Cara Mengatasi Serangan Pacet Saat Bertualang di Alam Bebas

Serangan pacet bisa dibilang bukan hal baru bagi para pendaki di Indonesia. Sebab, hewan pengisap darah ini menjadi penghuni tetap sejumlah hutan di beberapa gunung Nusantara, Superfriends. Lalu, gimana cara ampuh mengatasi serangan pacet saat bertualang di alam bebas? Langsung simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Saat memulai langkah pertama untuk menjelajahi alam bebas, tentu lo harus siap dengan segala kemungkinan. Termasuk bertemu dengan para penghuni asli alias hewan yang mendiami wilayah tersebut, termasuk pacet nih, Superfriends.

For your information, pacet ini adalah hewan pengisap darah yang bergerak dengan cara melata. Meskipun sekilas terlihat mirip, pacet berbeda dengan lintah, Superfriends. Salah satu bedanya yaitu pacet hidup di dedaunan dan batang pohon, sedangkan lintah hidup di tempat lembap dan cenderung berair.

Pacet tentu menjadi ancaman serius bagi pendaki pemula yang kurang persiapan. Pasalnya, ia bisa mengeluarkan air liur yang mengandung zat anestesi dan antikoagulan. Jadi, si korban nggak bakal merasa sakit sama sekali saat dihinggapi pacet, Supefriends.

Maka dari itu, sebaiknya pahami dulu beberapa cara ampuh mengatasi serangan pacet saat bertualang di alam bebas berikut ini!

Menggunakan Losion Anti Nyamuk

Image source: unsplash.com/@clesulie

Cara ampuh mengatasi serangan pacet saat bertualang di alam bebas yang pertama yaitu dengan menggunakan losion anti nyamuk. Jadi, jangan lupa bawa losion anti nyamuk sebelum bertualang ya, Superfriends.

Losion anti nyamuk memiliki aroma, rasa dan zat aktif yang sangat nggak disukai oleh pacet. Lo bisa mengoleskan losion anti nyamuk pada area tubuh yang terbuka dan rawan dihinggapi pacet. Selain itu, cara ini juga bisa digunakan buat melepaskan gigitan pacet, lho.

Caranya, lo bisa langsung mengoleskannya ke pacet yang sedang menempel. Setelah dioleskan, ia pasti bakal segera melepaskan gigitannya karena merasa terancam, Superfriends.

Menggunakan Garam

Image source: unsplash.com/@npi

Cara ampuh mengatasi serangan pacet saat bertualang di alam bebas yang selanjutnya yaitu dengan menggunakan garam. Yup, hewan berlendir kayak lintah dan pacet memang sangat benci dengan garam nih, Superfriends

Pasalnya, kandungan garam ini bisa mengganggu produksi lendir dan keseimbangan osmosis di dalam tubuhnya. Saat tubuh pacet terkena garam, lendir di sekitar kulitnya akan mengental. Cairan kental ini punya konsentrasi garam dalam jumlah tinggi.

Kalau cairan dengan kadar garam tinggi ini nggak segera dibersihkan, pacet bisa mati mengering. Hal ini karena terjadi perpindahan kadar air secara besar-besaran dari dalam tubuh pacet ke lingkungan luar karena adanya garam.

Proses ini sering dikenal dengan nama osmosis, Superfriends. Pada fase akhir, tubuh pacet yang kehabisan cairan tubuh akan mengerut dan akhirnya mati secara perlahan.

Menggunakan Minyak Kayu Putih

Image source: pexels.com/@laryssa-suaid

Cara mengatasi serangan pacet saat bertualang di alam bebas yang terakhir yaitu dengan menggunakan minyak kayu putih. Yup, minyak kayu putih biasanya terbuat dari tanaman melaleuca leucadendra yang punya sifat anti serangga.

Aroma yang menyengat dan rasa pahit yang nggak enak membuat pacet enggan berurusan dengan minyak kayu putih, Superfriends. Jadi jangan heran kalau pacet seringkali menghindari atau segera melepaskan gigitannya saat terkena cairan minyak kayu putih.

Tapi, pada beberapa kasus ada juga pacet yang masih saja tetap hinggap atau nggak mau melepas gigitannya meski sudah diolesi minyak kayu putih, lho. Kalau menemukan kasus serupa, sebaiknya jangan jangan ditarik paksa ya, Superfriends.

Pasalnya, hal itu hanya akan membuat gigitan pacet makin kuat. Sebaiknya, teteskan minyak kayu putih dari samping lalu perlahan ke area yang digigit pacet. Usapan ke samping akan menggeser tubuh pacet sekaligus melepaskan gigitannya secara lembut, Superfriends.

So, itulah beberapa cara ampuh mengatasi serangan pacet saat bertualang di alam bebas. Lo punya cerita menarik terkait hal yang satu ini nggak, Superfriends? Kalau ada, sila tulis lengkap di kolom komentar, ya!