orang yang melakukan aktivitas pendakian terkena cedera akibat kelelahan, medan yang kurang bersahabat, atau yang lainnya. Oleh sebab itu, seorang pendaki harus menyiapkan secara fisik, mental, dan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang bisa dipakai saat keadaan darurat.

Nah, dalam perlengkapan yang satu ini biasanya terdapat obat-obatan yang bisa digunakan dalam berbagai kesempatan. Berikut ini daftar obat P3K yang harus selalu lo bawa saat mendaki.

Obat untuk Luka Luar

Image source: shutterstock.com/kaninstudio

Luka luar menjadi keadaan darurat yang paling banyak dialami pendaki ketika mendaki gunung. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena ranting/daun-daun tajam yang dapat menimbulkan luka gores, terjatuh di tanah yang keras, atau karena sepatu yang kurang mendukung.

Itulah sebabnya lo harus menyediakan obat-obatan khusus buat luka luar seperti cairan antiseptik atau alkohol, plester, kain kasa, kapas, pembalut segitiga (mitella), dan gunting.

Ketika mendaki, penting untuk meminimalkan cedera lapangan, tetapi di alam lo bisa terluka kapan saja. Jika terlanjur terluka, yang bisa lo lakukan adalah memberikan pertolongan pertama untuk mencegah infeksi pada luka-luka tersebut.

Selain itu, lo harus punya pengetahuan penanganan luka yang tepat seperti membuat penyangga bebat dan bidai untuk berjaga-jaga jika lo atau teman lo ada yang mengalami cedera sendi.

Obat-obatan pribadi

Image source: shutterstock.com/newafrica

Sebagai aktivitas luar ruangan yang cukup digemari, berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda tertarik untuk mendaki gunung. Beberapa diantaranya kadang mempunyai kondisi medis tertentu. Misalnya asma, sensitivitas alat pencernaan yang tinggi, alergi pada benda atau makanan tertentu, maag, dan lain sebagainya.

Dalam kondisi ini, lo harus terus memperhatikan kondisi diri sendiri dan teman sekelompok. Selain itu, siapkan obat-obatan pribadi seperti obat pereda asam lambung, nebulizer, obat sakit perut, paracetamol dan yang lainnya.

Perlengkapan darurat saat kondisi hipotermia

Image source: shutterstock.com/Philip Kinsey

Alam nggak akan pernah bisa lo tebak dengan mudah. Sering kali saat mendaki, lo harus berhadapan dengan kondisi yang ekstrim seperti hujan deras, badai, dan angin kencang.

Maka dari itu, kemampuan untuk mengetahui tanda-tanda alam dan melihat perkiraan cuaca mesti lo kuasai. Paling nggak lo jadi bisa memprediksi cuaca untuk beberapa jam ke depan.

Soalnya terkadang dalam kondisi yang ekstrim, lo atau salah satu teman lo bisa terkena hipotermia. Dengan memprediksi cuaca lo bisa menghindari hal ini terjadi. Tapi untuk berjaga-jaga lo tetap harus membawa emergency blanket, thermometer, tabung oksigen kecil, dan penghangat.

Di samping itu, teman lo juga harus sigap untuk menyediakan sumber panas seperti api unggun, air hangat, atau upaya lain yang bisa meredakan hipotermia.

Vitamin

Image source: unsplash.com/@kaylamaurais

Kadang-kadang pendaki jarang memasukkan vitamin ke dalam peralatan kesehatannya. Padahal, aktivitas fisik yang dilakukan saat mendaki jauh lebih menguras energi dibandingkan saat beraktivitas normal.

Saat kondisi tubuh kurang vit dengan aktivitas yang jauh lebih berat dibanding biasanya, maka lo harus memberikan dukungan vitamin agar kondisi tubuh nggak drop selama pendakian. Beberapa jenis vitamin yang sangat disarankan untuk dibawa saat pendakian diantaranya adalah vitamin C atau B12.

Obat-obatan untuk kondisi darurat lainnya

Kondisi nggak terduga di lingkungan yang serba terbatas seperti di gunung, menuntut para pendaki untuk selalu membawa berbagai persiapan.

Bisa saja ada teman lo yang tiba-tiba merasa pegal linu atau cedera otot akibat telapak kakinya menapaki jalur yang menantang, berbatu, dan licin untuk waktu yang lama.

Oleh sebab itu, membawa obat pereda pegal dan cedera otot seperti koyo, counterpain, salonpas, serta obat-obat lain sangat penting.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 10/09/2022

Article Category : Tips

Tags:

#Tips #Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme

Source:https://www.jelajahlagi.id/2022/03/ceklist-obat-dan-perlengkapan-p3k-pendaki-gunung.html

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive