Tunawisma, gelandangan, rampok, copet dan berbagai tindakan kriminal lainnya sudah menjadi pemandangan sehari-hari di pusat wisata Paris. Jarang ada turis yang bisa menebak apakah seseorang itu warga lokal, turis ataupun pelaku kriminal.
Tetapi para pencopet yang biasa beraksi di Paris sudah hafal yang mana warga lokal dan yang mana pendatang. Hal tersebut tentu sangat merugikan para turis yang sengaja datang ke Paris untuk menikmati keindahan kota paling romantis di dunia ini.
Jangan cuma karena takut akan tindak kriminal, niat lo mengunjungi Paris jadi batal, ya. Agar perjalanan lo di Paris aman terkendali, ikuti tujuh tips wisata berikut ini, Superfriends!
Hindari Peminta Sumbangan
Image source: unsplash.com/@joszczepanska
Banyak cara yang dilakukan para pendatang di Paris untuk mendapatkan uang secara cepat dan instan. Selain penjual suvenir abal-abal, di Paris juga banyak peminta sumbangan dengan tampilan yang meyakinkan.
Mereka berpakaian rapi, menunjukkan dokumen tentang sebuah badan amal. Biasanya mereka akan memberikan sebuah kertas dan wisatawan diminta menuliskan nama dan sejumlah nominal uang yang pada akhirnya mereka akan memaksa wisatawan untuk memberikan sumbangan dengan jumlah uang tertentu.
Jika melihat orang menyodorkan kertas dan mengatakan untuk badan amal tertentu, sebaiknya hindari saja. Ini bukan soal pelit, melainkan keamanan karena saat lo sudah masuk jeratan mereka, akan susah untuk mengelak.
Akan lebih aman jika memberikan sumbangan kepada badan amal yang jelas asal usulnya ataupun orang miskin yang sudah kita kenal.
Jangan Terlihat Kebingungan
Image source: shutterstock.com/Hrytsiv Oleksandr
Para penipu dan pencopet di Paris sudah hafal yang mana turis dan yang mana penduduk lokal. Jangan sekali-kali terlihat kebingungan, meskipun lo sedang bingung mencari arah jalan karena memang nama-nama jalan di Paris semuanya mirip-mirip.
Sekali saja lo terlihat kebingungan, lo akan menjadi target para kriminal Paris. Solusi untuk menghindari sikap kebingungan adalah dengan bersikap tenang seolah nggak terjadi apa-apa, Superfriends.
Jangan Memamerkan Barang Berharga
Image source: unsplash.com/@lee_hisu
Nggak perlu memamerkan barang berharga saat di Paris karena itu sama saja dengan mengundang para penjahat untuk mengambil barang lo, Superfriends. Bersikaplah biasa-biasa saja dan nggak perlu menunjukkan bahwa lo kaya dan barang-barang mewah.
Jika membawa kamera, sebaiknya kalungkan di leher. Jika menggunakan handphone untuk mengambil foto, segera simpan ponsel lo setelah selesai foto-foto. Jangan taruh di tempat yang mudah dijangkau perampok. Sedikit saja lalai, barang-barang lo bisa hilang dalam sekejap, Superfriends.
Letakkan Tas di Bagian Depan
Image source: pexels.com/@bemistermister
Umumnya wisatawan pasti membawa tas saat bepergian. Biasanya tas ransel belakang menjadi pilihan banyak orang karena lebih simpel dan praktis membawanya dibandingkan dengan tas tenteng.
Di Paris justru berbahaya menggunakan tas ransel belakang karena akan mempermudah para pencopet menggeledah isi tas dan mengambil isinya. Sebaiknya letakkan tas dibagian depan tubuh agar terus terjaga, Superfriends.
Jangan Jalan Sendirian Setelah Jam 11 Malam
Paris adalah kota yang nggak pernah tidur. Namun Paris sangat berbahaya di atas jam 11 malam. Jika siang hari saja para pencopet dan rampok nggak segan-segan mengganggu ketenangan para wisatawan, apalagi di malam hari saat jalanan mulai sepi.
Sebisa mungkin hindari keluar di atas jam 11 malam saat berwisata di Paris. Usahakan tiba di Paris saat hari masih terang. Apalagi, kalau lo yang baru pertama kali ke Paris nih, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.idntimes.com/travel/tips/siti-hajar-angun/tips-wisata-aman-di-paris-c1c2/7
Please choose one of our links :