Tips Merawat Sepeda Onthel yang Pastinya Punya Banyak Kenangan Manis

Semakin kuno suatu barang pasti bakal memerlukan teknik khusus untuk merawatnya, termasuk sepeda onthel yang sangat terkenal dengan gayanya yang otentik. Jenis sepeda yang satu ini memang dikenal memiliki penggemar fanatiknya tersendiri, bro.

Bukan tanpa alasan, sebagian besar sepeda onthel biasanya memiliki cerita tersendiri yang akan selalu dikenang oleh para pemiliknya. Bagaimana cara merawat jenis sepeda yang satu ini agar tak lekang oleh zaman? Simak tips merawat sepeda onthel yang kaya akan cerita manis berikut ini, bro!

[readalso url=22046]

Berikan Pelumas dan Jaga Kebersihan Sepeda

Image source: elevenia.co.id

Terkadang hal ini terasa sepele, tapi perlakuan yang berbeda terhadap sepeda onthel dalam memberi pelumas secara teratur pada rantai, as roda, as pedal, tuas-tuas rem dan sebagainya harus tetap lo lakukan, bro. Tujuannya, agar sparepart sepeda terhindar dari karat, atau menjadi kering dan mengganggu perputaran roda sepeda. Lo bisa menggunakan oli atau minyak gemuk untuk keperluan yang satu ini, bro.

Bersihkan rantai, gear depan dan belakang dengan teliti. Jangan lupa bersihkan juga gear persneling dan kawatnya jika ada, dari kotoran yang menempel. Kebersihan rantai dari debu dan kotoran perlu juga diperhatikan. Jalanan yang berdebu dan becek biasanya bisa menyebabkan rantai dan gear gampang kotor dan mengganggu perputaran roda, bro.

Kontrol Rem

Image source: sepeda.me

Nah, tips merawat sepeda onthel yang satu ini juga nggak kalah penting nih, bro. Yup, selalu mengecek rem memang harus dilakukan berkala, agar rem sepeda bisa bekerja dengan optimal. Jika digunakan terus menerus dan tidak dikontrol secara berkala, maka karet rem bisa saja akan menipis dan sangat membahayakan diri lo sendiri, bro.

[readalso url=22036]

Meminimalkan Karat

Untuk menghindari karat pada frame sepeda, sebaiknya hindari udara lembab dan juga air hujan. Jika cat asli sudah tidak ada, alias hanya batangan bajanya saja, maka sebaiknya lapisi lagi dengan minyak, bro.

Ada beberapa minyak yang bisa lo gunakan, mulai dari minyak kelapa, minyak baby oil, hingga minyak goreng yang masih baru. Selain itu, lo juga bisa menggosok frame sepeda onthel dengan semir sepatu, bro.

Untuk menghilangkan karat pada frame sepeda, lapisi permukaan yang berkarat dengan minyak tanah, oli, WD-40 atau minyak rem. Setelah itu, gosok dengan sikat kawat atau amplas sampai baja bawahnya terlihat. Lalu, bersihkan hingga kering, dan lapisi permukaannya dengan minyak kelapa, minyak baby oil, atau bisa juga memakai minyak goreng yang masih baru, bro.

Untuk sepeda yang masih ada catnya, hindari meletakkan sepeda di tempat lembab. Jika sering dipakai dan terkena hujan atau basah, keringkanlah segera. Jika jarang dipakai dan velg onthel menggunakan jenis chrome, gunakan kuas bersih, lapisi velg beserta jari-jarinya dengan minyak baby oil atau oli baru atau minyak goreng baru. Letakkan sepeda ditempat yang kering dan terhindar dari debu untuk mengurangi risiko karat pada sepeda, bro.

Cucilah dengan Air yang Bertekanan Sedang

Walaupun jarang digunakan, sepeda onthel juga perlu dicuci lho, bro. Lo bisa mencucinya secara berkala agar sepeda onthel kesayangan lo selalu terlihat kinclong dan mulus.

Namun, jangan lupa untuk melepas semua aksesoris sepeda onthel yang terbuat dari bahan kulit asli. Jika tidak dapat dilepas seperti sadel misalnya, tutupi dengan plastik atau sejenisnya agar tidak terkena air. Pasalnya, aksesoris yang menggunakan kulit asli pasti bakal mudah rusak dan lembab jika terkena air, bro.

Gunakan air tekanan sedang agar tidak merusak bagian-bagian yang rentan terkelupas. Kemudian bilas dan keringkan sampai bersih mengkilap. Jika sepeda onthel kesayangan lo sudah nggak ada catnya, lapisi frame sepeda dengan semir sepatu atau minyak yang sudah disebutkan sebelumnya.

Namun, jika cat sepeda masih utuh, gunakanlah cairan silikon yang biasa digunakan untuk dashboard mobil agar lebih mengkilat. Sebaiknya, tutupi sepeda antik dan langka ini dengan tudung agar terhindar dari debu setelah dicuci, bro!