Cara Memilih Sleeping Bag untuk Mendaki Gunung

Setiap pendaki gunung pasti mengetahui pentingnya sleeping bag untuk mendaki gunung. Dengan kehadirannya, pendaki bisa merasakan tidur yang nyaman di tengah dinginnya udara malam hari pegunungan.

Ya, fungsinya mirip seperti selimut namun lebih rapat dan juga bisa membungkus tubuh dengan sempurna saat digunakan. Peralatan sepenting ini tentu wajib lo bawa saat mendaki karena itu lo harus punya sleeping bag pribadi biar nggak harus meminjam ke teman atau toko penyewaan alat-alat outdoor setiap kali naik gunung.

Namun sleeping bag sendiri ada beberapa jenis dengan model dan harga yang berbeda. Pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan serta budget yang lo miliki. Lantas, bagaimana cara memilih sleeping bag untuk mendaki gunung yang tepat dan sesuai kebutuhan? Simak tips lengkapnya di bawah ini.

Ukuran

Image source: shutterstock.com/sarekphotos

Umumnya sleeping bag yang ada di pasaran punya ukuran all size alias bisa dipakai oleh banyak orang, akan tetapi ada juga beberapa yang sedikit berbeda. Ukuran standar untuk sleeping bag sendiri biasanya nggak lebih dari 1,8 meter.

Namun kalau tinggi badan lo di atas 1,8 meter, ada baiknya pilih sleeping bag yang berukuran 2 meter. Soalnya, yang berukuran standar akan membuat lo nggak nyaman.

Untuk lo yang tingginya standar, pastikan memilih sleeping bag yang menutupi kepala dan kaki. Jadi saat dipakai tidur, lo nggak perlu menekuk kaki atau memiringkan kepala agar terlindungi dari udara dingin.

Selanjutnya, perhatikan juga ukuran packing-nya. Usahakan pilih yang ukuran packing-nya nggak terlalu besar sehingga nggak memakan banyak tempat saat disimpan di dalam tas.

Bahan

Image source: shutterstock.com/pikosokz

Kualitas sleeping bag sangat bergantung pada jenis bahan yang digunakan karena dengan bahan yang berkualitas biasanya mampu mengisolasi tubuh dengan baik. Sampai sekarang ada 4 jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat sleeping bag, yaitu:

Bahan parasit: bobotnya cukup ringan dan mempunyai lapisan dari bulu atau kapas di bagian tengah untuk membuat lo jadi lebih hangat saat tidur.

Bahan sintesis: Lebih ringan dan lebih gampang kering

Bahan dacron: sifatnya ringan dan lumayan hangat, hanya saja memakan banyak tempat di dalam tas

Bahan polar: lebih hangat dan ukurannya lebih minim

Dari keempat bahan ini, biasanya para pendaki menggunakan sleeping yang terbuat dari campuran polar dan dracon. Alasannya karena bahan ini lebih hangat saat digunakan. Namun harganya pun lebih mahal dari yang lainnya.

Penutup kepala

Image source: unsplash.com/@allaperto

Saat membeli, pastikan sleeping bag punya bagian penutup kepala atau kupluk. Fungsinya untuk menghangatkan kuping dan juga pipi yang lebih mudah terpapar udara dingin.

Bentuk

Image source: shutterstock.com/KatsiarynaKa2

Ada 3 macam bentuk sleeping bag yang harus lo tahu, yaitu:

Mummy: bentuknya seperti kerucut yang mengikuti lekuk tubuh dari mulai kepala sampai kaki. Bentuk ini sangat efektif untuk mendaki gunung.

Tappered: polanya persegi panjang dengan lebar yang sama dari mulai kepala sampai dengan ujung kaki. Sama seperti bentuk mummy, sleeping bag bentuk tappered juga sangat efektif untuk mendaki gunung.

Rectangle: bentuknya kotak persegi seperti selimut, namun dilengkapi dengan resleting dan juga penutup kepala. Bentuk ini lebih cocok digunakan untuk bersantai di luar ruangan daripada untuk pendakian.

Resleting dan fitur pendukung lainnya

Seringkali resleting pada sleeping bag rusak atau macet setelah beberapa kali dipakai. Oleh karena itu, ada baiknya lakukan uji coba kualitas resleting saat membeli. Resleting ini sedikit banyak punya pengaruh pada kehangatan sleeping bag itu sendiri.

Contohnya, resleting dengan ukuran rit yang lebih rapat dan kecil akan memperkecil jumlah udara yang masuk daripada yang rit nya besar. Dengan begitu, tubuh lo bisa lebih hangat lagi.

Selain resleting, cek juga beberapa fitur pendukung yang dimiliki oleh sleeping bag yang lo pilih. Fitur pendukung tersebut adalah:

1. Saku untuk menyimpang barang-barang penting di dekat tempat lo tidur

2. Kantung sleeping bag: pilih sleeping bag yang memiliki kantung agar lebih mudah saat dibawa mendaki gunung

3. Garansi: beli sleeping bag dari toko yang menyediakan garansi, baik garansi resmi maupun garansi toko. Jadi jika sleeping bag rusak padahal baru sebentar dipakai, lo bisa meminta pertanggung jawaban pihak toko.