Suhu udara di pegunungan memang terkenal sangat dingin. Bahkan, beberapa orang berpendapat kalau suhu udara di gunung dinginnya bisa menusuk sampai ke tulang, Superfriends. Jalur pendakian menuju puncaknya pun biasanya terdiri dari tanjakan yang curam dan sangat menguras tenaga.
Yup, mendaki gunung memang bukanlah aktivitas biasa yang bisa dilakukan siapa saja. Salah satu olahraga extreme ini terkenal dengan memiliki banyak risiko yang bisa saja mengancam nyawa.
Nggak heran, jika sebelum mendaki gunung para pendaki wajib melakukan beberapa persiapan penting, termasuk memilih baju yang akan dipakai selama mendaki. Oleh karena itu, lo harus memahami tips memilih baju yang tepat untuk mendaki gunung di Indonesia berikut ini, Superfriends!
Gunakan Pakaian dari Bahan yang Ramah untuk Kegiatan Outdoor
Image source: unsplash.com/@tobiasc
Tingkat kelembaban yang tinggi otomatis memperbesar kemungkinan turunnya hujan selama pendakian. Baju yang basah, udara dingin, dan angin kencang, tentu saja bisa memicu hipotermia, Superfriends.
Persiapan matang seperti menyediakan baju ganti serta perbekalan yang cukup memang bisa mencegah hipotermia. Namun, lo juga harus mempertimbangkan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi saat mendaki gunung, Superfriends.
Bisa saja, nggak sengaja seluruh pakaian basah, tersesat, atau kesulitan mengakses baju ganti dan perbekalan. Pada kondisi survival seperti ini karakter bahan dari baju yang digunakan saat itu bisa menjadi sangat penting, Superfriends.
Hindari Penggunaan Baju dengan Bahan Katun
Image source: unsplash.com/@jaimedantas
Pada kondisi lingkungan panas dan tingkat aktivitas normal, kaos katun, denim, dan jeans mungkin terasa nyaman digunakan. Tapi lain halnya saat mendaki gunung, katun merupakan bahan yang sebaiknya dihindari.
Bahkan, di negara-negara subtropis bahkan ada istilah “Cotton Kills” atau katun bisa membunuh lo, Superfriends.
Saat cuaca panas, air dari baju katun memang bisa menguap dengan bantuan panas radiasi matahari. Namun saat mendaki gunung, ada penurunan suhu lingkungan sekitar 6.4°C per 1000 meter ketinggian.
Pada kondisi dingin seperti ini, air yang terperangkap dalam serat kain tentu bakal lebih sulit untuk menguap dan terus menyerap panas dari tubuh lo, Superfriends.
Belum lagi dengan angin kencang dan cuaca yang nggak menentu. Oleh karena itu, memakai busana berbahan dasar katun dan jeans ke gunung bukanlah ide yang bagus, justru bisa meningkatkan risiko hipotermia, Superfriends.
Pilih Baju yang Tertutup
Image source: unsplash.com/@t_mallp_rt
Indonesia merupakan negara tropis dengan karakteristik kondisi alam yang hangat dan lembab. Kondisi inilah menyebabkan flora dan fauna tumbuh dengan subur, termasuk hewan parasit.
Mulai dari lintah, nyamuk penyebab malaria, sampai hewan mikroskopik mematikan penyebab radang otak seperti Naegleria fowleri. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah baju yang tertutup atau panjang agar terhindar dari gigitan serangga dan gangguan parasit, Superfriends.
Gunakan Baju Berwarna Terang dan Mencolok (High Visibility Clothing)
Hutan di Nusantara merupakan hutan hujan tropis dengan vegetasi yang terbilang rapat. Saat mendaki gunung di Indonesia sebaiknya gunakanlah baju berwarna terang atau cerah, Superfriends.
Baju berwarna terang pastinya juga bisa memudahkan jika terjadi sesuatu yang nggak diinginkan. Jika memang ingin menggunakan baju berwarna gelap, sebaiknya dilengkapi dengan pemantul cahaya atau light reflector demi faktor keamanan, Superfriends.
Gunakan Pakaian dengan Bahan yang Kuat atau Durable
Masih terkait dengan kondisi hutan hujan tropis bervegetasi rapat, pastikan pakaian yang lo gunakan terbuat dari bahan yang kuat atau durable biar nggak gampang rusak atau robek terkena gesekan saat menembus hutan belantara, Superfriends.
ARTICLE TERKINI
Source:https://penjelajah.com/cara-memilih-baju-gunung-untuk-pendakian-di-indonesia/
Please choose one of our links :